Menurut Pakar Hubungan, Ini Alasan Menapa Jujur dengan Pasangan Itu Penting

Liputan6.com, Jakarta - Tentunya sudah bukan rahasia lagi jika jujur pada pasangan sangat penting dalam menjalani dan mempertahankan kepercayaan dan hubungan kalian berdua. Meskipun begitu, pada kenyataannya hal ini bisa dibilang cukup sulit untuk dilakukan.

Nah, apakah Anda sendiri selalu jujur pada pasangan? Apakah ada kebohongan kecil yang diperbolehkan atau Anda selalu mengatakan yang sebenarnya? Apakah Anda lebih suka merahasiakan beberapa hal? Apa arti kejujuran bagi Anda dan apa pengaruhnya terhadap hubungan Anda?

Melansir dari VeryWellMind, Jumat (15/9/2023), kita akan melihat apa arti kejujuran dalam hubungan, mengapa itu penting, dan bagaimana Anda dapat mendorong dan mempraktikkan kejujuran dan keintiman yang lebih besar antara pasangan dan diri Anda sendiri.

Arti Kejujuran dalam Suatu Hubungan

Ketika kita memikirkan kejujuran dalam suatu hubungan cinta, hal pertama yang mungkin terlintas dalam pikiran kita adalah kenyataan bahwa seseorang tidak boleh berbohong atau menipu pasangannya. Meskipun hal ini penting, kejujuran juga dapat mengambil dimensi lain dalam hubungan.

“Kejujuran dalam hubungan romantis adalah tentang bersikap autentik dan tulus dengan pasangan. Hal ini mengharuskan Anda mengungkapkan apa yang Anda rasakan dan pikirkan tanpa menyembunyikan, menekan, atau memanipulasi kata-kata Anda,” kata Sabrina Romanoff, PsyD, psikolog klinis yang berspesialisasi dalam hubungan.

Menjadi diri-sejati Anda bersama pasangan dan mengungkapkan kebenaran terkadang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Hal ini biasanya hanya terjadi ketika orang merasa cukup aman untuk menjadi rentan terhadap pasangannya.

“Karena kejujuran berisiko menimbulkan ketidaknyamanan dan konflik, seseorang harus memiliki keyakinan bahwa hubungan tersebut cukup kuat untuk mengatasinya dan orang lain bersedia menerimanya apa adanya,” lanjutnya.

Selain memungkinkan pasangan untuk benar-benar mengenal Anda, kejujuran juga penting karena membantu Anda berkomunikasi dengan pasangan tentang apa yang berhasil dan tidak dalam hubunganmu.

Pasanganmu bukanlah pembaca pikiran, dan mereka tidak akan tahu apa yang mengganggu Anda kecuali Anda memberi tahu mereka.

• Anda tidak perlu menutup diri

Menjadi diri-sejati Anda bersama pasangan memungkinkan mereka untuk benar-benar mengenal Anda. Meskipun wajar jika ingin menunjukkan versi terbaik diri Anda kepada seseorang yang Anda kencani, menyembunyikan hal-hal tentang diri sendiri akan merugikan Anda dan pasangan.

Meskipun rahasia tampak misterius dan menarik, kenyataannya menjadi diri sendiri bisa memberikan kebebasan.

• Membantu dalam mengomunikasikan kebutuhan

"Pasangan Anda mungkin tidak tahu apa yang terjadi dengan Anda kecuali Anda memberi tahu mereka. Kejujuran itu penting karena memungkinkan orang lain memahami kebutuhan Anda dan memberi mereka kesempatan untuk meresponsnya," kata Romanoff.

• Membangun kepercayaan

Mampu menjadi diri sendiri bersama pasangan dapat memperdalam kepercayaan antara Anda dan pasangan, mempererat ikatan, dan menciptakan keintiman dalam hubungan.

Di sisi lain, tidak merasa cukup nyaman untuk menjadi diri sendiri dalam suatu hubungan atau menekan perasaan dan kebutuhan Anda karena takut akan konflik dapat menyebabkan hubungan memburuk.

Romanoff berbagi beberapa strategi yang dapat membantu Anda membangun lebih banyak kejujuran dalam hubungan Anda:

• Biarkan diri Anda menjadi rentan

Mengungkapkan ketakutan dan kerentanan Anda kepada pasangan mungkin terasa menakutkan, tetapi ini adalah bagian penting untuk mengenal satu sama lain dan membangun kepercayaan.

Misalnya, jika pasangan Anda tidak membalas SMS tepat pada waktunya, Anda dapat mengomunikasikan bagaimana hal itu membuat Anda merasa tidak penting dan mudah dilupakan, yang seringkali Anda rasakan saat tumbuh dewasa di keluarga.

Anda dapat menceritakan bagaimana perilaku mereka saat ini justru melukai luka yang sudah ada sebelumnya, yang mungkin tidak mereka sadari.

Bersikap jujur dan rentan terhadap mereka dapat membantu mereka memahami Anda dengan lebih baik dan lebih memperhatikan kebutuhan Anda untuk diprioritaskan oleh orang yang Anda sayangi.

• Ciptakan ruang aman untuk berbagi

Dorong pasanganmu untuk jujur dan terbuka kepada Anda. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan bersikap jujur kepada mereka, karena penelitian menunjukkan bahwa kejujuran menghasilkan kejujuran sebagai balasannya.

Membagikan kelemahan Anda kepada pasangan dapat memperoleh kepercayaan mereka dan mendorong mereka untuk berbagi juga dengan Anda.

Biarkan hubungan menjadi tempat yang aman di mana mereka dapat berbagi perasaan dengan Anda, tanpa takut dihakimi. Jagalah kerahasiaan mereka.

• Bagikan perasaan secara konstruktif

Saat Anda mengungkapkan perasaan Anda, gunakan pernyataan 'saya' dan cobalah menghindari kalimat apa pun yang dimulai dengan 'Anda' karena ini membuat orang lain bersikap defensif.

Misalnya, alih-alih berkata, “Seharusnya kamu meneleponku saat kamu terlambat,” lebih baik kamu berkata, “Aku sangat khawatir karena aku tidak tahu kamu berada di mana.”

Ingat, tujuan Anda adalah terbuka terhadap orang tersebut dan mengungkapkan perasaan Anda, bukan mengkritiknya.