9 Manfaat Menari Bagi Kesehatan Tubuh, Atasi Kepikunan hingga Stres

Ketahui manfaat menari bagi kesehatan fisik dan mental.

oleh Fany Triany diperbarui 18 Jul 2022, 10:06 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2022, 10:06 WIB
Ilustrasi menari
Ilustrasi menari (Foto: unsplash.com/Morgan Petroski)

Liputan6.com, Jakarta - Menari merupakan seni mengekspresikan diri dengan cara menyenangkan sekaligus representasi budaya melalui latihan yang hebat. “Menari adalah latihan terbaik,” kata Julie Granger, pelatih pribadi Asosiasi Ilmu Olahraga Internasional (ISSA) dan pendiri The Studio Paris dan Ballerina Body Training.

Menari tidak hanya melibatkan semua otot dan anggota tubuh Anda, tetapi juga membuat jantung ikut terpompa. Gaya tarian yang Anda lakukan akan memengaruhi seberapa intens latihan itu, tetapi hampir semua gaya tarian bisa menjadi sebuah latihan fisik.

Granger yang juga mantan ballerina profesional ini mengatakan, pilihlah jenis tarian yang sesuai dengan lagu favorit Anda. Untuk mengekplor tarian, Anda bisa mengikuti kelas di pusat kebugaran, studio lokal, atau mengikutinya secara virtual.

“Apa pun yang Anda pilih, dan bahkan jika hanya menari di klub pada Sabtu malam, Anda akan mendapatkan manfaatnya,” tegas Granger. 

Melansir dari Every Day Health, Jumat (15/7/2022), berikut adalah 9 manfaat menari yang perlu Anda ketahui.

1. Tarian meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Seperti latihan aerobik lainnya, menari sangat bagus untuk meningkatkan fungsi kardiovaskular. Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2016 di American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa orang yang melakukan tarian dengan intensitas sedang, 46% lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit jantung atau meninggal karena serangan tersebut.

2. Menari membangun kekuatan fisik

Menari membutuhkan keseimbangan dan membantu membangun kekuatan inti tubuh seperti, membantu meningkatkan postur tubuh, mencegah cedera otot, dan sakit punggung.

Granger menambahkan bahwa manfaat ini berlaku untuk tarian balet. “Dalam balet, Anda melatih tubuh untuk berdiri diam, sering kali dengan satu kaki. Ini membantu melatih otot di dalam tubuh Anda termasuk otot perut,” catatnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Meningkatkan fleksibilitas tubuh dan menurunkan berat badan

Menari
Ilustrasi Menari di Rumah (sumber: unsplash)

3. Menari dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh

Selain membangun kekuatan, banyak bentuk atau gerakan tarian yang berfungsi untuk meregangkan anggota tubuh atau meningkatkan flesibilitas tubuh, kata Elizabeth C Gardner, MD, ahli bedah kedokteran olahraga ortopedi di Yale Medicine dan profesor di Yale School of Medicine di New Haven, Connecticut. 

“Keduanya berkontribusi pada peningkatan keseimbangan, yang dapat membantu Anda terhindar dari jatuh. Ini sekaligus dapat mengurangi resiko cedera dalam aspek kehidupan lainnya,” jelas Elizabeth.

4. Menari dapat membantu menurunkan berat badan

Menari juga merupakan bentuk latihan aerobik dan anaerobik, berfungsi sebagai pembakar kalori  yang hebat, kata Dr. Gardner. “Gerakan melompat dan memutar adalah latihan aerobik yang bagus, sementara menahan posisi jongkok dan keseimbangan dapat mengaktifkan sistem energi anaerobik,” jelasnya.

Secara umum, semakin up tempo gaya tarian, semakin banyak kalori dan energi yang akan terbakar. Namun, ini tergantung dari gaya tarian dan berat badan Anda. Menurut Harvard Medical School, 30 menit menari dapat membakar antara 90 hingga 252 kalori.

Jenis pembakaran kalori berintensitas tinggi ini dapat membantu mendukung penurunan berat badan apabila Anda mencobanya secara rutin.

Meningkatkan kesehatan tulang hingga mengatasi stres dan pikun

Ilustrasi penyandang disabilitas menari
Ilustrasi penyandang disabilitas menari. Photo by Andre Hunter on Unsplash

5. Menari baik untuk kesehatan tulang

“Sebagai bentuk aktivitas menahan beban, tidak seperti sepeda statis atau berenang, menari dapat membantu menjaga kepadatan tulang,” kata Gardner.

Menurut National Osteoporosis Foundation, latihan intensitas tinggi dan menahan beban saat menari akan membantu mempetahankan dan membangun massa tulang baru secara efektif.

6. Menari dapat mencegah kehilangan memori atau pikun

Menari sering kali membutuhkan pembelajaran gerakan dan latihan rutin untuk menghafal koreografi.

“Sebenarnya ada beberapa bukti yang sangat bagus bahwa menari sosial dapat mengurangi resiko penurunan kognitif seiring bertambahnya usia,” kata Carolyn Fredericks, MD, seorang ahli saraf di Yale Medecine. 

Dari semua kegiatan fisik, termasuk berjalan kaki, bersepeda, memanjat tangga, dan berenang, menari adalah satu-satunya aktivitas yang dikaitakan dengan resiko demensia yang lebih rendah.

7. Menari baik untuk kesehatan mental

Penelitian menunjukkan bahwa menari dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan harga diri, dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. 

Jenis tarian tertentu bahkan telah digunakan sebagai pengobatan untuk depresi. Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2019 di Frontier in Psychology menemukan bahwa dance movement therapy (DMT) efektif untuk mengelola integrasi emosional, sosial, kognitif, dan fisik untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan dan mengobati orang-orang depresi.

Menghilangkan stres dan membantu adaptasi sosial

Pengertian Pola Lantai Seni Tari
Ilustrasi Pola Lantai Seni Tari Credit: pexels.com/Tim

8. Menari dapat membantu menghilangkan stres

Jika Anda mengalami hari yang sulit, pernahkan Anda memutar lagu favorit dan mulai bergerak mengikuti alunan musik? Menurut Mayo Clinic, semua jenis gerakan atau tarian dapat efektif menghilangkan stres.

Penelitian yang diterbitkan dalam The Internasional Journal on the Biology of Stress, menemukan bahwa DMT juga memengaruhi respons kebangkitan hormon kortisol pada tubuh manusia.

9. Menari dapat membantu memperbaiki hubungan sosial

Keterhubungan dan interaksi sosial adalah bagian yang sangat penting dari kesehatan mental dan fisik. Banyak penelitian menunjukkan bahwa merasa kesepian atau terisolasi secara sosial dapat memiliki banyak sekali efek kesehatan yang negatif.

“Menari adalah berbagi, dan ketika Anda mengikuti kelas dikelilingi oleh orang lain, Anda tahu bahwa semua memiliki kesamaan. Anda disini tidak untuk bersaing, Anda disini untuk menikmati, dan ada perasaan luar biasa yang menyertainya,” kata Granger. 

Dengan menyamakan satu pikiran yang sama dengan orang lain, secara tidak langsung Anda akan lebih mudah bersosialisasi. Sebab, dalam menari Anda tidak dibebani dengan banyak hal, kecuali bergerak bersama dan senang bersama-sama.

Infografis Mekanisme Pemberian Vaksin Booster Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mekanisme Pemberian Vaksin Booster Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya