Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Viral Video Monyet Lakukan Seks Oral, Kok Bisa Ya?

Kok bisa ya binatang seperti monyet melakukan seks oral atau sex oral

oleh Achmad Hafidz diperbarui 12 Okt 2022, 15:01 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2022, 15:01 WIB
Perkampungan Monyet di Ubud
Monyet ekor panjang berada di Sacred Monkey Forest atau yang lebih dikenal dengan Monkey Forest di Ubud, Bali pada 16 November 2018. Keunikan hutan ini adalah terdapatnya ratusan Kera Bali ekor panjang yang bebas berkeliaran di alam. (GABRIEL BOUYS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Twitter tidak pernah kehabisan sesuatu yang unik. Kayak baru-baru ini, muncul video monyet tengah berhubungan seks mulut atau seks oral.

Alhasil, video monyet tengah oral sex mengundang respons yang beragam dari warganet. Ada yang menganggapnya aneh, lucu, dan ada pula yang bilang hal itu unik.

Kejadian yang viral ini terjadi di salah satu hotel yang ada di daerah Kuta, Bali, seperti diungkap akun @stoneylads yang menggunggah video itu.

Menurut pemilik akun bernama Gomez Bersaudara, sepasang monyet itu bisa melakukan sex oral disebabkan sering melihat tamu dari hotel berhubungan seks dengan gaya serupa.

"Btw ini kejadiannya di lobby hotel tempat aku kerja. Kemungkinan besar ini monyet pernah ngintip tamu yang lagi kayak gitu lewat balkoni hotel," tulisnya.

Komentar dari warganet bermacam-macam, termasuk ada yang menanyakan apakah binatang seperti monyet bisa mencotohkan manusia.

"Hewan bisa niru kelakukan manusia yaa berarti?," tulis @hastwoashtwo

"Omg my eyes, the way si monyet liat sekitar dan pas udah ketauan direkam langsung udahan ngerasa ga berdosa," tulis @mjsanss

 

 

Monyet Masturbasi Dengan Batu

Perkampungan Monyet di Ubud
Monyet ekor panjang berkeliaran di Sacred Monkey Forest atau lebih dikenal Monkey Forest di Ubud, Bali pada 16 November 2018. Kawasan ini merupakan tempat tinggal dari ratusan kera bali yang dipelihara dan dijaga kelangsungan hidupnya. (GABRIEL BOUYS/AFP)

Dikutip dari South China Morning Post pada Rabu (29/10) sebuah penelitian menemukan bahwa beberapa monyet di Indonesia tampaknya menggunakan batu sebagai alat bantu seks. Ini terjadi di pulau dewata Bali.

173 monyet ekor panjang, para peneliti mengamati mereka mengetuk dan menggosok batu ke kelamin dan paha mereka. Perilaku tersebut mengarahkan para peneliti menduga monyet menggunakan batu sebagai media atau sex toys.

Para peneliti kemudian mengevaluasi teori tersebut dalam beberapa cara. Mereka mengamati monyet jantan muda lebih mungkin berperilaku 'masturbasi' seperti itu daripada monyet jantan dewasa. Dan, perilaku itu kerap diikuti dengan respons fisiologi seksual seperti ereksi.

Camilla Cenni, peneliti di Universitas Lethbridge Kanada, mengatakan kepada The New York Times bahwa monyet dari waktu ke waktu mungkin masih menggunakan alat untuk masturbasi, yang tidak terkait langsung dengan upaya bertahan hidup tapi berkaitan dengan aspek 'kenikmatan' atau 'menyenangkan diri sendiri', seperti melakukan aktivitas seksual.

Kehidupan Kembangbiak Monyet

Babon
Seekor babon memakan buah beku di kebun binatang Bioparc di Valencia. Italia (23/7). Pemberian makanan beku ini dikarenakan suhu panas yang melanda Italia. (AFP PHOTO / Jose Jordan)

Dilansir dari livescience , monyet berkembang biak bisa berbeda dalam skenarionya tergantung pada alam dan lingkungan sekitar mereka.

Beberapa monyet berkembang biak secara musiman seperti monyet tupai Guianan dari Amerika Selatan yang masa kawinnya di bulan September dan November.

Selain itu, menurut University of Michigan's Animal Diversity Web, jenis kera lain seperti babon berkembang biak terus menerus sepanjang tahun dan melahirkan setelah 178 hari masa kehamilan.

Jumlah keturunan monyet juga bervariasi. Contohnya, Babon melahirkan anak tunggal, dan anak kembar, menurut proyek jumlah keturunan monyet juga bervariasi. Babun melahirkan anak tunggal, dan anak kembar jarang terjadi.

Monyet bayi sering dirawat terutama oleh ibu mereka dan naik di punggung mereka atau berpegangan pada bagian depan mereka. Dalam sistem sosial berpasangan, pejantan biasanya membantu membesarkan anak.

Rentang hidup monyet sangat bervariasi. Seekor babon dapat hidup 20 hingga 40 tahun, sedangkan marmoset kerdil hidup 10 hingga 12 tahun. Dari spesies kera yakni kera rhesus biasanya hidup hingga 30 tahun. 

Kera Bonobo Adalah Salah Satu Hewan yang Memiliki Hasrat Seksual Tinggi

3. Simpanse Bonobo
Spesies binatang ini memiliki perilaku kawin mirip manusia (Sumber foto: real-fix.com)

Bonobo (Pan paniscus) adalah spesies simpanse langka yang hidup di Kongo, Afrika Tengah. Penelitian telah menunjukkan bahwa bonobo memiliki kebiasaan seksual kera yang paling mirip manusia.

Hubungan sosial dan seks setiap harinya tidak pernah dilepaskan dari kehidupan kera Bonobo, baik Bonobo laki-laki dan perempuan.

Dilansir dari Scientific American, spesies kera ini paling dicirikan dengan kegiatan seks, bahkan ia bersosialisasi dengan cara melakukan seksual.

Salah satu yang unik dari Bonobo yakni menggantikan kekerasan atau agresi dalam perebutan kekuasaan, wilayah, dan makanan menjadi aktivitas seksual.

Bonobo melakukan hubungan seks di hampir setiap kombinasi pasangan seperti seks dalam satu keturunan ataupun hubungan seks antara induk dan anak. 

Terlepas dari frekuensi seks, tingkat reproduksi bonobo di alam liar hampir sama dengan simpanse. Kera bonobo wanita melahirkan bayi tunggal dengan jarak antara lima dan enam tahun. 

 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya