Studi Ungkap 5 Kebiasaan Buruk Minum Kopi yang Bikin Pendek Usia

Penelitian ungkap kebiasaan minum kopi yang dapat memperpendek hidup kamu.

oleh Resha Febriyana Putri diperbarui 23 Des 2022, 14:31 WIB
Diterbitkan 23 Des 2022, 14:31 WIB
Ilustrasi secangkir kopi
Ilustrasi secangkir kopi (dok.unsplash/ Taylor Franz)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak manfaat kesehatan dari minum kopi secara teratur. Kopi sebenarnya dapat memberi kebaikan bagi tubuh kamu serta membantu kamu menurunkan berat badan.

Kopi juga telah diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan memberi kamu dorongan energi saat kamu membutuhkannya. Bahkan telah ditemukan juga bahwa kopi berpotensi membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Meskipun kopi dapat memberikan beberapa manfaat, tetapi kopi tidak bisa dikonsumsi oleh setiap orang. Jika kamu memiliki IBS atau masalah usus lainnya, memiliki kecemasan, sedang hamil atau menyusui, kopi mungkin bukan yang terbaik untuk kamu.

Bagi kalian yang ingin minum kopi secara teratur, penting untuk diketahui bahwa, jika kamu tidak berhati-hati dengan kebiasaan minum kopi, secangkir kopi itu mungkin berbahaya bagi kesehatan kamu.

Kebiasaan minum kopi mencakup hal-hal seperti, berapa banyak yang kamu konsumsi, kapan kamu meminumnya, jenis apa yang kamu minum, dan apa yang kamu tambahkan ke secangkir kopi.

Melansir Eat This Not That, Jumat (23/12/2022), untuk mempelajari lebih lanjut tentang potensi bahaya dari kebiasaan-kebiasaan ini, ada sebuah penelitian yang mempelajari kebiasaan minum kopi yang dapat memperpendek hidup kamu.

1. Minum Terlalu Banyak Kopi

Alasan ini mungkin sudah jelas untuk memperhatikan kebiasaan konsumsi kopi kalian. Sebuah studi pernah mengevaluasi 40.000 orang dewasa menyadari bahwa minum lebih dari empat cangkir kopi sehari dapat memiliki efek negatif pada umur seseorang.

Namun, para ilmuwan yang menulis penelitian ini mencatat bahwa, minum 28 cangkir seminggu tidak masalah (empat cangkir setiap hari dalam seminggu), tetapi minum lebih dari itu dapat mengakibatkan konsekuensi negatif dalam hal umur panjang.

 

2. Tingginya Kandungan Gula dalam Kopi

Ilustrasi seorang wanita minum kopi
Ilustrasi seorang wanita minum kopi.Photo by Mikail Duran on Unsplash

Pernahkah kamu melihat informasi nutrisi untuk pesanan kopi? Jika kamu memesan caramel latte ukuran besar di kedai kopi favorit kamu, kemungkinan kamu mengonsumsi setidaknya 30 gram gula sekaligus atau bisa lebih tergantung toko mana yang kamu pilih.

Penelitian telah menunjukkan bahwa, konsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan kematian dini. Hal ini bukan karena obesitas atau penambahan berat badan. Sebaliknya, itu adalah fakta bahwa gula dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menjadi gejala gula darah tinggi, dan jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko diabetes.

Daripada memesan latte manis, ada bisa meminta latte biasa dengan sedikit caramel swirl di atasnya. Kamu dapat mencampurkan karamel dan masih mendapatkan rasa yang sama enaknya, tetapi dengan gula yang jauh lebih sedikit.

 

3. Terlalu Banyak Krimer

Efek Mengonsumsi Kafein
Ilustrasi Kopi Credit: unsplash.com/Nathan

Mirip dengan sebelumnya, jika kamu tidak berhati-hati dengan krimer, kopi kamu juga akan tenggelam dalam gula. Memilih untuk mengonsumsi sedikit atau sedikit susu (atau bahkan susu almond), akan menjadi pilihan yang lebih baik daripada krimer kopi manis.

Namun, jika kamu lebih suka rasa kopi yang lebih manis, cukup berhati-hati saat mengukur jumlah krimer yang kamu masukkan ke dalam cangkir kopi kamu.

5. Tidak Minum Kopi Sama Sekali

Seperti yang kita ketahui, ada beberapa manfaat minum kopi secara teratur - bahkan dalam hal umur panjang - Menurut American Association of Retired Persons, peminum kopi memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan peminum kopi yang abstain sebesar 10 hingga 15 persen. 

 

4. Terlalu Berkomitmen Pada Kopi Tanpa Kafein

minum kopi
ilustrasi secangkir kopi/Photo by Brigitte Tohm on Unsplash

Satu studi yang diterbitkan oleh jurnal Longevity & Healthspan mengatakan bahwa, kafein sebenarnya dapat membantu memperpanjang masa hidup, meningkatkan kesehatan, dan menunda penyakit terkait usia seperti Alzheimer. Hal itu bisa terjadi karena kafein dapat membantu pembatasan diet dan mengurangi sinyal insulin.

Namun perlu diketahui juga bahwa, berhati-hatilah dengan seberapa banyak kafein yang kamu konsumsi. Menurut studi Advances in Psychiatric Treatment "Neuropsychiatric Effects of Caffeine," mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram kafein sehari dilaporkan dapat menyebabkan efek negatif pada tubuh termasuk peningkatan kecemasan, insomnia, dan masalah pencernaan.

Jadi, apapun yang berlebihan pasti menimbulkan banyak masalah kesehatan dan kamu perlu mengetahui seberapa banyak kopi yang harus di konsumsi setiap harinya.

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya