Banyak yang Salah Kaprah, 7 Makanan Ini Tak Boleh Disimpan di Kulkas

Berikut ini deretan makanan yang sebenarnya tak harus dimasukkan di dalam kulkas.

oleh Camelia diperbarui 22 Jan 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi Alpukat
Ilustrasi alpukat (dok. Pixabay.com/FoodieFactor/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta Setiap kali kita berpikir tentang pengawetan, kita berpikir tentang lemari es. Namun, tidak semua makanan harus dimasukkan di dalam lemari es. Beberapa bisa disimpan di rak saja. Anda akan terkejut mengetahui bahwa kemungkinan besar Anda salah tentang cara Anda menyimpan beberapa makanan.

Ya, banyak orang menyimpan makanan di dalam kulkas pada seharusnya makanan tersebut tak perlu disimpan di sana. Lantas apakah kalian sudah mengetahui beberapa makanan tersebut? Nah, berikut ini deretan makanan yang sebenarnya tak harus dimasukkan di dalam kulkas, dilansir dari Kingdom of Men:

Alpukat

Sering kali ketika Anda membeli Alpukat, mereka belum matang sepenuhnya. Untuk mematangkannya, Anda harus menyimpannya pada suhu kamar dan bukan di lemari es. Pendinginan hanya diperlukan jika sudah matang dan Anda belum siap memakannya. Ini karena begitu dimasukkan ke dalam lemari es, mereka langsung berhenti matang. Dibutuhkan antara dua hingga empat hari untuk matang, jadi sebaiknya tinggalkan di atas meja. Setelah matang, lemari es dapat mengawetkannya hingga 7 hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bawang

Ilustrasi bawang putih
Ilustrasi bawang putih. (Gambar oleh congerdesign dari Pixabay)

Bawang sama sekali tidak termasuk dalam lemari es, baik dipotong atau tidak dipotong. Bawang membutuhkan udara agar tetap kering dan segar. Mereka harus disimpan di dapur atau di meja. Kelembapan dan gas tidak baik untuk Bawang. Ini akan mempercepat proses penuaan mereka dan dengan cepat menyebabkan mereka menjadi buruk. Setelah dipotong, mereka dapat bertahan selama beberapa jam sebelum menjadi buruk. Namun, mereka tidak boleh disimpan di lemari es atau akan menyerap kelembapan lemari es dan kehilangan seluruh rasanya.

Apel

Penasaran kenapa apel kerap disimpan di keranjang buah di tengah meja makan atau meja dapur? Ya, ada alasan bagus untuk itu. Alasannya, mereka akan tetap segar dalam suhu ruangan. Suhu ideal harus 30 sampai 35 derajat Fahrenheit. 

Dengan kelembapan relatif 90 sampai 95 persen. Namun, dengan sedikit kebijaksanaan diterapkan, mereka juga dapat disimpan di lemari es. Laci rak sayuran di lemari es akan membuatnya bertahan lebih lama. 

Namun sebelum disimpan di lemari es, masukkan ke dalam kantong plastik yang berlubang-lubang kecil. Alternatifnya, Anda bisa menutupinya dengan tisu basah untuk membantu menyerap kelembapan lemari es. Jika tidak, suhu dan kelembapan lemari es akan mengubah tekstur dan rasa apel.


Rempah-rempah

Ilustrasi rempah-rempah.
Ilustrasi rempah-rempah. (dok. Taken/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Oksigen tidak baik untuk tumbuh-tumbuhan karena dapat menyebabkannya menjadi coklat atau hitam. Fakta bahwa mereka diklasifikasikan sebagai makanan segar tidak memenuhi syarat untuk lemari es. Herbal perlu mempertahankan kelembapannya tanpa terlalu banyak terpapar oksigen. 

Untuk menyimpannya dengan benar, mereka harus dimasukkan ke dalam karung yang longgar. Jika harus dimasukkan ke dalam lemari es, maka harus ditutup seluruhnya dengan tisu basah. Rempah-rempah kering paling baik disimpan dalam wadah kedap udara, kantong zip-lock, atau toples rapat untuk mencegah masuknya oksigen.

Semangka

Begitu semangka dipetik, mereka berhenti matang. Jadi pendinginan atau suhu ruangan tidak berpengaruh pada proses pemasakan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa menyimpan semangka di lemari es dapat berdampak negatif terhadap nilai gizinya. 

Pada suhu dingin semangka akan mempertahankan lebih banyak antioksidan selama 14-21 hari. Setelah dipotong, mereka dapat dimasukkan ke dalam kantong zip-lock dan disimpan di lemari es. Meskipun demikian, mereka harus dikonsumsi antara 2 hingga 3 hari.


Roti

Ilustrasi roti tawar | Pixabay
Ilustrasi roti tawar | Pixabay

Roti pada umumnya bukanlah sesuatu yang harus dibiarkan terlalu lama. Menyimpan roti terlalu lama di dalam rumah akan menyebabkan roti menjadi basi dan menjadi padat. Jadi, bagaimana lagi roti bisa diawetkan? Nah, pendinginan bukanlah pilihan karena roti akan lebih cepat basi dan kehilangan rasanya jika disimpan di lemari es. Namun, roti bisa tetap beku. Namun, alih-alih membiarkannya mencair, memanggang atau menggunakan microwave akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Madu

Madu dapat disimpan di rak selamanya tanpa masalah. Saat disimpan di lemari es, madu mengkristal dan menjadi hampir tidak bisa dimakan. Untuk menikmati tekstur madu yang nikmat, madu harus disimpan dengan benar dan dijauhkan dari lemari es.

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya