Demi Hobi Koleksi Sabuk Kamen Rider, Pria Ini Rogoh Kocek hingga Ratusan Juta

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang tentu memiliki hobi atau kesukaan. Mulai dari hobi jalan-jalan, menonton film, bermain game, hingga hobi mengoleksi suatu barang. Tak jarang sebagian individu justru mengoleksi barang-barang unik yang jarang dipikirkan orang lain.

Seperti halnya yang dilakukan seorang pria bernama Muhamad Asyraf ini. Ia suka mengoleksi merchandise karakter superhero. Salah satunya adalah sabuk Kamen Rider.

Kamen Rider sendiri merupakan serial superhero yang sempat popular dan menjadi serial tv paling laris di Jepang sejak tahun 1970-an.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pria yang berprofesi sebagai dosen ini mengaku tertarik dengan karakter superhero sejak usianya 7 tahun. Kemudian, ia mulai membeli dan mengumpulkan merchandise karakter favoritnya saat SMA hingga kuliah.

"Jujur saja, ketertarikan saya pada superhero dimulai saat saya berumur tujuh tahun, tapi saya baru memulai mengoleksinya saat saya masuk SMA dan universitas," kata Asyraf dilansir dari Harian Metro pada Sabtu (19/12/2020).

Hingga saat ini, Asyraf telah memiliki 57 unit sabuk Kamen Rider, mulai dari edisi tahun 2000 hingga 2020. Untuk memenuhi koleksinya itu, ia telah menghabiskan sebesar Rp139.856 juta.

Asyraf bahkan rela membeli satu sabuk seharga RM5.000 atau senilai dengan Rp17.482 juta untuk melengkapi koleksinya.

"Saat saya mulai bekerja, sebagian besar koleksi ikat pinggang saya dibeli secara online dan dikirim langsung dari Jepang," kata Asyraf.

Meskipun harus merogoh kocek yang dalam, ia mengaku merasa puas karena mendapatkan barang yang diimpikan.

"Memuaskan sekali saat memesan, meski harganya mahal. Namun untuk hobi saya ini, saya rela merogoh kocek," imbuhnya.

Ia terbiasa memesan dan membeli sabuk Kamen Rider kesukannya secara online. Pasalnya, Asyraf akan mendapat harga yang lebih murah daripada harus membelinya langsung di toko lokal.

Selain Kamen Rider, Asyraf juga mengoleksi merchandise superhero lainnya, seperti Power Rangers dan Digimon.

Seluruh koleksinya kini mencapai RM55.000 atau senilai Rp192.302 juta dan membutuhkan tiga lemari untuk menyimpannya.