Jangan Lakukan, 5 Mitos Seputar Dunia Kecantikan Ini Tidak Baik untuk Kulit Wajahmu

Liputan6.com, Jakarta - Sudah rajin merawat kulit wajah tetapi belum nampak hasilnya? Mungkin Anda masih mengikuti saran, kiat, dan cara yang masih keliru di masyarakat. Kulit wajah yang mulus, cerah, dan tampaknya sempurna tentunya menjadi dambaan semua wanita. Beragam usaha dilakukan wanita untuk mewujudkan kulit impiannya. Begitu banyaknya informasi dan saran mengenai dunia kecantikan yang berseliweran di mana-mana yang justru hanya mitos belaka. Entah itu dari internet, media sosial, ataupun dari mulut ke mulut orang-orang di sekitar Anda.

Anda harus membiasakan diri untuk skeptis. Jangan sampai informasi atau mitos-mitos yang sering dibicarakan orang-orang justru tidak menguntungkan bahkan berbahaya bagi kulit wajahmu. Bila ragu dan masih bingung, Anda bisa mengeceknya melalui sumber-sumber terpercaya seperti jurnal, dokter, atau pun portal media terpercaya. 

Lantas, mitos-mitos kecantikan apa saja yang harus kamu berhenti lakukan? Yuk, intip sederet mitos seputar kecantikan yang justru tidak menguntungkan bagi kulit wajahmu berikut ini!

1. Produk Kecantikan yang Viral dan Banyak Direview Sudah Pasti Bagus

Sebagai konsumen yang pintar, Anda jangan sampai latah. Jangan mudah tergiur dengan produk kecantikan viral yang berseliweran di mana-mana. Setiap orang memiliki jenis dan masalah kulit yang berbeda-beda. Faktanya, Anda harus teliti menyesuaikan produk mana saja yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Bisa saja produk kecantikan yang tidak begitu dikenal banyak orang justru jadi produk yang paling cocok untuk Anda. 

Kebanyakan tisu rias mengandung alkohol yang dapat menyebabkan perih pada kulit wajah yang sensitif. Bila Anda ingin membersihkan wajah dari debu, kotoran, dan makeup dianjurkan untuk menggunakan sabun pencuci muka dibandingkan tisu rias. Bila tidak terlalu diperlukan, hindari menggunakan tisu rias setiap hari karena akan terus menyebabkan gesekan pada kulit wajah.

Tak sedikit orang menghabiskan uangnya untuk membeli produk-produk kecantikan yang mahal. Harga belum tentu menentukan seberapa bagusnya kualitas produk kecantikan yang digunakan. Produk kecantikan itu cocok-cocokan. Terkadang produk sederhana yang harganya lebih murah justru lebih manjur bagi beberapa orang. Daripada membandingkan harga, lebih baik Anda jeli meneliti kandungan dalam produk kecantikan Anda. 

Anda pasti sering mendengar saran dari sekitar untuk menghindari menyentuh wajah dengan tangan agar mencegah timbulnya jerawat. Lebih tepatnya hindari kuku jari menyentuh wajah ya. Melansir dari Healthline, rupanya kuku panjang dan kuku jadi penyebab utamanya. Kotoran dan bakteri suka bersarang di sana. Maka dari itu, saat mencuci tangan jangan lupa untuk membersihkannya hingga ke bagian ujung-ujung kuku Anda. 

Konsisten melakukan perawatan kulit dan tidak pernah melewatkan skincare belum tentu bisa membuat kulitmu terhindar dari jerawat. Ada beragam faktor yang menyebabkan munculnya jerawat, mulai dari masalah kesehatan usus hingga stres. Maka dari itu, untuk hasil perawatan dan skincare yang optimal Anda perlu memperhatikan kesehatan fisik dan mental pula. 

Penulis:

Pathrichia Putriani Syamsury

Universitas Multimedia Nusantara