Mandi di Malam Hari Bikin Reumatik, Mitos atau Fakta?

Mandi merupakan upaya diri untuk menghilangkan kotoran di tubuh, lalu adakah kaitannya mandi malam dengan reumatik?

oleh Haya Aulia diperbarui 03 Nov 2022, 09:55 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2022, 09:55 WIB
Mandi
Ilustrasi Mandi Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Mandi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan diri dari kotoran tubuh.

Umumnya, manusia akan mandi sebelum beraktivitas pagi dan setelah selesai berkegiatan. Namun, kebanyakan aktivitas berakhir di menjelang malam. Hal ini pun menyebabkan mereka harus membersihkan diri saat malam hari sebelum tidur.

Selain mandi, biasanya mereka juga melakukan perawatan tubuh, seperti menggunakan skincare dan bodycare. Mandi setelah beraktivitas menjadi upaya terbaik untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kulit.

Apalagi, mereka yang melakukan aktivitas di luar rumah disarankan untuk mandi terlebih dahulu sebelum naik ke atas kasur.

Terkadang saat sudah mengambil handuk dan berjalan ke arah kamar mandi, ada suara lantang mengatakan, “Jangan mandi malam-malam, nanti rematik”. Mungkin kamu pernah mengalami hal serupa.

Lantas, apakah mandi malam memang menyebabkan rematik atau hanya mitos belaka saja?

Reumatik merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri dan pegal-pegal di area persendian. Lalu, bagaimana faktanya?

Dilansir melalui laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mandi pada malam hari yang digadang-gadang sebagai penyebab rematik ternyata hanyalah mitos dan hoaks.

Dokter Spesialis Penyakit dalam dan Konsultan Reumatologi, Handono Kalim menegaskan, mandi malam tidak menyebabkan masalah, itu semua hanya mitos.

Belum ada penelitian yang membuktikan mandi malam dapat menyebabkan rematik di kemudian hari. Meski, mandi di malam hari menggunakan air dingin bisa membuat otot menjadi kaku.

Berikut penjelasan singkatnya dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aturan Sebelum Mandi Malam

mandi
ilustrasi mandi/copyright unsplash/ Laura Marques

Mandi sebelum tidur adalah pilihan terbaik untuk membersihkan segala kotoran yang menumpuk dari pagi. Selain itu, mandi di malam hari juga menjadi upaya menghindari adanya penumpukan kotoran di kasur yang menyebabkan hadirnya binatang kecil, seperti tungau kasur.

Dilansir dari bestlifeonline, mandi di malam hari bisa membantu dirimu lebih rileks sebelum akhirnya tertidur lelap. Adapun hal yang perlu kamu perhatikan sebelumnya.

 

Hindari Penggunaan Air Dengan Suhu Ekstrim

Seorang ahli saraf tidur di Johns Hopkins Center for Sleep and Wellness, Rachel Salas, MD menjelaskan mandi menggunakan air ekstrim baik panas atau sangat dingin sekalipun sebelum tidur bisa menyebabkan gangguan saat tidur.

“Jika kamu memilih mandi mendekati jam tidur dengan air panas atau terlalu dingin, suhu ekstrim itu akan menggangu tidurmu,” kata Salas.


Perhatikan Hal Ini Jika Mandi dengan Air Hangat

Mandi - Vania
Ilustrasi Mandi/https://unsplash.com/Ceystalweed Cannabis

Mandi dengan Air Hangat

Lain hal dengan air panas, mandi menggunakan air hangat merupakan solusi terbaik dan memiliki banyak manfaat.

Mandi dengan air hangat 1-2 jam sebelum tidur bermanfaat untuk tubuh, diantaranya menghangatkan tangan, kaki dan kepala. Proses ini akan membantumu untuk tertidur lebih cepat.

 

Hindari Terlalu Lama di Kamar Mandi

Sebagian orang mungkin betah berlama-lama berada di kamar mandi. Akan tetapi, kebiasaan ini perlu dihindari. Apalagi, untukmu yang terbiasa mandi dengan air hangat.

Seorang dokter kulit di Los Angeles, Ivy Lee, MD menjelaskan terlalu lama mandi dengan air hangat menyebabkan kekeringan pada kulit.

Perhatikan durasinya ketika memilih untuk mandi menggunakan air hangat, yaitu tidak lebih dari 10 menit.


Pilih Mana, Mandi Pagi atau Malam Hari?

kepribadian
ilustrasi mandi/Photo by Spencer Davis on Unsplash

Dilansir melalui The Newyork Times, banyak perdebatan mengenai pilihan waktu terbaik untuk mandi. Lebih baik mana, mandi di pagi atau malam hari?

Mandi Pagi

Mandi pagi menjadi aktivitas rutin untuk segilintir orang sebelum melakukan kegiatan harian lainnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk membersihkan diri setelah tidur semalaman. Tak hanya itu, mandi di pagi hari juga dilakukan seseorang guna mempersiapkan diri untuk menghadapi hari.

Biasanya, setelah mandi orang-orang akan merapihkan rambut, menggunakan wewangian dan memilih baju terbaik. Hal inilah yang menjadi awal dari semangat pagi sebelum akhirnya lelah beraktivitas seharian.

 

Mandi Malam

Memilih untuk mandi di malam hari mungkin sangat cocok untukmu yang sedang berjuang melawan insomnia. Luangkan waktu 90 menit sebelum tidur untuk mandi di malam hari.

“Tubuh secara alami akan mendingin saat mendekati waktu tidur, sejalan dengan ritme sirkadian,” kata Dr. Kennedy.

“Mandi dapat meningkatkan suhu dan memungkinkan adanya pendinginan yang lebih cepat, sehingga bisa mempercepat proses tidur,” sambungnya.

Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu lama berada di kamar mandi bagi pengguna air hangat, karena akan merusak kulit.

Infografis Manfaat Mandi Air Dingin dan Panas
Infografis Manfaat Mandi Air Dingin dan Panas. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya