Ini yang Terjadi Jika Terlalu Sering Menggunakan Lip Balm Menurut Ahli

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki bibir yang sehat merupakan keinginan setiap orang. Karena, bibir kering dapat mengganggu penampilan dan membuat pengidapnya merasa tidak nyaman karena dapat menyebabkan iritasi atau luka pada bibir.

Untuk itu, menggunakan lip balm menjadi suatu solusi mengatasi permasalahan bibir kering. Namun, menggunakan lip balm terlalu sering dapat menyebabkan beberapa masalah pada bibir, terutama jika lip balm yang digunakan mengandung bahan kimia yang keras.

Beberapa akibat yang mungkin terjadi akibat penggunaan lip balm yang berlebihan akan menyebabkan ketergantungan dan bibir dapat menjadi lebih kering dan pecah-pecah ketika tidak menggunakan lip balm.Beberapa ahli mengatakan menggunakan lip balm terlalu sering dapat menyebabkan ketergantungan.

“Menggunakan lip balm terlalu sering akan membentuk kebiasaan buruk,” ujar Melissa Piliang, MD, seorang dokter kulit Cleveland Clinic.

“Mengoleskan lip balm memang dapat melembabkan bibir, membuatnya terasa nyaman dan menyenangkan. Namun, hal ini dapat mengarah pada kebiasaan bawah sadar yang membantu stress atau kecemasan seperti memilin rambut, menggigit kuku, atau bahkan kebiasaan mengelupas kulit bibir,” lanjutnya, menggambarkan kebiasaan penggunaan lip balm terlalu sering yang disebut sebagai “penopang psikologis” bagi sebagian orang.

Menggunakan lip balm terlalu sering juga akan menyebabkan infeksi, reaksi alergi, dan bahkan kekeringan kulit di sekitar bibir. Untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan, disarankan untuk menggunakan lip balm dengan bijak dan hanya jika dibutuhkan, serta memilih produk yang aman dan sesuai dengan jenis kulit bibir.

Untuk itu, perlu mengetahui akibat dari memakai lip balm berlebihan, dan tips dalam memilih lip balm untuk kesehatan bibir. Melansir dari laman Bestlife, Selasa (04/04/2023), berikut penjelasannya.

Tergantung pada kandungannya, lip balm tertentu dapat membuat bibir Anda menjadi lebih kering dan iritasi. Untuk menghindari hal ini, American Academy of Dermatologists (AAD) merekomendasikan untuk menggunakan produk yang mengandung bahan tertentu.

Mereka merekomendasikan untuk menghindari produk yang mengandung kamper, kayu putih, lanolin, mentol, octinoxate, fenol, propil galat, dan asam salisilat. Demikian pula, lip balm yang memiliki aroma atau perasa khususnya kayu manis, jeruk, atau mint, kemungkinan besar akan membuat bibir Anda semakin teriritasi.

"Jika bibir Anda terasa terbakar, perih, atau tidak nyaman saat Anda mengaplikasikan suatu produk pada bibir Anda, itu berarti Anda mengiritasi bibir Anda, sehingga Anda harus berhenti menggunakan produk tersebut," jelas para ahli American Academy of Dermatologists (AAD).

Anda harus memilih bahan tertentu jika ingin menggunakan lip balm. Banyak produk yang mengandung bahan alami yang sehat untuk bibir Anda. Penggunaan lip balm yang mengandung bahan kimia akan menyebabkan bibir menjadi iritasi, dan bahkan menjadi kering.

"Meskipun beberapa bahan dapat mengiritasi bibir kering dan pecah-pecah, bahan lainnya dapat membantu menyembuhkannya," tulis para ahli American Academy of Dermatologists (AAD).

Mereka mencatat bahwa produk yang mengandung minyak biji jarak, ceramide, dimethicone, minyak biji rami, minyak mineral, petrolatum, shea butter, zinc oxide, dan petroleum jelly putih cenderung memperbaiki bibir Anda tanpa menambah iritasi. Produk yang bebas pewangi dan hipoalergenik adalah pilihan yang paling aman bagi Anda, jelas ahli American Academy of Dermatologists (AAD). 

Meskipun lip balm dapat membantu memperbaiki bibir yang sudah pecah-pecah, American Academy of Dermatologists (AAD) menyarankan beberapa cara untuk mencegah bibir pecah-pecah sebelum terjadi. Pertama, pastikan untuk melindungi bibir Anda saat memakai sunscreen. 

Anda dapat melakukannya dengan memilih lip balm dengan SPF minimal 30. Minumlah banyak air untuk menjaga kulit sensitif Anda tetap terhidrasi, dan pertimbangkan untuk menggunakan pelembap di rumah jika Anda cenderung memiliki kulit yang kering. 

Banyak orang yang mengalami bibir kering karena mereka sering menjilat bibir mereka, tambah AAD. "Ketika bibir terasa kering, mungkin terasa wajar untuk membasahi bibir dengan menjilatnya, tapi hal ini dapat memperburuk masalah.

Saat air liur menguap, bibir Anda menjadi lebih kering," jelas mereka. Sebagai gantinya, lembabkan bibir Anda di malam hari dengan lip balm yang tidak menyebabkan iritasi, dan oleskan kembali setiap dua jam saat Anda berada di luar ruangan dalam cuaca dingin, panas, atau di bawah sinar matahari.