Selamatkan 32 Kucing, Dua Bersaudara Bertahan Saat Diterjang Banjir

Dua bersaudara memutuskan untuk bertahan di rumah yang terendam banjir untuk selamatkan 32 ekor kucing mereka.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 04 Des 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2020, 18:00 WIB
Selamatkan 32 Kucing, Dua Bersaudara Bertahan Saat Diterjang Banjir
Doc: Harian Metro

Liputan6.com, Jakarta - Dua pecinta kucing memutuskan untuk tinggal di kediaman mereka yang kebanjiran di Kampung Bukit Kecil, Terengganu, Malaysia. Banjir bandang yang melanda kawasan itu tadi malam (03/12) membuat mereka tak tega meninggalkan 32 ekor kucing yang mereka miliki.

Kedua bersaudara itu adalah Azila Omar dan adik laki-lakinya, Azmi. Saat banjir terjadi, mereka mengaku tidak tega meninggalkan kucing-kucing itu dan hanya penduli dengan keselamatan hewan-hewan berbulu tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Memilih tetap tinggal

Selamatkan 32 Kucing, Dua Bersaudara Bertahan Saat Diterjang Banjir
Doc: Harian Metro

Kedua bersaudara itu bertahan meski banjir telah masuk ke dalam rumah mereka dengan ketinggian hingga 0,5 meter.

"Kalau kita pergi, kita bisa saja tinggal di rumah kakak perempuan saya sambil menunggu banjir surut. Tapi saya tak bisa meninggalkan begitu saja kucing-kucing ini di sini, meski itu berarti saya dan kakak saya harus tinggal di banjir," kata Azila seperti dilaporkan oleh Harian Metro.

 


Banjir naik dengan cepat

Selamatkan 32 Kucing, Dua Bersaudara Bertahan Saat Diterjang Banjir
Doc: Harian Metro

Menurut Azila, banjir itu terjadi pada pukul 10 malam saat ia sedang berada di rumah sementara Azmi sedang pergi ke pasar.

"Saya lebih khawatir kucing-kucing itu jatuh ke air banjir karena beberapa di antara buta, tuli, dan cacat."

"Permukaan air naik sangat cepat dan saya tak punya waktu untuk memindahkan semuanya ke tempat yang aman," tambah dia.

 


Tak bisa selamatkan harta benda

Selamatkan 32 Kucing, Dua Bersaudara Bertahan Saat Diterjang Banjir
Doc: Harian Metro

Sayangnya, 95 persen dari semua harta benda mereka tak dapat diselamatkan dari banjir. Sementara itu, Azmi mengatakan bahwa wilayah pemukiman tempat mereka tinggal sebenarnya sudah lama tak dilanda banjir bandang sejak akhir tahun 2000 lalu.

"Kemungkinan banjir terjadi karna hujan deras dan air pasang. Kejadian ini membuat saya merugi."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya