Hindari 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari ini dapat menganggu kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2021, 21:00 WIB
sikat gigi/pixabay
sikat gigi/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Semua orang tahu bahwa kebiasaan seperti merokok atau sering mengonsumsi makanan cepat saji dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan muncul gangguan pernapasan hingga kanker.

Sementara itu, jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji seperti burger maupun mie dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti tumor, kanker, diabetes, obesitas, gangguan pencernaan, dan penyakit lainnya.

Sebenarnya, ada banyak kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari. Padahal kebiasaan itu sangat umum dan tanpa disadari sering dilakukan hampir setiap hari. Dikutip dari Bright Side berikut daftar kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan namun jarang disadari banyak orang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


1. Menyikat Gigi Setelah Makan

Mengapa Sikat Gigi Minimal Harus 2 Menit?
Ilustrasi pasta gigi. (dok. Bruno/Germany/Pixabay)

Menurut beberapa penelitian, tunggu setidaknya 30 menit setelah makan untuk menyikat gigi. Asam yang diciptakan oleh makanan yang baru dikonsumsi dapat mengikis enamel gigi. Ini berarti bahwa setelah makan merupakan kondisi terlemah gigi.

Meskipun air liur dapat menyeimbangkan kadar asam yang tinggi, namun itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi, menyikat gigi langsung setelah makan akan mengganggu keadaan gigi. Cara menghindarinya yaitu berkumur dengan air atau mengunyah permen karet tanpa gula.


2. Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud

Bukan Pembersih Telinga, Ini 6 Kegunaan Lain Cotton Bud
Ilustrasi cotton bud (Freepik)

Membersihkan telinga dengan cotton bud dapat mendorong kotoran telinga lebih jauh ke dalam saluran telinga. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan infeksi, gendang telinga berlubang, tinitus, dan kotoran telinga yang sulit keluar.

Cara terbaik adalah dengan membiarkan kotoran telinga keluar secara alami. Kotoran telinga ini bekerja seperti filter salurangn telinga, mencegah masuknya debu dan kotoran ke dalam telinga. Membersihkan telinga dengan kapas juga membuat telinga rentan terhadap polusi.

 


3. Terlalu Banyak Minum Jus

Ilustrasi Jus Wortel
Ilustrasi jus wortel (Gambar oleh Febe Gracia dari Pixabay)

Jus buah kaya akan beragam vitamin dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Minum jus adalah salah satu kebiasaan yang sehat. Tetapi, jika meminum terlalu banyak dapat membahayakan kesehatan.

Sesuatu yang berlebihan akan memberi dampak buruk bagi tubuh. Ketika meminum jus secara berlebihan, tubuh akan mengalami obesitas, kerusakan gigi, dan diabetes tipe 2. Jus dari buah apa pun mengandung fruktosa tingkat tinggi, sehingga berbahaya bagi kesehatan.

 


4. Terlalu Banyak Makan Garam

Gambar Ilustrasi Garam
Sumber: Freepik

Garam adalah bumbu masakan yang dapat membuat makanan menjadi lebih enak, namun jika dikonsumsi berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan. Jumlah garam yang dikonsumsi berdampak langsung pada kesehatan seseorang.

Meskipun garam dibutuhkan oleh tubuh karena dapat menahan air. Tetapi, garam dapat menebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, gangguan arteri, maupun kanker perut.

 


5. Duduk Sepanjang Hari

Duduk Terlalu Lama
Ilustrasi Duduk Terlalu Lama Credit: pexels.com/AndreaPiaquadio

Saat orang bekerja, belajar, dan bersosialisasi, mereka sering melakukan aktivitas tersebut dengan posisi duduk. Faktanya, terlalu banyak duduk dapat menyebabkan masalah kesehatan. Duduk tidak mengeluarkan energi yang lebih besar, artinya tubuh tidak membakar banyak kalori.

Akibat dari terlalu banyak duduk dalam sehari dapat menyebabkan kematian dini, diabetes tipe 2, obesitas, maupun penyakit kardiovaskular. Jika memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk dalam waktu yang lama. Luangkan waktu minimal 30 menit untuk berdiri, jalan-jalan, tidur, atau melakukan peregangan lain.

 


6. Terlalu Banyak Tidur

Ilustrasi orang tidur.
Ilustrasi orang tidur. (dok. Manbob86/Pixabay/ Tri Ayu Lutfiani)

Tidur berfungsi untuk memulihkan tubuh dari aktivitas sehari-hari. Ada yang beranggapan bahwa lebih banyak tidur sama dengan lebih banyak istirahat dan dapat meningkatkan kesehatan. Hal itu merupakan asumsi yang keliru.

Penelitian telah membuktikan bahwa tidur secara berlebihan akan berdampak negatif bagi kesehatan. Secara umum, waktu tidur yang baik yaitu antara 7 sampai 9 jam.

Terlalu banyak tidur yang dilakukan secara teratur dapat menyebabkan depresi, penyakit jantung, obesitas, gangguan fungsi otak, dan angka kematian yang tinggi.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya