Seks Teratur hingga Minum Kopi, 8 Hal Ini Buatmu Hidup Lebih Lama

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang Anda berumur panjang

oleh Sulung Lahitani diperbarui 28 Agu 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2019, 17:00 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang Anda berumur panjang dan proses penuaan yang lebih nyaman. Melansir dari Heartyaging, ini dia.

1. Lakukan hubungan seks secara teratur

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang melakukan hubungan seks yang memuaskan 2-3 kali per minggu cenderung hidup lebih lama. Hubungan seks adalah kegiatan yang sehat asalkan dilakukan dengan aman.

Ini kegiatan yang membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, merilekskan tubuh, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Ketika hubungan seks teratur berada dalam konteks hubungan yang berkomitmen, ini juga mendukung koneksi mendalam yang mencegah kesepian.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2. Kurangi menonton tv

Ilustrasi menonton tv
TV LED memiliki beberapa kelemahan. Polytron hadir untuk mengatasi segala permasalahan itu. Penasaran?

Pada tahun 2010, sebuah penelitian menetapkan bahwa orang yang menonton televisi empat jam atau lebih per hari, 46% lebih mungkin meninggal karena sebab apapun daripada mereka yang hanya menonton selama dua jam atau kurang.

Ini terkait dengan fakta bahwa itu adalah kegiatan yang tidak aktif. Ini juga salah satu yang membuat Anda banyak ngemil tanpa berpikir.

3. Minum kopi

Kopi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan demensia. Bahkan kopi dapat meningkatkan metabolisme Anda dan meningkatkan oksidasi asam lemak sehat yang diterjemahkan menjadi penurunan berat badan.

 

4. Berpikir positif

Pikiran Positif
Mulai hari dengan pikiran dan kehidupan positif. (Ilustrasi: Success Consciousness)

Bahkan jika segala sesuatu tampak suram, berpikiran positif dapat meningkatkan harapan hidup Anda. Universitas Harvard telah mempelajari efek optimisme terhadap kualitas hidup dan menemukan orang yang paling bahagia memiliki risiko kematian akibat kanker 16% lebih rendah, risiko kematian akibat penyakit jantung atau pernapasan 38% lebih rendah, dan kemungkinan kematian 39% lebih rendah.

Orang yang optimis percaya pada efek positif dari pilihan mereka dan karena itu lebih mungkin untuk mengambil bagian dalam makan sehat serta olahraga teratur; mereka juga lebih mungkin berpikiran positif terhadap hubungan mereka. Berpikiran positif juga cenderung lebih sedikit stres.

 

5. Jangan makan sampai kenyang

Makan sayur dengan protein
Makan sayur dengan protein. (Foto: Fimela/ Vinsensia Dianawanti)

Praktik ini dikenal oleh orang Jepang dengan sebutan 'hara hachi bun me' yang menyarankan makan sampai hanya 80% kenyang. Praktik ini membuat negara memiliki salah satu harapan hidup terpanjang di dunia.

Manusia lebih sehat saat mempertahankan bentuk badan ideal. Jadi daripada terlalu khawatir tentang apa yang Anda makan, cobalah untuk tidak makan sampai kenyang untuk menjaga asupan kalori.

 

6. Menjaga kebersihan mulut

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Kondisi gigi adalah cerminan dari kesehatan Anda secara keseluruhan. Studi menunjukkan bahwa ada hubungan antara kesehatan mulut yang buru dan risiko kematian, meski hubungannya rumit dan tidak sepenuhnya dipahami. Penyakit gusi juga terkait dengan kondisi seperti kanker mulut, diabetes, dan penyakit jantung.

 

7. Bangun persahabatan yang kuat

Ilustrasi Sahabat
Ilustrasi sahabat (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Merasa kesepian dan terisolasi sebenarnya dapat menempatkan Anda para risiko penyakit jantung yang lebih besar. Emosi negatif ini diperkirakan menyebabkan peradangan yang mendorong pada penyakit-penyakit.

Orang lanjut usia tampaknya sangat berisiko dari komplikasi kesehatan akibat kesepian, tapi siapapun harus waspada akan hal ini.

 

8. Lakukan olahraga otak

Main Teka-teki Sudoku, Pasien Ini Kejang
Seorang mahasiswa mendadak kejang ketika melakukan permainan Sudoku. Ada apa?

Bukan hanya tubuh, tapi otak juga perlu berolahraga. Mempelajari hal baru mengurangi risiko demensia dan Alzheimer. Menjaga agar otak terstimulasi meningkatkan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia, membantu Anda merasa lebih muda juga.

Kegiatan menggoda otak yang hebat termasuk teka-teki silang, jigsaw, sudoku, dan trivia. Begitupun membaca.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya