Jarang Disadari, 5 Kebiasaan yang Membuat Rambut Mudah Rusak

Liputan6.com, Jakarta - Rambut menjadi mahkota bagi seseorang karena letaknya di bagian paling atas tubuh. Setiap orang tentu menginginkan rambut yang indah dan menawan. Oleh karena itu, ada berbagai perawatan rambut yang dapat dilakukan, seperti mencuci, masker, hingga creambath agar rambut tetap terjaga.

Meskipun begitu, tak jarang pula kita mengalami kerusakan pada rambut. Kerusakan yang terjadi pada rambut, seperti kering, rontok, mengembang hingga susah diatur akan mengurangi rasa percaya diri sebagian orang.

Ada berbagai penyebab kerusakan rambut yang terjadi karena kebiasaan sehari-hari yang jarang disadari, seperti cara keramas yang salah hingga penggunaan catokan yang berlebihan. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang memicu rambut rusak.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

Mandi menggunakan air panas memang membantu tubuh lebih rileks setelah aktivitas yang panjang. Namun, menggunakan air panas untuk mencuci rambut justru memicu kerusakan pada rambut.

Pasalnya, air panas akan membuka pori-pori kulit kepala dan membuat rambut longgar di bagian akar. Akibatnya, rambut akan mengalami kerontokan.

Mengeringkan rambut menggunakan handuk merupakan hal lumrah yang sering dilakukan setelah keramas. Namun, saat mengeringkan rambut Anda perlu memerhatikan tekstur handuk tersebut.

Tekstur handuk yang kasar rentan menyebabkan rambut rusak. Alangkah lebih baik jika Anda menggunakan handuk berbahan microfiber atau kaus. Selain itu, jangan menggesekkan handuk terlalu kencang saat mengeringkan rambut.

Mendapati rambut kusut dan sulit untuk disisir memang terasa menyebalkan. Namun, menarik rambut yang kusut secara berlebihan dapat merusak rambut.

Hal tersebut hanya akan membuat rambut patah. Alangkah lebih baik, jika Anda menggunakan sisir bergigi jarang saat menyisir rambut yang kusut.

Selain itu, lebih baik tak menyisir pada kondisi rambut yang basah karena akan membuat rambut lebih mudah patah dan rontok.

Tanpa disadari, menguncir rambut dapat memicu kerusakan pada rambut. Kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang bisa membuat rambut kesulitan bernapas dan memicu kerontokan.

Selain itu, menguncir rambut di bagian yang sama secara terus-menerus membuat rambut lebih mudah rapuh, bergelombang, dan berbekas. Oleh karena itu, tak ada salahnya mengubah variasi ikatan rambut menjadi lebih beragam.

Catokan kerap menjadi andalan untuk membuat rambut lebih rapi dan tertata. Namun, penggunaan catokan bersuhu tinggi yang berlebihan akan berakibat buruk bagi kesehatan rambut. Pasalnya, hal ini menyebabkan rambut kering, bercabang, dan warna rambut yang kelamaan pudar.