Fakta di Balik Air Susu Berwarna Putih

Pernahkah kalian berpikir mengapa susu berwarna putih?

oleh Haya Aulia diperbarui 27 Okt 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2022, 09:00 WIB
Susu Beruang
Ilustrasi Susu Beruang Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Susu menjadi salah satu minuman yang kerap kali dikonsumsi saat pagi hari untuk sebagian individu. Minuman ini menjadi asupan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh, baik anak-anak hingga dewasa.

Kandungan dalam susu saat penting untuk menutrisi tubuh, seperti vitamin, protein, kalsium, magnesium, fosfor dan zinc.

Tak heran, jika sebagian dari mereka memilih untuk mengkonsumsi susu di pagi hari sebagai pemenuhan nutrisi dan menambah energi.

Susu dapat dikonsumsi dalam keadaan hangat ataupun dingin, semua tergantung selera masing-masing. Umumnya, kebanyakan orang meminum susu di pagi hari dalam keadaan hangat. Namun nyatanya, minum susu dingin di pagi hari lebih baik daripada susu hangat loh.

Dilansir melalui Times of India, Rabu (26/10/2022), susu dingin dikemas dengan zat gizi, seperti mikronutrien dan elektroit yang mampu menambah energi agar aktif sepanjang hari. Manfaat susu lainnya adalah menghidrasi tubuh, menenangkan pikiran dan membantu untuk menurunkan berat badan.

Namun, banyak yang tak tahu bahwa mengonsumsi susu dingin di malam hari dapat menimbulkan masalah pencernaan, sehingga akan mengganggu tidurmu.

Susu yang biasa kita konsumsi juga memiliki berbagai macam rasa, seperti vanila, cokelat, stroberi dan lainnya. Namun, susu dengan warna yang beragam bukan warna asli, melainkan telah dicampur oleh perasa.

Pernahkah kalian berpikir mengapa susu berwarna putih? Simak penjelasannya di halaman berikut.

Alasan Susu Murni Berwarna Putih

resep susu kefir/pixabay
resep susu kefir/pixabay

Dilansir dari Fonterra, susu mengadung air, protein, lemak dan vitamin. Seperti yang telah kalian ketahui, air tidak berwarna. Lantas, mengapa susu bisa berwarna putih? Padahal kandungan di dalamnya didominasi oleh air.

Ilmuwan riset dari Fonterra, Sheelagh Hewitt mengatakan susu berwarna putih karena tergantung bagaimana susu memantulkan cahayanya.

Protein yang terkandung dalam susu adalah kasein, kandungan ini bergabung dengan kalsium dan fosfat sehingga membentuk partikel kecil yang disebut dengan misel.

Saat cahaya mengenai partikel kecil ini dapat menyebabkan ia membias dan menyebar. Hal ini yang menyebabkan susu memantulkan semua panjang gelombang cahaya dan tidak menyerap apapun. Inilah yang menyebabkan susu tampak putih.

Kandungan dalam Susu Sapi

Tingginya Kandungan Kalsium
Ilustrasi Susu Kambing Etawa Credit: unsplash.com/Engin

Susu merupakan cairan yang dihasilkan dari kelenjar susu oleh mamalia, termasuk manusia.

Susu yang kerap kali kita konsumsi dihasilkan dari hewan yang menjadi produsen minuman satu ini. Contohnya, kambing, kerbau, domba dan sapi.

Dilansir dari hsph harvard edu, kebanyakan orang lebih suka mengkonsumsi susu sapi. Susu sapi murni mengadung sekitar 87 persen air. Sisanya, yaitu 13 persen mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.

Teknik pengolahan menghilangkan lemak pada susu sapi dilakukan guna menghasilkan varietas rendah lemak. Kadar lemak yang telah dikurangi akan mengandung 2 persen lemak susu. Untuk kadar susu rendah lemak akan mengandung satu persen lemak.

Sedangkan, susu tanpa lemak atau yang dikenal dengan skim hampir sama sekali tidak mengandung lemak.

Manfaat Mengonsumi Susu Sapi

[Fimela] Smoothies
Ilustrasi Smoothie sehat | unsplash.com/@clau_clau

Setelah mengetahui kandungan yang ada di dalam susu sapi, kalian perlu mengetahui manfaat dari susu sapi. Dilansir melalui Healthline, berikut lima manfaat mengkonsumsi susu.

1. Mengandung Banyak Nutrisi

Susu mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Satu cangkir susu sapi berukuran 244 gram mengandung kalori (146 gram), protein (8 gram), lemak (8 gram), kalsium (28 persen dari RDA), vitamin d (24 persen dari RDA), B2 (26 persen dari RDA), vitamin B12 (18 persen dari RDA), kalium (10 persen dari RDA), fosfor (22 persen dari RDA), dan selenium (13 persen dari RDA).

2. Menjadi Sumber Protein

Tubuh memerlukan protein untuk pertumbuhan, perkembangan, perbaikan sel dan pengaturan sistem kekebalan tubuh.

Terdapat dua jenis protein yang ditemukan dalam susu, yaitu kasein dan protein whey. Keduanya dianggap sebagai protein dengan kualitas tinggi.

3. Bermanfaat untuk Kesehatan Tulang

Susu mengandung kalsium, fosfor, kalium, protein dan vitamin K2 yang baik untuk kesehatan tulang. Susu menjadi sumber nutrisi baik yang diandalkan tubuh untuk menyerap kalsium, seperti vitamin d, vitamin k, fosfor dan magnesium.

4. Membantu Mencegah Peningkatan Berat Badan

Susu mengandung berbagai kandungan yang dapat berkaitan dengan penurunan berat badan dan mencegah penambahan berat badan. Contohnya, kandungan protein yang tinggi bisa membuat orang yang mengkonsumsi susu akan terasa kenyang dalam waktu yang lama.

Hal ini yang menyebabkan mereka yang mengonsumsi susu akan jarang makan, karena masih terasa kenyang setelah mengonsumsi susu.

5. Susu Dapat Diolah

Susu dapat disulap menjadi berbagai macam olahan yang bisa dikonsumsi setiap harinya. Selain itu, susu dapat dikombinasikan dengan berbagai macam makanan ataupun minuman. Contohnya, smoothies, oatmeal, kopi dan sup.

Infografis Vaksinasi PMK Hewan Ternak Digencarkan Jelang Idul Adha. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Vaksinasi PMK Hewan Ternak Digencarkan Jelang Idul Adha. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya