Gara-Gara Lampu Padam, 43 Ekor Ikan Koi Sejarawan JJ Rizal Mati

JJ Rizal terpaksa kehilangan seluruh ikan koi yang telah ia pelihara selama lebih dari 5 tahun. Ikan koi miliknya mati setelah listrik di Jawa Barat padam selama lebih dari 8 jam.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 05 Agu 2019, 17:02 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2019, 17:02 WIB
Ilustrasi ikan koi (iStock)
Ilustrasi ikan koi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Minggu (4/8/2019), sebagian pulau Jawa terlihat lebih gelap karena listrik yang padam. Padamnya listrik disebabkan oleh jaringan listrik yang putus pada sistem Jawa-Bali sekitar pukul 11.50 WIB.

Kejadian ini berdampak pada seluruh warga yang sehari-hari telah terbiasa memakai listrik. Penggunaan lampu, televisi, gadget, dan alat elektronik lainnya menjadi terhambat. Bahkan sinyal untuk beberapa operator terganggu akibat kejadian ini.

Di Jakarta, listrik baru mulai menyala sekitar pukul 18.00 WIB. Hilangnya listrik membawa kerugian bagi berbagai pihak, terutama yang sehari-harinya membutuhkan listrik untuk bekerja.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


JJ Rizal Terkena Dampak Padamnya Listrik

Seminar MH Thamrin
Sejarawan, JJ Rizal, saat berbicara dalam seminar "Dari Stadion VIJ menuju Stadion MH Thamrin" di Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/2). (Bola.com/Yoppy Renato)

Salah satu warga yang terkena dampak buruk dari listrik yang mati ini adalah seorang sejarawan, JJ. Rizal. Senin (5/8/2019) pukul 1 pagi WIB, Rizal terlihat berduka karena dia menjadi korban akibat padamnya listrik yang cukup lama.

Menurut tweet dari akun @JJRizal, seluruh ikan koi yang telah dipelihara ditemukan mati. Ia terpaksa mencari cangkup untuk membuat kuburan bagi ikan koi peliharaannya.

malam cari cangkul nyiapin kuburan buat korban @pln_123 koi yg saya pelihara selama 5-7 tahun en sudah mencapai 40-70 cm mati semua, selamat berenang ke sorga kawan,” ujar Rizal.

 


Jumlah Ikan Koi yang Mati

Ikan Koi JJ Rizal Mati
Ikan koi milik sejarawan, JJ Rizal, mati dikarenakan listrik yang padam pada Minggu (4/8/2019).

Rizal semakin sedih ketika melihat kondisi ikan koi di kolam khusus ikan berukuran besar juga mati. Total ikan koi milik Rizal yang mati sebanyak 43 ekor.

sementara diplastik dulu aja, besok pagi baru bikin upacara pemakaman,” kata Rizal melalui tweet-nya.

 


Minta ganti rugi PLN

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Rizal bertanya meminta pertanggungjawaban kepada pihak PLN, “apakah kali ini @pln_123 yg merugikan bikin koi saya mati mau membayar ganti rugi kepada saya?"

 


Dukungan Netizen untuk Rizal

JJ Rizal mendapatkan dukungan dari banyak pengikutnya di twitter. Tweetnya dibanjiri komentar-komentar dari netizen yang juga merasakan padamnya listrik pada hari Minggu lalu.

Jangan dikubur bang, paketin aja... kirim ke kantor @pln_123 , sambil tulis kata2 mutiara,” ujar akun @akoehendra kepada JJ Rizal.

Aktivis Lini Zurlia juga mendukung JJ Rizal melalui akun twitternya, @Lini_ZQ, “Dukung bang JJ, juga semua warga yg dirugikan akibat mati listrik kemarin mendapatkan ganti rugi dari @pln_123 sesuai dg pasal 29, bagian hak & kewajiban konsumen, ayat 1 butir e, UU No 30 tahun 2009 ttg KETENAGALISTRIKAN.”

 Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya