PIDP: Tidak Boleh Satu Keluarga Inti Beda Partai

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat memberi keterangan terkait isu Kaesang yang masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

oleh Sulung Lahitani diperbarui 22 Sep 2023, 12:05 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2023, 12:04 WIB
Kongres V PDIP Siap Digelar
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat memberi keterangan terkait Kongres V PDI Perjuangan tahun 2019 di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Kongres dilaksanakan di Bali pada 8 Agustus 2019 dan mengambil tema Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Terkait isu Kaesang Pangarep yang memutuskan masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara. Ia menjelaskan bahwa dalam aturan kepartaian di PDIP, satu keluarga dilarang berbeda partai.

"PDIP itu ada aturan, kita sudah terikat pada aturan, tidak boleh di dalam satu keluarga inti itu berbeda partai," kata Djarot kepada awak media di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Ia menjelaskan bahwa keluarga inti yang dimaksud adalah, suami, istri, dan anak-anak mereka, dilarang PDIP untuk berbeda partai. Namun demikian, jika dari mereka ada yang bukan termasuk disebutkan sebelumnya, maka hal itu diperbolehkan oleh PDIP untuk berbeda partai.

"Suami, istri, apalagi anak, itu tidak boleh. Itu yang dilarang, keluarga inti," tegas Djarot.

Djarot kemudian menjelaskan maksud dari di luar kegiatan inti. Menurut dia, misalkan ia memiliki adik yang sudah berumah tangga, kemudian sang adik menjadi pengurus partai lain, hal tersebut diperbolehkan.

"Itu catatan bagi saya, berarti saya tidak mampu untuk melakukan proses yang menyangkut persoalan pilihan politik adik saya karena masing-masing sudah dewasa dan partai tidak boleh misalkan memaksa orang,” tambah Djarot Saiful Hidayat.

 

Sudah menikah, Kaesang bukan lagi keluarga inti Presiden Jokowi

Sosok mirip Kaesang Pangarep muncul di Instagram PSI
Sosok mirip Kaesang Pangarep muncul di akun Instagram PSI. Sosok mengaku bernama Mawar itu mengaku akan masuk ke politik. (Foto: Tangkapan layar Instagram @psi_id)

Ia mengaitkan hal tersebut dengan posisi Kaesang sebagai anak dari Jokowi yang diduga telah menjadi kader PSI.

"Jika Kaesang belum memiliki keluarga sendiri, artinya dia masih termasuk ke dalam keluarga inti dari Presiden Jokowi bersama sang kakak, Gibran dan Kahiyang."

Namun demikian, Djarot melihat posisi Kaesang yang kini sudah menikah sehingga dapat diartikan sudah mandiri dan mampu memutuskan jalan politiknya sendiri. 

"Jadi, keluarga inti tu apa? Anak yang menjadi tanggungan, belum menikah," ujar Djarot.

Menurut Djarot, karena Kaesang telah menikah dan memiliki preferensi sendiri, maka Kaesang sudah memiliki keluarga inti sendiri.

"(Kalau) anak jadi tanggungan yang masih SMA, masih mahasiswa, nah itu tidak boleh (beda partai)," tandas Djarot.

Infografis Puan Maharani Ajak Kaesang Pangarep Gabung PDIP Usai Berniat Jadi Depok 1. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Puan Maharani Ajak Kaesang Pangarep Gabung PDIP Usai Berniat Jadi Depok 1. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya