Viral Karyawan Restoran Tambahkan Rambut Kemaluan ke Makanan, Picu Kemarahan Netizen

Dalam video tersebut, pria itu tampak menambahkan rambut dari kemaluannya

oleh Sulung Lahitani diperbarui 01 Jul 2021, 15:03 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2021, 15:03 WIB
Viral Karyawan Restoran Tambahkan Bulu Kemaluan ke Makanan, Picu Kemarahan Netizen
Doc: Youtube

Liputan6.com, Jakarta Seorang karyawan di sebuah restoran kari Jepang di kota Fukuoka telah menjadi viral di media sosial. Itu terjadi setelah ia tertangkap kamera mencabut rambut kemaluannya dan melemparkannya ke piring makanan. Ini tentu saja memicu kemarahan di kalangan netizen.

Menurut EBC, karyawan tersebut sedang makan di ruang staf selama insiden tersebut. Dia memasukkan tangannya ke dalam celananya dan mencabuti rambut dari selangkangannya sebelum melemparkannya ke dalam kari dan nasinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Makanannya sendiri

Tips Bijak Konsumsi Makanan di Restoran All You Can Eat
Ilustrasi makanan restoran. (dok. Sander Dalhuisen dari Pexels)

Dia kemudian menari tentang mengatakan, "Saya menambahkan bumbu."

Makanan yang dia bumbui adalah makanannya sendiri dan bukan makanan yang akan disajikan kepada pelanggan.

Orang yang merekam video tersebut mengunggahnya ke media sosial dan awalnya bermaksud untuk hanya dibagikan di antara teman-teman. Namun, video itu tiba-tiba diunggah ke Twitter sekitar bulan Mei dan dengan cepat menjadi viral yang memicu kemarahan di kalangan netizen.

 


Dilaporkan oleh karyawan lainnya

Ilustrasi
Ilustrasi restoran cepat saji. (dok. pexels.com/@davideibiza)

Segera setelah itu, karyawan dari cabang lain restoran melaporkan masalah tersebut ke kantor pusat sementara netizen berhasil menggali informasi pribadi tentang pria dalam video dalam upaya untuk mengeksposnya.

 


Permintaan maaf

Restoran di Dubai Tak Lagi Wajib Pasang Tirai Saat Buka Siang Hari Selama Ramadan
Ilustrasi restoran. (dok Dmitry Zvolskiy/pexels.com)

Restoran tersebut telah mengeluarkan permintaan maaf dan menutup restoran pada hari yang sama untuk meningkatkan manajemen kebersihan dan berjanji untuk mendidik staf mereka.

Restoran juga mengatakan bahwa mereka memecat karyawan dalam video tersebut dan tidak akan mengesampingkan tindakan hukum atas kerusakan reputasi bisnis.

“Kami meminta maaf atas perilaku karyawan kami yang tidak higienis dan tidak pantas, yang menyebabkan pelanggan merasa tidak nyaman,” kata mereka.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya