Liputan6.com, Jakarta Sekelompok pencuri India mengembalikan 14 patung curian kepada seorang pendeta kuil setelah "dihantui" oleh "mimpi menakutkan." Demikian menurut laporan The Guardian.
Baca Juga
Advertisement
Para pencuri itu mencuri total 16 patung minggu lalu dari "sebuah kuil berusia 300 tahun untuk Dewa Balaji, inkarnasi dewa Hindu Wisnu." Namun, pada hari Senin, 14 artefak yang dicuri ditemukan di dekat rumah imam kepala kuil, yang terletak di Uttar Pradesh.
Berbicara kepada Times of India, inspektur polisi Rajiv Singh mengatakan salah satu patung dewa itu terbuat dari Ashtadhatu, paduan yang terdiri dari delapan logam berbeda: emas, perak, tembaga, seng, timah, timah, besi, dan merkuri.
"Dalam agama Hindu, paduan itu sangat penting dan harganya sangat mahal," kata situs resmi Maa Vaishno Devi Dham, sebuah kuil Hindu di kota Vrindavan, India, seraya menambahkan bahwa paduan itu dianggap "suci" dan " murni."
"Ashtadhatu banyak digunakan untuk membuat patung dewa dan dewi Hindu...[yang] dibuat agar tahan lama dan bertahan selama bertahun-tahun tanpa kerusakan yang nyata," pihak kuil menjelaskan.
Selain mencuri patung yang terbuat dari paduan "suci", para pencuri juga mencuri patung dan berbagai artefak yang masing-masing terbuat dari tembaga, kuningan dan perak.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Â
Selalu diganggu mimpi buruk
Times of India juga menyatakan bahwa pencuri menulis surat "pengakuan" untuk pendeta kuil, menyatakan bahwa mereka mengembalikan patung-patung curian karena mereka telah menderita dengan "mimpi buruk."
Menurut Newsweek, surat itu mengatakan:
Kami telah menderita mimpi buruk sejak kami melakukan pencurian dan belum bisa tidur, makan dan hidup dengan damai. Kami muak dengan mimpi menakutkan dan mengembalikan [barang berharga] Anda.
Patung-patung sekarang di tangan polisi, yang telah diperintahkan untuk menangkap pencuri.
Advertisement
Memahami Apa Itu Mimpi dan Penyebab Mimpi Saat Tidur Menurut Ahli
Apa itu bermimpi?
Bermimpi adalah periode aktivitas mental yang terjadi saat kita sedang tidur. Mimpi merupakan pengalaman indrawi yang indah, melibatkan gambar ataupun suara yang terkadang muncul juga bau-bauan atau rasa.
Mimpi bahkan dapat mengirimkan sensasi kesenangan atau rasa sakit. Selain itu, sebuah mimpi suka mengikuti alur cerita naratif yang terjadi secara acak. Biasanya terjadi skurang lebih selama 2 jam setiap malam.
Apa perbedaan mimpi dan halusinasi?
Baik mimpi ataupun halusinasi, keduanya bisa diartikan sebagai pengalaman multisensor. Ada beberapa perbedaan yaitu bahwa mimpi terjadi saat Anda dalam kondisi tidur atau halusinasi terjadi saat Anda terjaga.
Perbedaan lain yaitu mimpi biasanya terpisah dari kenyataan, sedangkan halusinasi berhubungan pada pengalaman sensorik pada konsidi Anda sadar atau bangun.
Mengapa kita bermimpi?
Selanjutnya, adakah alasan mengapa manusia selalu bermimpi di saat tidur? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, para peneliti sudah menganalisis tujuan biologis, kognitif dan emosional dari mimpi-mimpi yang berjalan selama bertahun-tahun.
1. Mimpi dapat membantu Anda mengkonsolidasikan ingatan dan memproses emosi
Beru-baru ini, peneliti telah menemukan hubungan penting antara pengalaman hidup yang emosional terhadap mimpi yang kuat. Keduanya diproses pada area atau wilayah yang sama di sepanjang jaringan saraf yang sama pula.
Jawaban dari alasan mengapa manusia bermimpi adalah mungkin mimpi menjadi sebuah latihan pemecahan masalah yang dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk menangani krisis kehidupan.
Sedangkan teori lainnya mengartikan bahwa mimpi terutama yang aneh, ternyata dapat membantu mengecilkan pengalaman menakutkan sesuai dengan kesanggupan diri Anda sendiri.
2. Mimpi dapat membantu Anda dalam memproses informasi yang sedang dipelajari secara berlebihan
Dalam sebuah studi di Universitas Hokkaido, Jepang, para peneliti menyimpulkan bahwa mimpi bisa terjadi jika Anda terlalu banyak menggunakan otak pada siang hari untuk mengumpulkan informasi-informasi secara berlebih.
Secara alam bawah sadar, saat Anda mulai tidur di malam harinya otomatis ingatan pada siang hari akan terbawa ke dalam alam tidur. Fungsinya untuk membantu otak melepaskan informasi yang diterimanya secara berlebihan.
Advertisement
Mengapa beberapa orang berpikir mereka tidak bermimpi?
Jawaban singkat dari pertanyaan ini adalah bahwa mereka yang tidak mengingat isi mimpinya dapat dengan mudah menyimpulkan jika mereka tidak sedang bermimpi.
Tidak mengingat mimpi bukanlah hal yang aneh. Sebuah studi besar tahun 2012 yang melibatkan lebih dari 28.000 orang menemukan bahwa lebih umum bagi para pria untuk melupakan mimpi mereka daripada wanita.
Bahkan jika Anda yakin tidak mengalami mimpi sepanjang hidup, kemungkinan besar Anda selalu bermimpi setiap malam, tapi lupa saat terbangun.
Dalam sebuah studi tahun 2015 menunjukan bukti bahwa seiring bertambahnya usia, kemampuan kita untuk mengingat mimpi terus menurun.
Apakah hewan bermimpi?
Jawabannya ya. Setiap pemilik hewan peliharaan yang telah melihat cakar atau kucing dikala mereka tertidur, kemungkinan pada saat itu mimpi tengah berjalan. Namun sejauh ini masih menyangkut pada sebagian besar hewan mamalia.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut jika ingin mengetahui apakah hewan lain selain mamalia bermimpi atau tidak.