7 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Rambut Rusak

Beberapa hal ini merupakan tujuh kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak rambut.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2021, 20:18 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 20:10 WIB
Menyebabkan Timbulnya Jerawat dan Perontokan Pada Rambut
Ilustrasi Rambut Rontok Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda sering merawat rambut namun terlihat tidak sebagus yang diinginkan, mungkin itu terjadi lantaran terlalu sering melakukan hal-hal yang secara tidak sengaja diperbuat sehingga membuatnya rusak.

Beberapa rutinitas sederhana dalam kehidupan sehari-hari ternyata dapat menjadi faktor mengapa rambut menjadi terlihat kurang bagus, tidak sehat, atau rontok.

Dikutip dari Bright Side, Selasa (9/2/21), berikut adalah tujuh kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak rambut:

Saksikan Video di Bawah Ini:

1. Anda Memakai Wol

[Fimela] Domba
Ilustrasi Domba | unsplash.com/@samdc

Selain menggunakan bulu binatang, wol juga dapat membangun listrik statis yang membuat rambut Anda melekatdan akan menyebabkan kerusakan rambut.

Saat rambuh Anda basah karena hujan, rambut menjadi lebih rapuh dan akan lebih mudah patah.

2. Suka Makan Tuna

Tuna (Unsplash.com)

Tuna memang bergizi dan mempunyai banyak manfaat. Namun, tuna memiliki kandungan merkuri yang tinggi yang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Banyak ahli medis merekomendasikan untuk mengkonsumsi tuna dengan jumlah sedang dan tidak berlebihan.

Menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi merkuri dapat dikaitkan dengan kerontokan rambut secara tiba-tiba.

3. Sering Menggunakan Handuk atau Pengering Rambut

Gambar Ilustrasi Wanita Menepuk Wajahnya Dengan Handuk Setelah Mencuci Muka
Sumber: Freepik

Menggunakan handuk atau pengering rambut memang cara umum yang banyak dari kita lakukan untuk mengeringkan rambut.

Namun, handuk katun bisa  membuat rambut kusut dan dapat menyebabkan kerusakan karena handuk yang kasar dan dapat menyebabkan kutikula terangkat.

Hal tersebut dapat menyebabkan ujung rambut bercabang. Menggunakan pengering rambut secara teratur juga dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan kusam.

Untuk mengeringkan rambut dengan benar, beri jarak pengering rambut sekitar 15 cm dari rambut Anda.

4. Menggunakan Karet Rambut Elastis

Ilustrasi rambut sehat karena tidak keramas setiap hari. (Foto: unsplash.com)

Gaya rambut seperti kuncir kuda dan simpul atas dapat menyebabkan kerusakan pada rambut saat diikat.

Lekukan pita elastis menyebabkan tekanan pada rambut, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan.

Jika Anda suka menguncir rambut, pilih karet gelang yang dilapisi kain atau ikat rambut spiral.

5. Mengaplikasikan Kondisioner Rambut Dari Akar

Ilustrasi rambut. (dok. Unsplash.com/Suhyeon Choi @by_syeoni)

Jika Anda mengaplikasikan Kondisioner ke akar, Anda dapat membebani rambut dan bahkan membuat akar rambut terlihat berminyak.

Agar rambut Anda tetap lembut dan berkilau, aplikasikan kondisioner hanya pada panjang dan ujung rambut.

6. Terlalu Sering Menggunakan Sampo Kering

Rambut Rontok
Ilustrasi rambut rontok. (Unsplash.com/Kyle Johnson).

Jika Anda terlalu sering menggunakan sampo kering atau dry shampoo, hal tersebut akan membuat kulit Anda menjadi tidak sehat.

Jika kulit kepala Anda tidak sehat, rambut akan menjadi rontok untuk mencegah tumbuhnya rambut baru.

Selain itu, sampo kering juga akan menyebabkan ketombe karena tidak dapat membersihkan rambut secara menyeluruh.

7. Menaruh Kacamata Hitam di Kepala

Ilustrasi rambut berketombe. (unsplash.com/Daniel Monteiro)

Menaruh kacamata hitam di kepala bertujuan agar ia tidak hilang.

Namun, jika Anda sering melakukan ini, rambut Anda akan menipis.

Kacamata yang kaku dapat menurunkan aliran darah ke kulit kepala dan memperlambat pertumbuhan rambut.

Jika Anda ternyata alergi terhadap logam kacamata, itu juga dapat menyebabkan rambut menipis.

 

Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas Covid-19

Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas Covid-19
Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya