Top 3: Kandungan dan Efek Samping Gas Air Mata yang Ditembakkan di Tragedi Kanjuruhan

Liputan6.com, Jakarta Ada lebih dari 125 orang meninggal dunia usai tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Berdasarkan kepanikan penonton yang berdesakan keluar dari pintu stadion, lalu terinjak-injak, dipicu oleh penembakan gas air mata oleh polisi.

Persiapan pertandingan sudah dilakukan dengan maksimal. Di antaranya pra pertandingan dengan menggelar beberapa kali rapat koordinasi dengan pihak terkait. Salah satunya hanya suporter Aremania yang boleh menyaksikan pertandingan di stadion. Sementara suporter Persebaya hanya menyaksikan melalui nonton bareng (nobar).

Menurutnya, selama pertandingan berlangsung tidak ada masalah apa-apa. Kericuhan mulai muncul setelah pertandingan selesai. Usai laga, penonton merasakan kekecewaan karena timnya selama 23 tahun tidak pernah kalah. Baru kali ini kalah, apalagi tuan rumah.

Rasa kekecewaan inilah yang memicu penonton turun ke lapangan untuk menanyakan ke pemain dan manajemen mengapa tim kesayangannya kalah. Dalam proses pencegahan terjadinya kerusuhan inilah disemprotkan gas air mata.

Artikel tentang kandungan dan efek samping gas air mata yang ditembakkan di tragedi Kanjuruhan menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang karakter tersembunyi Cancer.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang jenis kentut yang bermanfaat bagi kesehatan.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Kandungan dan Efek Samping Gas Air Mata yang Ditembakkan di Tragedi Kanjuruhan

Gas air mata merupakan salah satu zat kimia yang digunakan untuk mengontrol kerusuhan dan pelatihan militer. Secara umum, efek yang ditimbulkan gas air mata berupa nyeri pada mata, mata berair dan kontraksi otot kelopak mata. Efek tersebut tidak mematikan dan digunakan untuk mengontrol massa atau kerumunan orang.

Terdapat tiga jenis gas air mata yang sering dipakai saat ini, yaitu chloroacetophenone (CN), o-chloro-benzylidene malononitrile (CS), dan oleoresin capsicum (OC). Prinsip kerja dari zat-zat tersebut adalah mengiritasi mata.

Jika terhirup juga dapat mengiritasi mukosa hidung dan mulut sehingga menyebabkan hidung berair dan batuk-batuk. Berikut adalah penjelasan dampak dari masing-masing jenis gas air mata terhadap mata:

Selengkapnya...

Berada di urutan keempat dalam astrologi, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan zodiak dengan lambang kepiting. Siapa lagi kalau bukan Cancer. 

Orang-orang yang bernaung di bawah zodiak Cancer lahir antara 22 Juni hingga 22 Juli.  Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa zodiak ini dilambangkan dengan seekor kepiting?  Memiliki arti tersendiri, seekor kepiting digambarkan sebagai sosok yang kuat.

Bak capit-capit kepiting, pemilik zodiak Cancer memiliki memiliki 1001 cara untuk memproteksi dirinya tetap aman dan tenang. Zodiak Cancer mewakili elemen air yang dikarakteristikan sebagai seseorang yang lebih banyak menggunakan perasaan daripada logika dalam mengambil keputusan. 

Bila Anda tengah menyukai Cancer, ada baiknya Anda mengenali mereka secara lebih mendalam. Jangan sampai di tengah hubungan Anda kaget dengan sosok Cancer.  Mulai dari baik hingga buruknya mereka.

Terkadang pemilik zodiak Cancer sendiri pun  masih kesulitan untuk menjelaskan dirinya sendiri. Daripada bingung menebak-nebak pemilik zodiak ini, Yuk, intip sederet karakteristik tersembunyi pemilik zodiak Cancer!

Selengkapnya...

Kentut adalah salah satu hal yang paling normal dan alami yang dilakukan tubuh kita. Ini terkait dengan seberapa baik atau buruk sistem pencernaan kita berfungsi dan bisa mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan kita secara umum.

Namun, seringkali kentut dianggap jorok dan memalukan. Padahal penting untuk mengeluarkan gas yang tidak perlu atau bisa menyebabkan kembung dan sakit perut.

Banyak yang tak tahu bahwa kentut Anda nyatanya bisa menunjukkan banyak hal lain yang terjadi pada tubuhmu. Oleh karena itu, ketahui beberapa jenis kentut yang bisa mengungkap tentang kesehatan Anda, seperti melansir dari Times of India, Senin (3/9/2022).

Selengkapnya...