5 Kisah Manusia Menikahi Hewan Ini Bikin Geleng-Geleng Kepala

Ada-ada saja alasan manusia menikahi hewan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Agu 2020, 20:02 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2020, 20:02 WIB
Ilustrasi katak
Ilustrasi katak (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pernikahan unik pernah terjadi di dunia. Unik bukan karena pestanya atau pakaian yang dikenakan, tapi mempelai dalam pernikahan tersebut salah satunya adalah hewan.

Pesta pernikahan dengan hewan bisa terjadi dengan berbagai alasan. Mulai dari tuntutan adat, hingga kepercayaan pada ramalan.

Berikut ini kisah 5 orang yang menikah dengan hewan seperti dilansir dari Oddee.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Menikah dengan Kodok

Ilustrasi kodok
Pacific Tree Frog (webdev01v.burke.washington.edu/Heidi Rockney)

Pada Januari 2009, dalam ritual aneh, dua gadis berusia tujuh tahun dari desa Pallipudupet yang terpencil di India menikah dengan katak.

Upacara itu dilakukan "untuk mencegah berjangkitnya penyakit misterius di desa.

Gadis-gadis itu, Vigneswari dan Masiakanni, mengenakan pakaian pengantin tradisional -- saree emas dan perhiasan emas. Mereka menikahi "pangeran" katak dalam upacara terpisah dan rumit di dua kuil yang berbeda di hadapan ratusan penduduk desa.

2. Menikahi Anjing untuk Menyingkirkan Kutukan

Ilustrasi anjing
Ilustrasi anjing sebagai hewan peliharaan. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Seorang remaja India bernama Selva Kumar (18) merajam dan memukul dua ekor anjing hingga tewas. Bahkan, ia sengaja menggantung bangkai hewan itu di pohon.

Tak lama setelah kejadian itu, Kumar menderita lumpuh pada kaki dan tangan. Bahkan, ia harus kehilangan kemampuan mendengarnya.

15 tahun kemudian, ia sudah tak mampu bertahan hidup. Ia berusaha menghilangkan segala penyakitnya dengan mengunjungi peramal.

"Apa obat penyakitnya?", tanya Kumar.

"Menikah dengan anjing," ujar sang peramal.

Hingga akhirnya pada November 2007, ia menikah dengan seekor anjing betina berusa 10 tahun bernama Selvi. Namun tak dijelaskan apakah penyakit yang ia anggap kutukan itu sembuh.

3. Wanita Jutawan Menikahi Lumba-Lumba

Ilustrasi Lumba-Lumba
Ilustrasi lumba-lumba (dok. Pixabay.com/webidrole/Putu Elmira)

Pada Desember 2005, Sharon Tendler, seorang jutawan Inggris eksentrik berusia 41 tahun, menikahi cinta dalam hidupnya -- seekor lumba-lumba bernama Cindy di sebuah resor Israel.

Sharon Tendler bertemu Cindy 15 tahun sebelumnya ketika dia pertama kali mengunjungi resor. Tendler menyukai lumba-lumba dan membiasakan bepergian ke Israel dua atau tiga kali setahun dan menghabiskan waktu bersama kekasih bawah lautnya.

Setelah asmara yang panjang selama bertahun-tahun, Tendler memutuskan untuk memulai jalan yang sangat tidak biasa untuk mengikat simpul dengan lumba-lumba kesayangannya.

Pada tanggal 28 Desember, pengantin wanita yang gembira, mengenakan gaun putih, berjalan menuruni dermaga di hadapan ratusan pengunjung dan berlutut di hadapan pengantin prianya, yang menunggu di air.

4. Remaja Bali Menikahi Sapi

Sapi
Ilustrasi sapi (iStockPhoto)

Ngurah Alit, seorang remaja Bali berusia 18 tahun, ditangkap saat melakukan hubungan intim dengan seekor sapi.

Remaja itu mengaku jika ia tergoda dengan sapi yang tak dijelaskan jantan atau betina tersebut.

Hingga akhirnya pada Juni 2010, Alit dipaksa untuk menikahi hewan tersebut dalam sebuah upacara dan ritual setempat.

Hal ini dilakukan oleh warga sekitar untuk membersihkan desa dari tindakan tidak terpuji pria yang melakukan hubungan seks dengan hewan.

Setelah itu, Alit ditenggelamkan ke laut. Namun, tenggelam dan bentuk simbolis untuk dibersihkan dari roh-roh jahat.

5. Menikah dengan Kuda Poni

10 Tahun Tak Dipotong, Begini Penampakan Bulu dan Kuku Kuda Poni
Ilustrasi: Pixabay

Pada tahun 1992, Mark Matthews menikahi poni-nya yang bernama Pixel. Karena tindakannya ini, Matthews menjadi pemberitaan dan sempat diundang oleh stasiun televisi untuk di wawancarai.

Dalam sebuah program bincang-bincang, Matthews menjelaskan soal hubungan yang telah ia bangun bersama hewan peliharaan.

Namun, acara ini diputuskan oleh sang produser untuk ditayangkan. Sebab, kisah ini diyakini akan memberi dampak buruk pada penonton jika disiarkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya