Liputan6.com, Jakarta - Minggu (4/8/2019), sebagian pulau Jawa terlihat lebih gelap karena listrik yang padam. Padamnya listrik disebabkan oleh jaringan listrik yang putus pada sistem Jawa-Bali sekitar pukul 11.50 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Kejadian ini berdampak pada seluruh warga yang sehari-hari telah terbiasa memakai listrik. Penggunaan lampu, televisi, gadget, dan alat elektronik lainnya menjadi terhambat. Bahkan sinyal untuk beberapa operator terganggu akibat kejadian ini.
Di Jakarta, listrik baru mulai menyala sekitar pukul 18.00 WIB. Hilangnya listrik membawa kerugian bagi berbagai pihak, terutama yang sehari-harinya membutuhkan listrik untuk bekerja.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
JJ Rizal Terkena Dampak Padamnya Listrik
Salah satu warga yang terkena dampak buruk dari listrik yang mati ini adalah seorang sejarawan, JJ. Rizal. Senin (5/8/2019) pukul 1 pagi WIB, Rizal terlihat berduka karena dia menjadi korban akibat padamnya listrik yang cukup lama.
Menurut tweet dari akun @JJRizal, seluruh ikan koi yang telah dipelihara ditemukan mati. Ia terpaksa mencari cangkup untuk membuat kuburan bagi ikan koi peliharaannya.
“malam cari cangkul nyiapin kuburan buat korban @pln_123 koi yg saya pelihara selama 5-7 tahun en sudah mencapai 40-70 cm mati semua, selamat berenang ke sorga kawan,” ujar Rizal.
malam cari cangkul nyiapin kuburan buat korban @pln_123 koi yg saya pelihara selama 5-7 tahun en sudah mencapai 40-70 cm mati semua, selamat berenang ke sorga kawan pic.twitter.com/J4sddCOlV7
— JJ Rizal (@JJRizal) August 4, 2019
Advertisement
Jumlah Ikan Koi yang Mati
Rizal semakin sedih ketika melihat kondisi ikan koi di kolam khusus ikan berukuran besar juga mati. Total ikan koi milik Rizal yang mati sebanyak 43 ekor.
“sementara diplastik dulu aja, besok pagi baru bikin upacara pemakaman,” kata Rizal melalui tweet-nya.
ga sanggup nyangkul lagi siapin liang kuburan kedua, sedih bukan alang kepalang aer mata beleleran lantaran di kolam belakang rumah khusus koi ukuran besar juga jadi korban @pln_123 sementara diplastik dulu aja, besok pagi baru bikin upacara pemakaman pic.twitter.com/PNxQMryfGP
— JJ Rizal (@JJRizal) August 4, 2019
Minta ganti rugi PLN
Rizal bertanya meminta pertanggungjawaban kepada pihak PLN, “apakah kali ini @pln_123 yg merugikan bikin koi saya mati mau membayar ganti rugi kepada saya?"
total koi saya korban @pln_123 di dua kolam sebanyak 43 ekorapril 2018 lalu, saya dituduh merugikan @pln_123 dikenakan pasal P2TL wajib membayar 28 juta apakah kali ini @pln_123 yg merugikan bikin koi saya mati mau membayar ganti rugi kepada saya?https://t.co/t2QdxdJANm pic.twitter.com/Nc9Q9oM6GO
— JJ Rizal (@JJRizal) August 4, 2019
Advertisement
Dukungan Netizen untuk Rizal
Dukung bang JJ, juga semua warga yg dirugikan akibat mati listrik kemarin mendapatkan ganti rugi dari @pln_123 sesuai dg pasal 29, bagian hak & kewajiban konsumen, ayat 1 butir e, UU No 30 tahun 2009 ttg KETENAGALISTRIKAN. https://t.co/WYLQVSwENf
— Lini Zurlia (@Lini_ZQ) August 5, 2019
JJ Rizal mendapatkan dukungan dari banyak pengikutnya di twitter. Tweetnya dibanjiri komentar-komentar dari netizen yang juga merasakan padamnya listrik pada hari Minggu lalu.
“Jangan dikubur bang, paketin aja... kirim ke kantor @pln_123 , sambil tulis kata2 mutiara,” ujar akun @akoehendra kepada JJ Rizal.
Aktivis Lini Zurlia juga mendukung JJ Rizal melalui akun twitternya, @Lini_ZQ, “Dukung bang JJ, juga semua warga yg dirugikan akibat mati listrik kemarin mendapatkan ganti rugi dari @pln_123 sesuai dg pasal 29, bagian hak & kewajiban konsumen, ayat 1 butir e, UU No 30 tahun 2009 ttg KETENAGALISTRIKAN.”
Penulis:
Timothy Juliano
Universitas Multimedia Nusantara