Liputan6.com, Jakarta - Nama Bella Hadid kembali menjadi sorotan publik. Rumah mode mewah Dior dikabarkan telah mengakhiri kemitraannya dengan Bella Hadid karena pesan dukungan supermodel tersebut untuk warga Palestina.
Rumah mode itu menggantikan Bella Hadid dengan model Israel, May Tager dalam kampanye iklan terbaru mereka.
Berita tersebut muncul setelah kampanye baru brand tersebut yang dibintangi May Tager bertepatan dengan kampanye Hadid yang memperjuangkan Palestina dalam serangkaian unggahan di Istagram.
Advertisement
Kabar tersebut sontak menarik perhatian publik, khususnya pengguna jejaring sosial. Media sosial milik May Tager dan brand mewah itu dibanjiri komentar warganet hingga memicu tagar "Boikot Dior" di lini masa X--dahulu Twitter.
Nama May Tager sudah tak asing di dunia fesyen dan modeling. Dirinya telah menjadi model kampanye iklan berbagai brand internasional seperti Giorgio Armani, Louis Vuitton, Victoria's Secret dan lainnya.
Lantas, siapa sosok May Tager, model Israel yang menggantikan Bella Hadid di kampanye Dior? Berikut potret May Tager, seperti merangkum dari Instagram resminya @maytager, Kamis (9/11/2023).
1. Model berumur 24 tahun ini berasal dari Yaman dan Denmark. Tapi ia tumbuh dan besar di Israel
2. Menurut Ynet News, perjalanan May Tager menjadi bintang dimulai di kota Ganei Tikva, Israel
Advertisement
3. Saat umur 16 tahun, sebuah agensi model melihatnya yang saat itu tengah berbelanja bersama ibunya. Sejak saat itu, ia menjadi bintang lokal
4. Tager mengawali model dengan bergabung bersama Yuli Models--agensi model di Tel Aviv
Advertisement
5. Model kelahiran 22 November ini telah menghiasi catwalk ibu kota mode di seluruh dunia dan halaman manjalah mode ternama
6. Kini, Tager ditempatkan di New York dan London
Advertisement