Liputan6.com, Jakarta Banyak orang sering mempertanyakan makna kehidupan dan segala keputusan yang telah diambil selama ini. Sampai akhirnya, mereka menyesali tujuan hidup tanpa menikmatinya sama sekali. Jika Anda merasa seperti ini, mungkin logoterapi cocok sebagai penyembuhannya.
Logoterapi merupakan metode terapi yang diyakini bisa membantu banyak orang lebih sadar dengan hidup yang dijalani. Terapi ini pun mengajak orang-orang untuk mulai memasukkan nilai ke dalam hidup agar lebih berkualitas.
Baca Juga
Sering kali banyak orang yang sering mempertanyakan makna kehidupan sehingga mereka merasa tidak menemukan kebahagiaan. Tidak terkecuali dengan segala keputusan yang telah diambil selama ini.
Advertisement
Sampai ada sebuah momen di mana mereka sering menyesali hal tersebut hingga tidak dapat menikmati kehidupan masa sekarang. Seandainya Anda sering merasakannya, metode logoterapi cocok sebagai penyembuhannya.
Apa sebenarnya logoterapi? Bisa jadi masih banyak yang belum pernah mendengar istilah ini sebelumnya. Dilansir dari Very Well Mind, Rabu (5/7/2023), logoterapi merupakan sebuah pendekatan terapeutik yang dapat membantu orang-orang dalam menemukan makna kehidupannya. Ini adalah salah satu bentuk psikoterapi yang berfokus pada masa depan serta kemampuan kita untuk menanggung kesulitan dan penderitaan melalui pencarian tujuan.
Logoterapi pertama kali diperkenalkan oleh Viktor Frankl pada tahun 1940-an, setelah ia selamat dari kamp konsentrasi Nazi. Pengalaman dan teorinya dirinci dalam bukunya, “Man’s Search for Meaning”.
Frankl percaya bahwa manusia dimotivasi oleh sesuatu yang disebut “will to meaning”, yaitu keinginan untuk menemukan makna dalam hidup. Ia berargumen bahwa hidup dapat memiliki makna bahkan dalam keadaan yang paling menyedihkan dan bahwa motivasi untuk hidup berasal dari menemukan makna tersebut.
Teknik yang Dilakukan dalam Logoterapi
Frankl percaya bahwa sangat mungkin mengubah penderitaan menjadi sebuah pencapaian. Ia sendiri juga memandang rasa bersalah sebagai kesempatan dalam mengubah diri menjadi lebih baik dan transisi hidup sebagai kesempatan untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab.
Nah, dengan logoterapi dapat membantu Anda memanfaatkan sumber daya "spiritual" dengan lebih baik. Setidaknya ada tiga teknik yang dimaksud untuk membantu memprosesnya, antara lain:
- Dereflection
Ditujukan agar membantu Anda lebih fokus dalam membebaskan diri sendiri, misalnya tidak terlalu memperhatikan keluhan atau masalah yang terjadi. Selanjutnya Anda dapat mencurahkan perhatian kepada hal lain yang lebih positif, bermanfaat, dan berguna bagi hidup, sehingga tidak lagi memiliki waktu untuk memikirkan masalah atau kekhawatiran.
- Paradoxical Intention
Teknik yang mengajak Anda memanfaatkan kemampuan terhadap diri sendiri dan lingkungan, seperti hal-hal yang Anda takuti dengan menggunakan humor. Hal ini biasanya digunakan dalam kasus orang yang mengalami kecemasan atau fobia, di mana humor dapat dimanfaatkan untuk melumpuhkan rasa takut.
- Socratic Dialogue
Teknik menggunakan percakapan antara terapis dengan Anda. Manfaatnya untuk membantu menemukan proses penemuan diri dengan memerhatikan dan menafsirkan kata-kata Anda sendiri. Dalam proses tersebut, terapis akan mendengarkan cara Anda mendeskripsikan berbagai hal, seperti kata-kata yang digunakan, hingga membantu mendapati makna di dalamnya. Termasuk menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi saat ini.
Advertisement
Manfaat dari Logoterapi
Logoterapi dapat meningkatkan ketahanan — atau kemampuan dalam menahan kesulitan dan stres. Hal ini sangat mungkin karena banyak keterampilan yang didorong dari bentuk terapi ini, seperti:
- Penerimaan
- Pendekatan hidup yang positif (tidak menghindari atau terlalu pasif)
- Altruism (terlalu peduli dengan orang lain tapi tanpa memerhatikan diri sendiri)
- Humor
- Optimisme bahkan dalam menghadapi tragedi
- Tanggung jawab
- Cognitive reappraisal atau menafsirkan kembali makna dari suatu peristiwa
- Spritualitas (baik seseorang yang religius atau tidak)
- Berani menghadapi ketakutan
- Gaya hidup berbasis nilai
Selain itu, logoterapi juga dapat membantu orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, penyalahgunaan obat-obatan, duka, fobia, Schizophrenia, dan lain sebagainya untuk dapat memberikan makna pada hidup sehingga dapat memiliki kesehatan mental yang lebih baik.
Frankl percaya bahwa banyak penyakit atau masalah kesehatan mental akibat dari kecemasan eksistensial yang terselubung dan bahwa orang-orang bergumul dengan kurangnya makna, yang disebutnya sebagai "kekosongan eksistensial". Logoterapi mengatasi kekurangan makna itu secara langsung dengan membantu orang mengungkap makna itu dan mengurangi perasaan cemas mereka.
Contoh Logoterapi dalam Kehidupan Sehari-hari
Fokus logoterapi adalah sebagai pendekatan terapeutik utama atau prinsip-prinspnya dapat digabungkan dengan berbagai bentuk terapi atau pengobatan lainnya. Cara mengaplikasikan logoterapi dalam kehidupan sehari-hari pun tidak sulit.
Jika Anda tertarik untuk melakukannya tapi tidak yakin ingin melakukan terapi, Anda juga dapat belajar menerapkan beberapa konsepnya, dengan cara:
- Ciptakan sesuatu yang dapat meningkatkan mana dalam hidup Anda. Misalnya dalam bentuk seni, seperti tulisan, lukisan, dan lainnya.
- Bangun hubungan sosial dan dukungan dari orang lain yang dapat membantu Anda mengembangkan lebih banyak makna hidup.
- Temukan sebuah tujuan dalam sebuah keterpurukan, seperti hal negatif dalam hidup.
- Memahami bahwa hidup tidak akan adil. Meskipun begitu, hidup selalu memiliki makna, bahkan dalam situasi terburuk sekalipun.
- Ingatlah bahwa Anda selalu bebas untuk membuat makna dari situasi Anda; tidak ada yang bisa mengambilnya dari Anda.
- Jalani hidup dengan berfokus kepada orang lain agar keluar dari perasaan yang terkekang.
- Selalu berusaha untuk menerima yang terburuk.
Advertisement
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Logoterapi
Logoterapi berfokus pada konsep spiritual dan filosofis, bermanfaat untuk dapat membantu orang-orang yang merasa tersesat atau tidak puas pada tingkat spiritual masing-masing. Meskipun banyak orang yang dapat menemukan kenyamanan dalam pendekatan ini, tapo dapat menimbulkan masalah tertentu seandainya Anda bukan seorang yang spiritual atau filosofis.
Termasuk, logoterapi tidak bisa cocok untuk semua orang. Karena logoterapi difokuskan untuk membantu orang mengungkap tujuan atau makna. Jika Anda sudah merasa bahwa Anda memahami arti hidup Anda atau masalah Anda tidak bersifat eksistensial, bentuk perawatan ini mungkin terapi ini tidak akan cocok untuk Anda.
Logoterapi juga tidak dimaksudkan sebagai satu-satunya pengobatan untuk beberapa kondisi. Walaupun sebenarnya logoterapi dapat menawarkan manfaat bagi seseorang yang hidup dengan skizofrenia. Seperti misalnya, perawatan bagi kondisi mereka juga dapat mencakup pengobatan dan bentuk psikoterapi tambahan.