Makan Terlalu Banyak, Pria Ini Dilarang Datang ke Restoran All You Can Eat

Seorang pria di China di-blacklist dari restoran all you can eat karena makan terlalu banyak.

oleh Syifa Aulia diperbarui 30 Nov 2021, 09:05 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2021, 09:05 WIB
Ilustrasi barbeque
Ilustrasi barbeque (Dok.Pixabay)

Liputan6.com, China - Seorang pria di China, dikecam pihak restoran berkonsep all you can eat (AYCE) karena makan terlalu banyak. Akibatnya, dia dilarang datang kembali ke restoran itu.

Dikutip dari Insider, Senin (29/11/2021), pria yang dikenal sebagai Tuan Kang merupakan seorang vlogger makanan. Menurut laporan media di China, pemilik restoran AYCE Handadi Sefood BBQ Buffet di Changsha mengaku bahwa Tuan Kang mengambil porsi terlalu banyak.

Tuan Kang mengatakan, larangan itu dikeluarkan setelah dirinya melakukan siaran langsung sebagai konten vlog-nya. Dia mengklaim bahwa pihak restoran telah bersikap tidak adil bagi konsumen yang memiliki porsi makan banyak.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Porsi makan Tuan Kang

Layanan Food Truck ke Rumah, Bisa Nikmati Menu All You Can Eat Tanpa Repot
Menu shabu dengan layanan food truck ke rumah. (dok. Instagram @gyshima/https://www.instagram.com/p/CQVn268N8lE/Dinny Mutiah)

Kang mengungkapkan bahwa pada kunjungan pertama, dia telah makan lebih dari tiga pon kaki babi di restoran itu. Sedangkan, di restoran lain dia memakan tujuh hingga sembilan pon udang.

"Saya bisa makan banyak, apakah itu salah?" ungkap Kang.

Pemilik restoran mengaku rugi

[Fimela] Pochajjang Korean BBQ
Selama PSBB berlaku, Pochajjang Korean BBQ hadirkan layanan pesan antar dan take away agar kamu bisa menikmati hidangan all you can eat di rumah dengan nyaman. | dok. Ideas Strategic

Pemilik restoran mengaku bahwa setiap kunjungan Tuan Kang membuat restorannya mengalami kerugian hingga ratusan yuan.

"Setiap kali dia berkunjung, restoran kehilangan beberapa ratus yuan," tuturnya.

Pemilik restoran ungkap porsi makan Kang

Benarkah Air Mineral dalam Botol Mengandung Mikroplastik? (Tarasyuk Igor/Shutterstock)
Benarkah Air Mineral dalam Botol Mengandung Mikroplastik? (Tarasyuk Igor/Shutterstock)

Tak hanya memiliki porsi makan yang banyak, Kang juga memiliki porsi minum yang banyak. Hal ini diakui oleh pemilik restoran yang melarang Kang kembali ke restorannya.

Dia mengatakan, Kang telah menghabiskan 20 atau 30 botol susu kedelai. Terkait menu makanan, Kang bisa menghabiskan seluruh nampan yang berisi kaki babi dan udang.

"Ketika dia makan kaki babi, dia menghabiskan seluruh nampannya. Saat mengambil udang, orang biasanya menggunakan penjepit untuk mengambil beberapa udang. Tapi dia mengambil nampannya sekaligus," kata pemilik restoran.

Berujung larangan siaran langsung

Serunya Makan Shabu-Shabu All You Can Eat di Gran Melia Jakarta
Gran Melia Jakarta menyajikan konsep makan Shabu-Shabu baru yang patut dicicipi (Foto: Vinsensia Dianawanti)

Atas kejadian ini, pihak restoran mengeluarkan larangan untuk melakukan siaran langsung saat berada di restoran. Sebelumnya, pemerintah China telah mengecam vlogger makanan yang membuat konten mukbang.

Pemerintah berencana akan membuat larangan membuat konten mukbang sebagai kampanye melawan limbah makanan. Diketahui, mukbang adalah tren makan dalam porsi yang lebih banyak dalam satu waktu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya