Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III beri penghormatan khusus kepada mendiang ibunda, Ratu Elizabeth II dalam siaran spesial Natal perdana sebagai raja, pada Minggu (25/12/2022).
Berbicara dalam pidato yang direkam sebelumnya dari St. George's Chapel ke Windsor Castle yang di mana Ratu disemayamkan bersama suaminya, Pangeran Philip.
Baca Juga
Raja Charles pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Inggris yang telah menunjukkan cinta dan simpati usai kepergian Ratu Elizabeth II yang wafat pada 8 September 2022.
Advertisement
“Saya diingatkan akan surat, kartu, dan pesan yang sangat menyentuh yang telah Anda kirimkan kepada istri saya dan saya sendiri dan saya tidak bisa cukup berterima kasih atas cinta dan simpati yang telah Anda tunjukkan kepada seluruh keluarga kami,” kata King Charles III, dikutip dari CNN Internasional, Senin (26/12/2022).
Dia menambahkan, “Natal adalah waktu yang sangat menyedihkan bagi kita semua yang telah kehilangan orang yang dicintai. Kami merasakan ketidakhadiran mereka di setiap pergantian musim yang akrab dan mengingat mereka dalam setiap tradisi yang dihargai.”
Dengan demikian, pesan yang disampaikan pada Minggu itu menandai siaran Hari Natal tahunan Inggris pertama yang tidak disampaikan oleh Ratu sejak pesan pertamanya pada tahun 1957.
Dalam pidato Natal terakhir sang ratu pada tahun lalu hingga dia berbicara tentang penyerahan tongkat estafet ke generasi berikutnya.
Raja Charles Ingat Kekuatan Cahaya Abadi dan Keyakinannya Kepada Manusia
Selain itu, Raja Charles III juga menghormati warisan Ratu sepanjang pidatonya dengan mengingat keyakinannya pada kekuatan cahaya abadi dan keyakinannya pada manusia untuk menyentuh kehidupan orang lain.
“Dalam lagu pujian yang sangat digemari 'O Little Town of Bethlehem' kami menyanyikan tentang bagaimana 'di jalan-jalanmu yang gelap bersinar terang abadi.' Keyakinan ibu saya pada kekuatan cahaya itu adalah bagian penting dari keyakinannya kepada Tuhan, tetapi juga keyakinannya pada manusia – dan itu adalah salah satu yang saya bagikan dengan sepenuh hati," ucap Raja Charles III
"Ini adalah kepercayaan pada kemampuan luar biasa setiap orang untuk menyentuh, dengan kebaikan dan kasih sayang, kehidupan orang lain, dan untuk menyinari dunia di sekitar mereka. Ini adalah inti dari komunitas kami dan dasar dari masyarakat kami,” sambungnya.
Advertisement
Potret Raja Charles Segera Muncul di Mata Uang Poundsterling
Pidato Raja Charles III tersebut melanjutkan tradisi keluarga kerajaan sejak 90 tahun yang lalu dan datang beberapa hari setelah gambar pertama uang kertas Inggris dari raja baru yang diresmikan oleh Bank of England.
Potret Raja Charles segera muncul pada uang kertas £5, £10, £20 dan £50 (mata uang poundsterling). Sementara itu, sisa desain akan tetap sama dengan catatan saat ini yang menampilkan mendiang Ratu Elizabeth di bagian depan.
"Saya sangat bangga bahwa bank merilis desain uang kertas baru kami yang akan memuat potret Raja Charles III," kata gubernur Bank Inggris Andrew Bailey dalam sebuah pernyataan.
Raja Charles III: Kecemasan dan Kesulitan yang Rakyat Berjuang untuk Bertahan Hidup
Selain membahas sang Ratu Elizabeth II, Raja Charles III berbicara tentang kecemasan dan kesulitan yang besar bagi mereka yang berjuang untuk membayar tagihan dan menjaga keluarga mereka tetap makan dan hangat.
“Saya secara khusus ingin memberikan penghormatan kepada semua orang yang sangat baik hati yang dengan murah hati memberikan makanan atau sumbangan, atau komoditas yang paling berharga dari semuanya, waktu mereka, untuk mendukung orang-orang di sekitar mereka yang sangat membutuhkan," kata Raja Charles III, dikutip dari BBC.
Pesan tersebut disertai dengan foto-foto badan amal yang memberikan makanan kepada para tunawisma dan sukarelawan yang membantu di bank makanan.
Advertisement