7 Tips Bertahan Hidup dalam Keadaan Darurat yang Penting untuk Diketahui

Berikut ini deretan tips cara bertahan hidup dalam keadaan darurat yang wajib diketahui.

oleh Camelia diperbarui 24 Mei 2022, 12:04 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2022, 12:04 WIB
Ilustrasi Bocah Tenggelam Pixabay (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Ilustrasi Bocah Tenggelam Pixabay (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang beranggapan bahwa berdiri di bawah pohon saat adanya petir itu aman. Faktanya, ini adalah penyebab utama kedua kematian akibat petir. Sebaliknya, Anda harus memegang pergelangan kaki Anda dan membungkuk ke tanah sehingga petir dapat melewati Anda secara langsung.

Mengetahui fakta-fakta sederhana seperti kebakaran hutan menyebar lebih cepat ke atas bukit dan air banjir yang hanya beberapa inci ternyata bisa mematikan, dapat menyelamatkan hidup Anda suatu hari nanti.

Tentu kita semua ingin tetap aman dan tidak terluka, terutama dalam keadaan darurat, itulah mengapa penting bagi Anda semua untuk mengetahui beberapa kiat bertahan hidup untuk Anda pelajari.

Dilansir dari Brightside, Senin (23/5/2022), berikut ini deretan tips cara bertahan hidup dalam keadaan darurat yang wajib diketahui.

1. Pegang pergelangan kaki Anda saat badai petir

Jika Anda berada di luar rumah selama badai listrik tanpa tempat berlindung yang aman, Anda harus menyatukan kaki dan memegang pergelangan kaki dengan kepala ditekuk sejauh mungkin.

Ini akan membantu melindungi Anda dari petir dengan memberikannya rute yang lebih cepat melalui tubuh Anda ke tanah. Ini adalah pilihan yang lebih baik daripada berdiri di bawah pohon atau berbaring di tanah, yang berbahaya.

2. Mandi air sabun hangat jika terkena tanaman beracun

Untuk mengobati ruam atau gatal-gatal akibat tumbuhan beracun, Anda disarankan untuk mencucinya dengan air sabun hangat sesegera mungkin.

Mandi air hangat sebentar dapat membantu menghilangkan minyak beracun yang menyebabkan luka bakar. Anda juga dapat mencoba menambahkan secangkir baking powder ke dalam air mandi untuk lebih membantu mengurangi rasa gatal.

Namun, jika ruam lebih parah dan Anda mengalami demam, bengkak, dan menutupi sebagian besar tubuh Anda, maka Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

3. Jangan berjalan di atas banjir setinggi 6 inci

Ilustrasi
Ilustrasi banjir. (dok. pixabay/@hermann)

Air bisa menjadi kekuatan alam yang sebenarnya, terutama saat banjir ketika hanya dibutuhkan 6 inci air yang bergerak untuk menjatuhkan Anda dan membawa Anda pergi. Selain itu, hanya 1 kaki air banjir memiliki kekuatan yang cukup untuk menyapu mobil Anda.

Jadi, meskipun air tampaknya tidak terlalu dalam atau deras, sebaiknya hindari dengan cara apa pun, atau temukan air tenang yang dapat Anda lewati.

4. Tetap berada di tempat rendah saat kebakaran liar

Yang mungkin hanya diketahui sedikit orang adalah bahwa api sebenarnya merambat lebih cepat ke atas saat udara panas naik. Bahkan, kecepatannya bisa berlipat ganda setiap 10 derajat kemiringan ke atas. Oleh karena itu, Anda harus menghindari tempat yang tinggi jika memungkinkan atau lari ke lereng yang lebih rendah di sisi lain bukit.

Jika Anda menemukan diri Anda terjebak oleh api, maka Anda dapat berlari ke arah api untuk menemukan celah di mana Anda dapat menyeberangi tepi api.

5. Berada di bangunan kokoh saat tornado

Hal utama yang harus diingat adalah untuk mendapatkan dinding sebanyak mungkin antara Anda dan angin dan tetap di lantai terendah. Ini bisa berarti pergi ke kamar mandi atau lorong interior, dan menutupi diri Anda dengan kasur atau merangkak di bawah meja kerja.

Jika Anda berada di gedung bertingkat, ingatlah apa yang ada di atas Anda sehingga Anda tidak menempatkan diri Anda di bawah benda berat yang mungkin jatuh dari ruangan di atas.

6. Lompat ke air dengan cara yang benar agar tak tenggelam

Ilustrasi gelombang laut
Ilustrasi gelombang laut (Sumber: Pixabay)

Pertama, Anda harus menemukan tempat yang tidak memiliki batu atau puing lain dan yang aman untuk mendarat. Saat melompat, Anda harus sedikit melengkungkan punggung dengan tangan di atas kepala dan jari kaki mengarah ke bawah.

Begitu Anda berada di dalam air, Anda harus merentangkan tangan dan kaki Anda sesegera mungkin untuk memperlambat diri tenggelam. Ini sangat berguna jika Anda tidak tahu seberapa dalam airnya.

7. Gunakan kaos kaki untuk mengurangi rasa gatal akibat gigitan nyamuk

Kita semua tahu betapa buruk dan tidak nyamannya gigitan nyamuk, terutama jika mereka terinfeksi dari semua garukan kita.

Seorang pengguna internet menemukan bahwa memakai kaus kaki mencegah rasa gatal akibat gigitan nyamuk. Ketatnya kain pada kulit Anda mungkin akan membuat Anda tidak perlu menggaruknya setiap 2 detik.

Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia
Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya