Studi: Golongan Darah Anda Dapat Tingkatkan Kemungkinan Terkena Stroke, Apa yang Paling Berisiko?

Ternyata memiliki golongan darah tertentu dapat meningkatkan risiko kemungkinan terkena stroke

oleh Sulung Lahitani diperbarui 20 Sep 2022, 13:06 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2022, 13:06 WIB
Ilustrasi pasien stroke.
Ilustrasi pasien stroke. Foto oleh Kampus Production dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Stroke adalah kondisi yang mengancam jiwa yang terjadi ketika ada penghentian suplai darah ke bagian otak. Ada dua jenis stroke termasuk stroke iskemik yang paling umum.

Jenis stroke ini terjadi ketika pembuluh darah utama di otak tersumbat oleh gumpalan atau penumpukan timbunan lemak dan kolesterol.

Tipe kedua adalah stroke hermoragik yang terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menumpahkan darah ke jaringan sekitarnya.

Faktor risiko untuk kondisi ini termasuk memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, merokok (menggandakan risiko stroke iskemik), kolesterol tinggi, obesitas atau suka minum-minuman keras.

Sekarang, sebuah studi baru menghubungkan golongan darah seseorang dengan risiko terkena stroke.

Studi tersebut memperingatkan bahwa jenis darah yang Anda miliki mungkin menjadi faktor penentu utama dalam hal risiko stroke Anda.

Diterbitkan dalam jurnal Neurology, tim peneliti dari University of Maryland melihat data dari hampir 600.000 orang sehat dari 48 studi yang berbeda.

Mereka menganalisis data pada 7.000 pasien stroke dan menemukan bahwa sekitar satu dari 16 stroke lebih terbukti di antara orang-orang dengan golongan darah A.

 

Golongan darah manakah yang paling berisiko terkena stroke?

Gambar Ilustrasi Human Brain Stroke
Sumber: Freepik

Tercatat bahwa golongan darah A menyumbang risiko 16% lebih tinggi untuk stroke yang terjadi sebelum usia 60 tahun dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Mereka yang bergolongan darah B adalah yang paling berisiko kedua dan mereka yang bergolongan darah O memiliki risiko paling rendah.

Studi ini tidak jelas mengapa golongan darah tampaknya berperan dalam risiko stroke tetapi diperkirakan mempengaruhi risiko seseorang mengembangkan gumpalan berbahaya.

Apa itu stroke?

Stroke digambarkan sebagai serangan otak, dan terjadi ketika ada penyumbatan pembuluh darah yang mengganggu atau mengurangi suplai darah ke otak.

“Jika suplai darah dihentikan bahkan untuk waktu yang singkat, ini dapat menyebabkan masalah,” jelas John Hopkins Medicine.

Situs kesehatan itu melanjutkan: “Sel-sel otak mulai mati setelah hanya beberapa menit tanpa darah atau oksigen.”

Ketika sel-sel otak mati, "fungsi otak hilang."

 

Gejala stroke

Gejala Stroke
Ilustrasi Kaki Mati Rasa Credit: pexels.com/Lina

Tanda-tanda awal yang memperingatkan Anda mungkin mengalami stroke meliputi:

  • Kelemahan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki, biasanya pada satu sisi tubuh
  • Mengalami kesulitan berbicara atau memahami
  • Masalah dengan penglihatan, seperti redup atau kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata
  • Pusing atau masalah dengan keseimbangan atau koordinasi
  • Masalah dengan gerakan atau berjalanPingsan (kehilangan kesadaran) atau kejang
  • Sakit kepala parah tanpa diketahui penyebabnya, terutama jika terjadi secara tiba-tiba

Sangat penting untuk segera menelepon unit gawat darurat dan meminta ambulans jika Anda atau orang lain memiliki gejala stroke, kata NHS.

Dr Steven Kittner, profesor neurologi dan peneliti utama untuk penelitian ini, mengatakan: "Jumlah orang dengan stroke dini meningkat," kata Dr Steven Kittner, profesor neurologi dan co-prinsipal penelitian.

“Orang-orang ini lebih mungkin meninggal karena peristiwa yang mengancam jiwa, dan mereka yang selamat berpotensi menghadapi kecacatan selama puluhan tahun.'

Dia melanjutkan: "Kami masih tidak tahu mengapa golongan darah A akan memberikan risiko yang lebih tinggi, tetapi kemungkinan ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah."

Studi ini juga menemukan mereka dengan golongan darah B atau AB tidak memiliki dampak.

5 Zodiak Ini Sangat Menjaga Privasi Hidupnya

zodiak
Ilustrasi perempuan/copyright freepik.com

Sebagian orang mungkin sangat senang membagikan kisah hidupnya ke orang lain atau media sosial. Namun, beberapa orang mungkin sebaliknya. Mereka lebih nyaman menjaga dan menutup informasi kehidupannya rapat-rapat. Apakah Anda salah satunya?

Ada beragam faktor yang membuat seseorang memutuskan untuk menyimpan privasi kehidupannya. Misalnya saja seperti tidak ingin dihakimi orang lain atau sulit percaya kepada siapapun.

Selain itu, bagi sebagian orang merasa tidak semua hal bisa dibagikan secara luas. Ada yang lebih senang menikmati ketenangan dan momen-momen kebahagiaanya. 

Ada pula yang merasa bahwa kehidupan personal jauh lebih aman karena terhindar dari riuh orang-orang banyak. Tak ingin orang lain mengusik kehidupannya. Begitu pun sebaliknya, malas untuk ikut campur dengan kehidupan orang lain. 

Ruang privasi bisa menjadi sumber energi untuk menjalani hari-hari yang lebih santai. Diam dan kerjakan. Biarkan hasilnya yang berbicara. Begitulah sebagian orang menikmati hidupnya. 

Ternyata, astrologi mungkin ada kaitannya dengan hal tersebut. Yuk, intip sederet zodiak yang sangat menjaga privasi kehidupan pribadinya berikut ini!

 

1. Taurus

karakter zodiak
ilustrasi pasangan cinta/Photo by Laura Garcia from Pexels

Dalam beberapa hal, Taurus sangat tertutup. Taurus lebih suka menangani persoalan dan urusan pribadinya sendiri tanpa melibatkan orang lain. 

Pemilik zodiak ini tidak tahan dengan orang-orang yang tidak bisa menghormati privasi mereka. Taurus tidak segan untuk memutus hubungan dengan orang-orang tersebut.

Mereka sangat menjaga privasi kehidupannya karena tak bisa menaruh percaya 100 persen pada orang lain.

2. Scorpio

Scorpio menjadi salah satu zodiak paling misterius. Pemilik zodiak ini sangat tertutup dan hanya mengungkapkan apa yang mereka inginkan.

Jangan pernah mengajukkan terlalu banyak pertanyaan tentang kehidupan pribadi Scorpio. Mereka tidak menyukai hal tersebut. 

Scorpio adalah seseorang yang tenang. Mereka tidak suka privasinya diusik oleh orang lain. 

3. Virgo

Virgo tidak suka berbagi semua hal yang terjadi dalam hidup mereka. Senang, sedih, syukur, Virgo nikmati dengan dirinya sendiri.

Pemilik zodiak ini tak butuh validasi orang lain. Bila mereka mendapatkan sebuah pencapaian jarang sekali mereka untuk membagikan ceritanya kepada orang lain. 

 

4. Pisces

zodiak
Ilustrasi copyright unsplash.com/Christopher Campbell

Pisces menyukai ruang privasi mereka sendiri. Hal ini membuat mereka justru lebih damai dan tenang untuk menghasilkan pekerjaan terbaik. 

Pisces hanya mengizinkan sedikit saja orang untuk masuk dalam kehidupan mereka karena takut penghakiman.

5. Cancer

Sama seperti Pisces, Cancer mendambakan ruang privasi untuk mengurus diri dan menguatkan diri agar bisa menghadapi dunia luar. 

Tak banyak mempercayai orang, Cancer hanya akan bercerita jika memang sudah tak bisa menangani masalahnya sendiri dan butuh orang lain untuk membantunya. Selebihnya mereka akan menutup kehidupannya rapat-rapat.

Infografis 9 Pertimbangan untuk WFO Saat Kasus Covid-19 Melandai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 9 Pertimbangan untuk WFO Saat Kasus Covid-19 Melandai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya