Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Lebaran baru saja kita lewati. Di momen Idul Fitri tersebut, biasanya menjadi agenda berkumpul dan silaturahmi bersama keluarga. Banyak juga menu lebaran yang menggiurkan lidah dan lezat untuk disantap. Mulai dari kue kering, ketupat, opor ayam, hingga rendang jadi hidangan wajib di kala lebaran.
Baca Juga
Advertisement
Tidak menutup kemungkinan, berat badan akan mengalami kenaikan seusai momen lebaran tiba. Pasalnya, sajian makanan Idul Fitri identik menggunakan bahan baku seperti santan, gula, dan daging yang mengandung tinggi kalori.
Meski demikian, Anda tidak perlu kawatir dengan kenaikan berat badan pasca lebaran. Ada solusinya untuk mengembalikan kebugaran tubuh dan menurunkan berat badan, yaitu dengan berolahraga.
Lantas, jenis olahraga apa saja yang ampuh membakar lemak? Berikut ini beberapa olahraga sederhana yang bisa Anda lakukan untuk membakar lemak setelah puas menyantap hidangan lebaran agar tetap bugar:
Jalan Kaki
Untuk melakukan olahraga ini, Anda tidak perlu repot-repot menggunakan alat olahraga. Ya, berjalan kaki termasuk olahraga paling simpel yang bisa dilakukan setelah lebaran. Cobalah berjalan kaki berkeliling komplek perumahan, atau menuju taman terdekat untuk mencari udara segar dan suasana yang menenangkan.
Rutin berjalan santai bisa membantu menghilangkan lelah di kaki, apalagi jika kita berada terlalu lama di dalam kendaraan ketika mudik Lebaran. Latihan olahraga dengan intensitas rendah itu dilakukan selama 30 menit setiap 3 sampai 4 kali dalam seminggu untuk mengurangi lemak tubuh dan lingkar pinggang.
Â
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Senam
Salah satu kelebihan olahraga aerobik seperti senam adalah Anda tidak memerlukan area yang luas. Senam bisa dilakukan di kamar tidur, atau ruang tamu yang luasnya terbatas. Beberapa jenis senam yang populer, salah satunya zumba. Untuk mengikuti gerakan senam ini, Anda bisa menonton video tutorial di YouTube.
Jogging
Jogging juga merupakan olahraga simpel yang bisa Anda lakukan setelah lebaran. Pasalnya, jogging bisa dilakukan di sekeliling komplek rumah dengan santai bersama kerabat. Pilihan olahraga satu ini sangat tepat dijalani bagi Anda yang berkeinginan untuk membakar kalori dan lemak di perut dalam waktu cepat, apabila dibandingkan dengan olahraga angkat beban, lho.
Sebelum melaksanakan jogging, ada baiknya Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu. Bagi Anda yang belum terbiasa jogging, Anda bisa menetapkan target selama 20-30 menit setiap 3 hingga 4 kali dalam seminggu. Imbangi aktvitas olahraga ini dengan banyak mengonsumsi air putih, agar nantinya tidak mengalami dehidrasi.
Â
Advertisement
Bersepeda
Bersepeda di lingkungan sekitar rumah tentulah sangat mengasyikkan, apalagi jika dilakukan bersama keluarga atau kerabat. Selain menyenangkan, bersepeda merupakan olahraga sederhana yang menyehatkan tubuh Anda jika dilakukan secara rutin. Bersepeda selama 30 menit dapat membakar sekitar 300 kalori. Selain efektif membantu untuk menurunkan berat badan, bersepeda juga dapat menjaga kesehatan jantung serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Renang
Renang erupakan olahraga yang dapat melatih pernapasan. Selain itu, renang juga termasuk latihan kardio berdampak rendah. Olahraga ini bisa menjadi latihan yang intensif atau bentuk relaksasi dan rehabilitasi setelah kita mengalami cedera. Menambahkan beban saat berenang adalah cara yang tepat untuk membangun kekuatan. Sebab, kita bekerja melawan ketahanan air dan beban.
Lompat Tali
Lompat tali termasuk latihan olahraga dengan intensitas tinggi. Dengan melakukan lompat tali selama 30 menit, Anda dapat membakar sekitar 400 kalori. Jika kesulitan melakukan lompat tali dalam waktu lama, cobalah tambahkan latihan lain seperti jogging di tempat.
Â
Tips Olahraga Setelah Lebaran
Mulai dengan Intensitas yang Ringan
Memulai olahraga setelah lebaran tidak dianjurkan langsung dengan intensitas dan durasi yang tinggi. Bukannya menyehatkan, hal itu justru dapat membuat tubuh Anda menjadi kaget. Sebab selama bulan puasa, tubuh jarang melakukan aktivitas berat.
Mulai dengan Intensitas yang Ringan
Memulai olahraga setelah lebaran tidak dianjurkan langsung dengan intensitas dan durasi yang tinggi. Bukannya menyehatkan, hal itu justru dapat membuat tubuh Anda menjadi kaget. Sebab selama bulan puasa, tubuh jarang melakukan aktivitas berat.
Pentingnya Pemanasan
Sangat dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga. Hal itu bertujuan untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan seperti adanya kram yang dapat merusak jarigan tubuh dan otot. Pemanasan juga berfungsi untuk melenturkan otot, meningkatkan detak jangung, suhu tubuh, mengurangi risiko cedera dan masih banyak lagi.
Tentukan Jadwal
Menentukan jadwal olahraga yang teratur setelah lebaran juga tak kalah penting dilakukan. Tujuannya agar Anda dapat meluangkan waktu untuk berolahraga dan menjadikannya prioritas yang dilakukan secara rutin.
Tentukan Target
Yang tak kalah penting, Anda juga perlu menentukan target apa yang ingin dicapai dengan melakukan olahraga setelah lebaran. Misalnya, target untuk menurunkan berat badan sekian kilogram atau target bentuk badan yang ideal. Tujuannya agar Anda lebih semangat dan termotivasi saat melakukan olahraga.
Â
Advertisement