Liputan6.com, Jakarta Hari ini tepatnya 8 Agustus diperingati sebagai Hari Kucing Sedunia. Salah satu tujuan diselenggarakannya Hari Kucing Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran manusia akan kucing dan belajar tentang berbagai cara untuk membantu serta melindungi kucing.
Terlebih lagi mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa memiliki atau memelihara kucing bisa sangat bermanfaat. Tak hanya itu, menurut penelitian, bahkan hanya dengan menonton video kucing saja sudah cukup untuk mendongkrak energi Anda.Â
Mereka bisa penuh kasih sayang, dan mendengkur atau meringkuk sederhana di samping Anda dapat menciptakan emosi positif dan efek menenangkan. Tentu ada banyak manfaat pelihara kucing.
Advertisement
Kucing bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental serta dapat menjadi sumber dukungan emosional bagi pemiliknya. Meskipun teman kucing Anda mungkin tidak menyukai furniture Anda, mereka bisa menjadi teman yang baik dan membuat hidup lebih bahagia dan lebih sehat. Berikut adalah daftar manfaat fisik hingga mental dari memelihara kucing dilansir dari Catonsville Cat Clinic.Â
1. Meningkatkan Kesehatan Psikologis
Menurut sebuah penelitian, pemilik kucing cenderung memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan. Juga, merawat dan bermain dengan kucing Anda dapat memberi Anda rasa kepuasan dan bahagia.
2. Mencegah stres dan kecemasan
Membelai atau bermain dengan kucing Anda dapat melepaskan semua bahan kimia yang tepat di otak. Ada juga bukti bahwa dengkuran kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengendurkan sistem saraf.
Mereka juga membantu menghilangkan stres dan memberikan manfaat anti-kecemasan bagi pemiliknya. Kucing pada umumnya adalah hewan peliharaan dengan pemeliharaan rendah, yang berarti lebih sedikit stres bagi pemiliknya, menjadikannya hewan peliharaan yang ideal bagi mereka yang tidak dapat menangani perawatan hewan peliharaan yang ketat.
Advertisement
3. Risiko penyakit jantung lebih rendah
Kucing dapat menurunkan tingkat stres, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke. Satu studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki kucing lebih kecil kemungkinannya meninggal karena serangan jantung daripada mereka yang tidak memilikinya.
4. Memiliki teman selain pasangan
Kucing bisa menjadi hewan peliharaan yang sangat penyayang, dan mereka dapat mengurangi perasaan kesepian dengan memenuhi kebutuhan Anda akan persahabatan. Menurut sebuah penelitian di Austria, memiliki kucing hampir setara dengan memiliki pasangan yang romantis.
Mereka memulai kontak dan melakukan kontak mata dengan pemiliknya. Ini menciptakan semacam koneksi yang mirip dengan interaksi manusia. Memiliki hewan peliharaan yang melakukan kontak, bergantung pada Anda dapat membantu orang yang merasa kesepian merasa lebih baik dan memberikan tujuan.
5. Meningkatkan kualitas tidur
Tidur dengan kucing dapat meningkatkan kualitas tidur. Beberapa penelitian menemukan bahwa beberapa pemilik kucing lebih suka tidur dengan kucingnya daripada pasangannya karena mereka tidur lebih nyenyak. Oleh karena itu, memiliki kucing yang tidur di ranjang bersama Anda dapat memberikan rasa nyaman yang meningkatkan kualitas tidur.
6. Mendukung pemulihan dari mental illness
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan bermanfaat bagi orang dengan kondisi kesehatan mental, termasuk PTSD dan depresi. Hewan peliharaan, termasuk kucing, membantu pemiliknya mengelola emosi dan mengalihkan perhatian mereka dari gejala penyakit mental.
Selain itu, kucing membuat pemiliknya merasa dibutuhkan. Memiliki seseorang untuk dirawat membuat pemilik hewan peliharaan memiliki tujuan, dan ini dapat membantu meredakan gejala depresi ringan. Tindakan pengasuhan dapat berdampak positif bagi kesehatan mental.
Advertisement