5 Kebiasaan Orang Korea Selatan Ini Bisa Membantumu Menurunkan Berat Badan

Liputan6.com, Jakarta - Setelah K-drama dan lagu K-pop, dunia terhipnotis dengan rutinitas perawatan kulit ala Korea Selatan. Tak dapat dipungkiri, budaya negara tersebut telah menyebar ke penjuru dunia dan membuat banyak orang jatuh cinta.

Menariknya, budaya Korea juga telah masuk ke dalam aspek kehidupan lainnya, yakni perjuangan untuk menurunkan berat badan. Bukan hanya kulit yang bening dan musik yang bagus, tetapi orang Korea juga dikenal karena fisik mereka yang luar biasa.

Tertarik untuk mencoba gaya hidup mereka yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan? Berikut ini kebiasaan-kebiasaan tersebut seperti dihimpun dari berbagai sumber.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Orang Korea Selatan menikmati makanan non-vegetarian dan makanan laut secara luas tetapi satu hal yang mereka tolak untuk ditinggalkan adalah sayuran mereka.

Mereka makan banyak sayuran, memastikan bahwa palet warnanya bervariasi dan sayuran mereka selalu menjadi prioritas mereka. Ini adalah salah satu alasan utama di balik tubuh langsing dan sehat mereka.

Kimchi adalah makanan Korea yang akan selalu Anda temukan di menu mereka. Kimchi adalah hidangan tradisional Korea yang dibuat dengan menggunakan sayuran yang difermentasi, kebanyakan kubis, lobak, daun bawang dan lain-lain.

Ini kemudian diperkaya dengan bumbu seperti garam, gula, bawang merah, jahe, bawang putih, dan cabai. Faktanya, makanan fermentasi akan sangat membantu dalam penurunan berat badan.

Ini adalah gagasan populer di kalangan orang Korea bahwa makan makanan rumahan selalu lebih disukai daripada junk food atau masakan jalanan. Karena sebagian besar makanan mereka dimasak di rumah dan 'makan di luar' hanya terjadi sesekali, tubuh mereka jauh lebih sehat dan bugar daripada kebanyakan orang yang makan saat berangkat kerja atau makan di luar pada hari yang sibuk.

Gaya hidup Korea sedemikian rupa sehingga berjalan dan berlari banyak terjadi karena kecintaan mereka pada berjalan dan bepergian. Mereka tidak memiliki preferensi atau kecenderungan otomatis terhadap transportasi umum atau pribadi terutama ketika harus melakukan perjalanan jarak pendek atau tempat-tempat tetangga.

Karena sifat mereka untuk lebih memilih apa pun daripada gaya hidup yang tidak banyak bergerak, mereka memiliki gaya hidup yang lebih sehat, tubuh yang lebih sehat, dan fisik yang bagus.

Makanan Laut tetap menjadi bagian besar dan penting dari makanan pokok mereka. Berlawanan dengan daging berbobot tinggi, makanan laut merupakan sumber protein tanpa lemak yang rendah lemak dan kalori.

Porsi ikan tiga ons adalah pilihan yang lebih sehat jika dibandingkan dengan daging sapi atau unggas karena sangat mudah dicerna dan rendah kalori. Karena kaya akan protein, ini membantu seseorang merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama dan mempertahankan nafsu makan yang sehat.