Kenali 7 Tanda Anda Terjebak Pocketing Relationship

Apakah hubungan Anda termasuk pocketing relationship atau tidak? Cek di sini!

oleh Bella Zoditama diperbarui 14 Sep 2023, 12:33 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 12:33 WIB
Kenali 7 Tanda Anda Terjebak Pocketing Relationship
Kenali 7 Tanda Anda Terjebak Pocketing Relationship/Photo by Analise Benevides on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalin hubungan asmara, sebuah pengakuan dari pasangan tentunya menjadi sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh dipandang sebelah mata. Dengan begini, tentunya status Anda sebagai pasangan sudah jelas dan tidak terlibat dengan hubungan tanpa status (HTS) atau bahkan FWB. 

Namun, pernahkah Anda mengalami kebingungan dan keraguan tentang hubungan ini saat mulai menyadari bahwa pasangan seperti "menyembunyikan" Anda? Di mana mungkin ia secara sadar dan sengaja untuk tidak memberitahukan hubungan kalian berdua kepada orang-orang terdekatnya. Atau mungkin ia tidak pernah mengunggah foto kebersamaan Anda di media sosial.

Nah, apakah Anda pernah atau sedang mengalami hal ini? Jika iya, bisa jadi Anda terjebak dalam pocketing relationship. Dilansir dari Marriage, Rabu (13/9/2023), ini adalah istilah kencan di mana kita seperti mengantongi ponsel dan kehidupan kita bersamanya. Jadi, jika ada yang tidak membagikan hubungan atau pasangannya di media sosial, asumsinya ia sedang mengantonginya.

Dengan kata lain, ia menyembunyikan pasangan dan hubungannya dari dunia. Dalam konteks ini, ketika seseorang tidak memperbarui status hubungannya atau berbagi tentang pasangannya, ia bisa saja sedang "mengantongi" Anda. Di sisi lain, orang tersebut mungkin hanya meluangkan waktu untuk menjalin hubungan sebelum mengumumkannya kepada dunia.

Sayangnya, bila dibiarkan pocketing relationship ini berdampak buruk dalam sebuah hubungan, karena menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang dirahasiakan oleh pasangan. Lalu, bagaimana cara mengetahui tanda bahwa Anda terjebak dalam sebuah pocketing relationship? Ini dia yang harus diwaspadai.

Tanda Anda Terjebak dalam Pocketing Relationship

pasangan bahagia
Ilustrasi pasangan bahagia/copyright pixabay.com/HuyNgan

Perlu ditekankan bahwa pocketing relationship bukan berarti akhir dari hubungan. Namun, tentunya Anda perlu mengubah sesuatu dalam percintaan ini. 

Apapun alasannya, pocketing relationship di mana seseorang menyembunyikan separuh dirinya tidak bisa bertahan selamanya. Untuk itu, kenali tanda-tandanya seperti berikut:

1. Selalu bertemu di luar kota

Tanda klasik dari pocketing relationship adalah ketika Anda sepertinya selalu bertemu di tempat terpencil yang jauh dari siapa pun. Idenya adalah jika seseorang dengan sadar "mengantongi" Anda, ia ingin membatasi kemungkinan bertemu dengan siapa pun yang dikenalnya.

2. Tidak memperkenalkan ke teman-temannya

Ketika Anda sedang menjalin hubungan, Anda tidak pernah bisa bertemu dengan teman-teman pasangan Anda. Ia hanya berusaha untuk menyembunyikan Anda dari mereka.

Selain itu, mungkin ia tidak punya teman, dan gila kerja. Dalam hal ini, ia mungkin tidak menyadari bahwa dirinya berada dalam pocketing relationship. Meskipun demikian, hal ini mungkin memicu pertanyaan lain seperti apa masa depan hubungan seperti ini?

3. Hubungan kalian tidak diumbar di media sosial

Ilustrasi Selfie. Kredit: Rawpixel via Pixabay
Ilustrasi Selfie. Kredit: Rawpixel via Pixabay

Pocketing relationship juga dapat terlihat dari ia tidak pernah mengunggah apapun yang terkait dengan hubungan kalian berdua di media sosial. Hal ini bisa saja memunculkan istilah kencan pocketing relationship yang mungkin datang dari dunia media sosial.

Walaupun sebenarnya hal ini sangat tergantung pada kelompok usia dan kebiasaan pribadi Anda di media sosial, Anda mungkin mengharapkan pasangan Anda bisa memperbarui statusnya.

Ketika ia kemudian tidak mengunggah dan berbagi foto dengan Anda berdua, Anda mungkin merasa berada dalam pocketing relationship. Petunjuk penting adalah dengan melihat seberapa aktif dirinya di media sosial dan apakah unggahan tentang Anda sesuai dengan kebiasaanya.

4. Enggan membicarakan masa lalunya

Istilah pocketing relationship juga bisa merujuk pada saat pasangan menyembunyikan masa lalunya. Seperti misalnya, setelah jangka waktu tertentu dalam suatu hubungan, ia bahkan tidak pernah membicarakan tentang masa lalu dan mantannya.

Padahal, hampir orang pasti punya kisah masa lalu, jadi buat apa menyembunyikannya? Apakah ia diam-diam berharap bisa kembali bersama mantannya dan hanya bersenang-senang bersama Anda untuk menghabiskan waktu?

Namun, daripada hanya membayangkan hal terburuk, bicaralah dengannya dan jelaskan apa yang perlu Anda ketahui dan sebutkan juga alasannya.

5. Selalu mencari-cari alasan

Ilustrasi ngobrol, kerja di kantor, tertawa
Ilustrasi ngobrol, kerja di kantor, tertawa. (Photo by Brooke Cagle on Unsplash)

Apakah Anda masih bertanya pada diri sendiri, “Apa arti pocketing relationship?"

Jika Anda ingin mengembalikannya ke awal, pocketing relationship adalah saat yang Anda dengar hanyalah alasan. Tampaknya ia memiliki alasan yang sah untuk tidak mengenalkan diri Anda kepada teman dan keluarganya.

Namun demikian, jika Anda sudah mengomunikasikan apa yang dibutuhkan dan telah memperkenalkannya kepada keluarga serta teman-teman Anda, Anda perlu bertanya pada diri sendiri apakah ini hubungan yang tepat atau tidak.

6. Anda tidak pernah memilih tempat untuk bertemu

Apalah arti "mengantongi" jika tidak dibiarkan dalam kegelapan? Anda tidak tahu ke mana arah hubungan Anda, apalagi apa artinya saat ini.

Lebih buruk lagi, Anda merasa benar-benar di luar kendali karena Anda tidak dapat menentukan di mana Anda bertemu atau siapa yang Anda temui. Sayangnya, pocketing relationship bisa menjadi perpaduan emosi yang menyakitkan.

7. Malas menceritakan tentang keluarganya

Tanda terakhir dalam pocketing relationship yaitu ketika ia tidak pernah membicarakan keluarganya. Meskipun demikian, ia mungkin merasa malu dengan keluarganya, atau karena mungkin tumbuh dengan trauma.

Ini jelas merupakan topik sensitif yang belum tentu muncul saat berkencan. Ketika pasangan Anda tidak berbagi banyak hal dengan Anda tentang keluarga dan orang-orang terdekatnya, Anda tahu bahwa berada dalam hubungan ini.

infografis gejala demensia
Gejala Demensia di Usia Senja
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya