5 Hal Negatif Ini Terjadi pada Tubuh Anda Setelah Makan Mi Instan

Ada beberapa hal negatif yang terjadi pada tubuh Anda setelah Andan mengonsumsi mi instan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 15 Jun 2021, 19:05 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi mi instan
Ilustrasi mi instan (Sumber: Pixabay/RitaE)

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang tak menyadari, konsumsi mi instan dapat mendatangkan efek negatif pada tubuh. Makanan ini sering menyebabkan masalah kesehatan.

Sayangnya, mi instan cepat dan mudah disiapkan. Tak heran banyak orang akhirnya memilih untuk mengonsumsinya.

Berikut ini efek mi instan pada tubuh Anda setelah Anda menelannya seperti dihimpun dari Brightside.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


1. Kuota natrium harian langsung terpenuhi

Inilah 13 Nama Lain MSG dalam Makanan
Inilah 13 Nama Lain MSG dalam Makanan

Mi instan sebagian besar mengandung garam dan karbohidrat, yang hanya baik untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang.Jika dalam satu kali makan, Anda mencapai kuota natrium harian, kemungkinan Anda akan mengonsumsi terlalu banyak hari itu.

Mereka juga sering tidak mengandung nilai gizi yang cukup, seperti vitamin, serat, dan mineral.

 


2. Tubuh Anda akan menyimpan lebih banyak air saat Anda memakannya

Kenapa Perut Bisa Kembung Meski Sudah Banyak Olahraga?
Walaupun sudah olahraga dengan rutin, kenapa perut masih saja gendut dan kembung? | via: trbimg.com

Setelah makan mi instan, Anda tidak hanya akan merasa kembung, tetapi juga lesu. Ini karena air yang disimpan tubuh Anda setelah Anda memakannya. Anda juga bisa menambah berat badan sementara karenanya.

 


3. Mi instan tinggal di perut dalam waktu yang lebih lama

Perut Kembung Bukan Melulu Karena Masuk Angin
Perut Kembung Bukan Melulu Karena Masuk Angin

Jenis mi ini, karena merupakan mi olahan, bertahan lebih lama di perut.

Untuk mengetahui berapa lama mereka akan bertahan di dalam perut, dibandingkan dengan mi biasa, Dr. Kuo menunjukkan perbedaannya. Mi segar biasa hampir habis 2 jam setelah dicerna, sedangkan mi instan baru saja mulai rusak.

 


4. Anda akan meningkatkan risiko sakit

Gambar Ilustrasi Diabetes
Sumber: Freepik

Kemungkinan mengembangkan kondisi kesehatan baru juga ada. Studi menunjukkan bahwa wanita yang makan mi instan setidaknya dua kali seminggu, memiliki risiko lebih besar penyakit terjadi pada mereka. Kondisi kesehatan ini dapat mencakup diabetes dan penyakit jantung.

MSG, yang merupakan zat tambahan yang ada dalam mi instan, juga dapat membuat Anda sakit kepala dan menyebabkan mual.

 


5. Penglihatan Anda bisa terlihat kabur

[Bintang] Mata
Ilustrasi penglihatan yang mulai kabur. (PureWow/Pinterest)

Jenis makanan ini dibuat untuk bertahan sangat lama, yang berarti mengandung aditif beracun untuk mempertahankan umur simpannya.

Salah satu bahan tambahan beracun ini berbahaya bagi manusia, karena dapat menyebabkan penglihatan kabur sebagai efek samping jika terlalu banyak.

 


6. Tambahkan sayuran dan bahan-bahan sehat, buang bumbunya

Ilustrasi Mi Instan
Ilustrasi Mie Instan Credit: pexels.com/Tnguyen

Salah satu cara agar Anda tetap bisa menikmati mi instan dan membuatnya lebih sehat, adalah dengan membumbuinya sendiri.

Ini akan memungkinkan Anda untuk mengontrol jumlah natrium dan menambahkan serat dan protein, serta tidak harus menelan aditif yang buruk bagi kesehatan Anda seperti MSG yang terkandung dalam bumbunya.

 


7. Makanan yang lebih sehat selalu lebih baik daripada mi instan

makan sehat
ilustrasi makanan diet/Photo by Valeria Boltneva from Pexels

Makan mi instan sesekali tidak akan membahayakan kesehatan Anda. Namun, konsumsi teratur memang dikaitkan dengan kualitas diet yang buruk dan masalah kesehatan. Rekomendasinya adalah membatasi konsumsinya dan tidak menggantinya dengan makanan sehat secara teratur.

Mi instan memang enak, cepat, dan mudah disiapkan. Tetapi kita harus ingat bahwa makanan ini sama sekali tidak sehat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya