Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan buruk yang dapat merusak kulit wajah seringkali kamu lakukan tanpa sadar. Tak hanya faktor dari lingkungan, seperti paparan sinar UV, radikal bebas, atau polusi, kebiasaan yang kamu lakukan sehari-hari juga dapat memengaruhi kesehatan kulit wajah.
Baca Juga
Advertisement
Kebiasaan buruk yang bisa merusak kulit wajah tidak hanya selalu berkaitan dengan kebiasaan malas membersihkan atau merawat kulit wajah. Berbagai masalah, seperti jerawat, kulit kusam, serta pori-pori membesar bisa timbul karena kebiasaan tak sehat yang kerap kamu lakukan.
Oleh karena itu dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk ini kulit wajah akan senantiasa terjaga kesehatannya dan terhindar dari kerusakan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:
1. Menggunakan Air Panas
Eksfoliasi mampu menjadikan kulit wajah lebih halus dan lembut. Namun, mengeksfoliasi kulit harus mengikuti cara yang tepat agar kulit tidak iritasi. Menggunakan air hangat atau panas saat eksfoliasi justru dapat membuat kulit menjadi lebih kering bahkan mengelupas.
Sebuah penelitian menemukan bahwa kulit wajah yang terkena air panas, seiring waktu dapat merusak pelindung kulit Anda. Mandi air panas dapat merusak sel keratin yang terletak di lapisan kulit luar sehingga membuat kulit tak bisa mengunci kelembapan dan mudah kering.
Hal ini akan membuat kulit terlihat lebih tua dan rentan terhadap ruam, goresan dan jaringan parut. Hindari menggosok dengan keras menggunakan kuas atau spons dan usaplah kulit dengan lembut.
Â
Â
Advertisement
2. Stres
Stres memang berbahaya bagi kesehatan jantung dan otak, tetapi stres juga bisa memengaruhi kulit Anda. Stres melepaskan hormon kortisol dan adrenalin ke seluruh tubuh. Hormon-hormon tersebut menyebabkan kelenjar kulit Anda bereaksi dengan memproduksi minyak lebih banyak.
Minyak yang terlalu banyak dan menumpuk akan menimbulkan jerawat. Selain itu, stres juga dapat menyebabkan beberapa masalah kulit, seperti eksim, gatal-gatal, ruam, dan rosacea.
Anda dapat meredakan stres dengan olaraga, yoga, atau pun menulis jurnal. Sebaiknya, makanlah makanan sehat yang mengandung banyak vitamin B dan protein untuk mengurangi tingkat stres Anda.
Â
Â
3. Kurang Cairan
Salah satu cara merawat kulit adalah dengan memastikannya tetap terhidrasi. Studi menunjukkan bahwa wanita dewasa harus minum sekitar 2 hingga 2,7 liter cairan per hari, sedangkan pria dewasa harus mengonsumsi 2,5 hingga 3,7 liter cairan per hari.
Kulit yang kekurangan cairan akan menjadi kasar, kering, dan kehilangan elastisitasnya. Kulit yang dehidrasi menimbulkan gatal dan terlihat kusam. Kulit yang kering akan menyebabkan berkurangnya warna kulit dan menunjukkan lebih banyak kerutan atau garis halus.
Â
Â
Advertisement
4. Produk Perawatan Rambut
Anda mungkin menggunakan berbagai produk perawatan rambut setiap hari tanpa memikirkan efeknya pada kulit. Padahal, produk rambut mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori di sekitar garis rambut, bagian belakang leher, dan dahi sehingga menimbulkan jerawat.
Â
Â
5. Gaya Foto 'duck face'
Tidak ada yang salah dengan pose sedikit cemberut saat selfie. Namun, ekspresi wajah seperti ini dapat menyebabkan kerutan di sekitar mulut dan bibir Anda. Kerutan di sekitar mulut disebut sebagai kerutan perioral. Kerutan ini semakin timbul seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita.
Hal ini karena kulit di sekitar mulut memiliki lebih sedikit kelenjar sebaceous, kelenjar keringat, dan pembuluh darah sehingga sirkulasi di area ini lebih mudah menimbulkan kerutan.
Selain itu, terdapat beberapa ekspresi yang dapat menyebabkan kerutan di wajah, seperti mengerut untuk menyesap sedotan, cemberut, alis terangkat, tersenyum terlalu lebar, hingga menyipitkan mata.
Advertisement