Viral, Video Penumpang Lumuri Pegangan Kereta dengan Ludah

Pria itu tampak memasukkan jarinya ke dalam mulut lalu melumuri tangannya itu ke pegangan di kereta

oleh Sulung Lahitani diperbarui 16 Mar 2020, 17:02 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 17:02 WIB
Viral, Video Penumpang Lumuri Pegangan Kereta dengan Ludah
Doc: Instagram.com/westafrikanman

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kekhawatiran akan penyebaran virus Corona, ada saja orang yang melakukan hal-hal yang merugikan orang banyak. Pihak berwenang Belgia menangkap seorang penumpang kereta bawah tanah yang tertangkap basah dengan sengaja mengelap air liurnya di besi pegangan. Padahal air liur bisa menjadi salah satu media penyebaran virus tersebut.

Seorang penumpang yang tak disebutkan namanya merekam kejadian tersebut. Seorang pria tampak berdiri di dekat jendela. Beberapa detik setelah pintu ditutup, pria itu tiba-tiba melepas maskernya dan memasukkan dua jari ke mulutnya lalu mengelap tangannya di pegangan di depannya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ditangkap karena video tersebut

Viral, Video Penumpang Lumuri Pegangan Kereta dengan Ludah
Doc: Instagram.com/westafrikanman

Setelah video itu tersebar luas di media sosial, otoritas transportasi Belgia, Brussel InterBrussels Intercommunal Transport Company (STIB-MIVB), mengumumkan bahwa pria tersebut telah ditangkap.

 

"Pria (mabuk) itu telah ditangkap oleh polisi dan dinas keamanan kami," tulis otoritas setempat seperti dilansir dari Standar.

"Kereta bawah tanah tersebut telah dihapus dari layanan untuk pembersihan. Sekadar informasi, metro kami dibersihkan tiap hari."

 

Respons netizen

Viral, Video Penumpang Lumuri Pegangan Kereta dengan Ludah
Doc: Instagram.com/westafrikanman

Pengguna media sosial menyatakan rasa jijik mereka akan perilaku pria itu. Seorang netizen bahkan menyarankan pria itu untuk mendapat hukuman pidana.

Sementara itu, pihak berwenang terus mengingatkan warga untuk rajin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Menurut Worldometers, kasus positif virus Corona yang dilaporkan di Belgia kini telah mencapai 399 kasus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya