Sering Diabaikan, 4 Manfaat Menyikat Lidah Saat Gosok Gigi

Berikut empat manfaat menyikat lidah saat gosok gigi

oleh Ignatia Ivani diperbarui 20 Jun 2021, 10:06 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2021, 10:06 WIB
Empat manfaat menyikat lidah
Ilustrasi Menyikat Gigi Credit: pexels.com/Fero

Liputan6.com, Jakarta - Menyikat lidah kerap dilewatkan dalam rangkaian menggosok gigi. Kebiasaan buruk ini bisa membahayakan loh, bahkan jika Anda menyikat gigi dua kali sehari belum tentu menjaga kesehatan mulut secara optimal.

James Wanamaker, angoota Asosiasi Gigi Negara Bagian New York mengungkapkan bahwa hal yang lumrah untuk seseorang hanya fokus pada membersihkan gigi, tetapi kebersihan lidah mereka kerap dilupakan. 

Perlu diketahui bahwa lidah merupakan tempat yang menarik bagi makhluk mikroba membangun bakteri dan senyawa belerang. Dan tentu saja ini akan menyebabkan bau mulut dan jauh dari kesan menyehatkan. 

Ingin terus bercakap tanpa meninggalkan bau mulut? Berikut manfaat yang bisa Anda rasakan ketika rutin menyikat lidah, seperti melansir dari Livestrong, Selasa (15/6/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Menyegarkan Pernapasan

Empat manfaat menyikat lidah
ilustrasi sikat gigi/Photo by Phuong Tran on Unsplash

Tumpukan bakteri yang terdapat pada lidah Anda dapat menyebabkan bau tidak sedap pada mulut. Berdasarkan Journal of Natural Science pada 2013, menjelaskan bahwa hampir setengah dari orang dewasa memiliki halitosis (lazimnya dikenal dengan bau mulut) dan 90 persen di antara bermasalah pada kondisi mulut, termasuk lidah. 

Dengan menyikat lidah, Anda akan menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya dan tentu menyegarkan pernapasan Anda. Dr. Wanamaker mengatakan gesekan lidah yang terjadi setiap hari dapat mengurangi lapisan bakteri dan senyawa belerang yang mudah menguap menyebabkan bau mulut. 


2. Mengurangi risiko gigi berlubang dan penyakit gusi

Empat manfaat menyikat lidah
Ilustrasi empat manfaat menyikat lidah Credit: unsplash.com/Emma

Tumpukan bakteri yang hinggap pada lidah Anda, lama-kelamaan akan menjalar hingga memasuki area gigi dan gusi. Kondisi ini berpotensi gigi Anda mengalami gigi berlubang dan penyakit gusi. 

Frekuensi menyikat lidah hampir sama dengan kebiasaan Anda menggosok gigi sehari dua kali. Hal ini akan membantu mengurangi keberadaan bakteri streptokokus dan laktobasilus mutans yang mengganggu kesehatan mulut Anda. 

Namun, Wanamaker mengungkapkan bahwa penelitian lain menunjukkan sedikit atau tidak ada perubahan dalam jumlah bakteri karena berkaitan erat dengan cepatnya bakteri itu berkembang biak. 


3. Mencegah lidah berbulu hitam

[Bintang] Ilustrasi Sikat Gigi
Jangan disepelekan, sederet masalah gigi ini nggak boleh kamu abaikan. (Sumber Foto: Shutterstock/The List)

Permukaan lidah yang menghitam terjadi pada Anda ketika sel-sel kulit mati berkumpul di permukaan. Ini berawal dari keberadaan papila atau benjolan kecil di lidah yang tumbuh lebih panjang sehingga nampak seperti berbulu. 

Untungnya, kondisi ini bersifat sementara dan tidak berbahaya, tetapi penampilan mulut Anda menjadi buruk. Maka dari itu, kebiasaan menyikat lidah akan mencegah sel-sel kulit mati bergumul. 


4. Cita rasa makanan tetap enak

Sikat gigi
Jarang menggosok gigi memperbesar peluang kita mengidap penyakit demensia dan alzheimer saat tua nanti.

Rupanya, lidah berbulu hitam masih meninggalkan dampak yang berkelanjutan yang mengubah cita rasa makanan yang dikonsumsi menjadi aneh. Tentu, ini akan menggangu selera makan Anda.

Dengan rutin menyikat lidah diharapkan selera makan Anda dapat terus meningkat dengan rasa makanan yang pas ketika disantap. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya