Jangan Buang 7 Benda Ini di Saluran Pembuangan Tempat Cuci Piringmu

Liputan6.com, Jakarta Seberapa sering Anda memikirkan apa yang Anda buang? Jika menyangkut pipa tempat cuci piring atau wastafel Anda, sebaiknya Anda sering-sering memikirkannya.

Membuang benda-benda tertentu di saluran pembuangan tempat cuci piring tapat menyebabkan penyumbatan dan biaya perbaikan yang mahal. Lalu, apa saja yang tak boleh dibuang di saluran tempat cuci piring?

Melansir dari Bestoflife, ini dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jangan membuang sisa nasi ke saluran pembuangan. Mark Dawson, Chief Operating Officer di Benjamin Franklin Plumbing mengatakan bahwa makanan yang dapat menyerap seperti nasi dan pasta, dapat mengembang di pipa dan berkontribusi terhadap penyumbatang. Jika memiliki sisa nasi di piring, pastikan membuangnya ke tempat sampah terlebih dahulu.

Sesuatu yang sederhana seperti tepung ternyata dapat menyumbat pipa. Tepung dapat menggumpal ketika air mengenainya. Ini bisa menyebabkan saluran tempat mencuci piring tersumbat dan butuh bantuan profesional untuk memperbaikinya.

Membuang secangkir kopi ke saluran pembuangan sepertinya tidak akan membahayakan. Padahal membiarkan ampas kopi dibuang di tempat cuci piring dapat menyebabkan masalah serius. Sebab, ampas kopi yang dibuang dapat menumpuk di pipa dan menyebabkan penyumbatan.

Meski mungkin Anda tergoda untuk membilas wajan berminyak segera setelah menggoreng bacon, sosis, steak, atau ikan, hal itu dapat menyebabkan masalah yang serius. Hal ini dikarenakan air dan minyak mendingin saat bergerak di pipa dan mengeras, menarik kotoran lainnya, dan menciptakan penyumbatan.

Sebagai gantinya, direkomendasikan untuk menuangkan minyak ke dalam kaleng atau toples, membiarkannya dingin, lalu baru dibuang ke tempat sampah.

Meski mungkin Anda merasa bisa membuang apa saja di tempat cuci piring, tulang ayam dan ikan dapat merepotkan Anda. Tak hanya dapat membuat kotoran tersangkut dan menyumbat pipa, tulang juga sering disertai lemak hewani yang dapat mengental di saluran pembuangan.

Meski lembut, tetapi Anda sebaiknya tidak membuang kulit pisang di saluran pencuci piring. Kulit pisang dan makanan bertepung lainnya dapat mengembang dan menyumbat pipa.

Meski tampak mudah untuk dihancurkan, tapi kulit telur dapat menyebabkan masalah jika dibuang ke wastafel. Kulit telur adalah penyebab di balik banyak masalah pipa karena dapat mengumpul bersama saat terkena air dan menimbulkan penyumbatan.