4 Keistimewaan Sholat Duha Menurut Hadis Sahih

Keistimewaan bagi seseorang yang menjaga ibadah sunah sholat duha.

oleh Haya Aulia diperbarui 27 Des 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi salat, tahajud
Ilustrasi salat, tahajud. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Sholat duha merupakan ibadah sunah yang dikerjakan pada waktu matahari terbit hingga menjelang zuhur. Jelasnya, ibadah sholat duha bisa dilaksanakan dengan estimasi waktu mulai dari pukul 08.00 hingga 11.00.

Meski tergolong ibadah sunah, sholat duha memiliki keistimewaan dan hikmah tersendiri bagi seseorang yang konsisten mengerjakannya.

Sholat sunah duha dapat dikerjakan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Ibadah ini adalah sunah yang dianjurkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Melansir dari laman resmi Islam NU Online, Senin (26/12/2022), Nabi Muhammad berpesan tiga hal utama, yakni puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan dua rakaat duha setiap hari dan menjaga sholat witir sebelum tidur.

Rasulullah berwasiat kepada Abu Hurairah dan berkata:

عن أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال : " أوصاني خليلي بثلاثٍ : صيامِ ثلاثةِ أيامٍ من كل شهر ، وركعتي الضحى ، وأن أوتر قبل أن أنام " ( رواه البخاري

Artinya,

“Rasulullah SAW, kekasihku itu berwasiat pada tigal hal, pertama puasa tiga hari setiap bulan, kedua, dua rakaat duha (setiap hari), ketiga, salat witir sebelum tidur.”

Keistimewaan bagi siapa yang berhasil mengerjakan sholat duha setiap harinya adalah membersihkan diri dari dosa dan waktu paling mustajab untuk dikabulkannya segala doa.

Tata cara pengerjaan sholat duha, paling sedikit dikerjakan sebanyak dua rakaat dan yang baik adalah empat. Sedangkan, rakaat yang disempurnakan adalah enam rakaat.

Adapun jumlah paling utama dan dikategorikan sebagai ukuran maksimal, yakni delapan rakaat.

Umat Islam diperbolehkan langsung mengerjakannya dalam empat rakaat sekaligus. Akan tetapi, lebih disarankan, untuk mengerjakan dua rakaat terlebih dahulu, kemudian salam, barulah melanjutkan rakaat lainnya.

Luangkan waktu untuk mengerjakan sholat sunah duha, sebelum melakukan aktivitas sehari-hari, karena memiliki keistimewaan dan hikmah di baliknya, sebagai berikut ini:

1. Dosa-dosa Diampuni

Qadha Puasa
Ilustrasi Membaca Doa Credit: freepik.com

Seseorang yang terbiasa dan konsisten mengerjakan sholat duha di setiap harinya akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Seperti yang kalian ketahui, tak ada manusia di muka bumi ini luput dari kesalahan dan dosa.

Meski begitu, seseorang yang mengerjakan sholat duha secara ikhlas dan menjadikan rutinitas akan diampuni segala dosanya.

Dalam hadist riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah telah dijelaskan, seseorang yang dapat menjaga sholat duha dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, walau sebanyak buih di lautan. Rasulullah bersabda, sebagai berikut:

من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وإن كانت مثل زبد البحر

Artinya,

“Siapa yang membiasakan (menjaga) salat duha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,” (Hadist Riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

2. Tidak Dianggap Orang Lalai

Ilustrasi salat
Ilustrasi salat (sumber: freepik)

Barang siapa yang menjaga sholat duha, mereka tak akan dianggap sebagai orang yang lalai. Kalian pun tak mau dicap sebagai orang lengah dan lalai dalam mencari rahmat dari sang ilahi.

Sholat duha merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT agar terhindar dari sifat lalai. Rasulullah telah bersabda, sebagai berikut:

من صلى الضحى ركعتين لم يكتب من الغافلين

Artinya,

“Orang yang mengerjakan salat duha tidak termasuk orang lalai,” (Hadist Riwayat Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).

Mengapa disebut sebagai orang yang tidak lalai? Hal ini dikarenakan, jika kalian sudah terbiasa mengerjakan ibadah sunah satu ini, kalian pun sulit melepaskannya. Ketika tidak sholat, pasti ada rasa mengganjal yang membuat kalian merasa tidak tenang.

3. Sholat Duha Sebagai Sedekah

Menghambat Terkabulnya Sebuah Doa
Ilustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit: freepik.com

Seseorang yang mengerjakan sholat duha sebelum mengawali harinya dapat diibaratkan sebagai bersedekah. Hikmah dari sholat duha adalah sama saja kalian telah bersedekah di pagi hari.

Rasulullah bersabda yang diriwayatkan melalui Muslim, sebagai berikut:

يصبح على كل سلامي من أحدكم صدقة، وأمر بالمعروف صدقة، ونهي عن المنكر صدقة، ويجزئ عن ذلك ركعتان يركعهما من الضحي

Artinya,

“Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah dan semua itu dapat diganti dengan salat duha dua rakaat,” (Hadist Riwayat Muslim).

4. Membawa Kecukupan Rezeki

Ilustrasi muslim, berdoa, berselawat
Ilustrasi muslim, berdoa, berselawat. (Photo by Imad Alassiry on Unsplash)

Keistimewaan sholat duha adalah membawa rezeki dan Allah SWT akan mencukupkan rezeki bagi seseorang yang konsisten mengerjakannya.

Barang siapa yang melaksanakan sholat duha sebanyak empat rakaat, niscaya Allah SWT akan mencukupkan rezekinya pada hari itu.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Allah melalui Rasulullah dalam hadist Qudsi, sebagai berikut:

عن أبي الدرداء وأبي ذرِّ ( رضي الله عنهما ) عن رسول الله صلى الله عليه وسلم : عن الله تبارك وتعالى أنه قال : ابن آدم ، اركع لي أربع ركعاتٍ من أول النهار أكفك آخره " ( رواه الترمذي )

Artinya,

“Dari Abi Darda’ dan Abi Dzar dari Rasulullah SAW (langsung) dari Allah Tabaraka wa Ta’ala “rukuklah untukku empat rakaat di permulaan hari (pagi), maka aku akan mencukupi-Mu di sisa hari-Mu.”

 

tata cara salat gerhana
Infografis tata cara salat gerhana. (Istimewa)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya