20 November 2023 Diperingati sebagai Hari Anak Sedunia, Ini Sejarah hingga Temanya

Penting bagi kita untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah, tema hingga tujuan Hari Anak Sedunia 2023, berikut ulasannya.

oleh Camelia diperbarui 20 Nov 2023, 11:18 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2023, 11:15 WIB
20 November 2023 Diperingati sebagai Hari Anak Sedunia, Ini Sejarah hingga Temanya
20 November 2023 Diperingati sebagai Hari Anak Sedunia, Ini Sejarah hingga Temanya (Image by John Mitchell from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya pada tanggal 20 November, dunia bersatu untuk merayakan Hari Anak Sedunia, hari yang didedikasikan untuk mengakui hak, kesejahteraan, dan potensi setiap anak. 

Peristiwa penting ini menandai peringatan dua dokumen penting yang mengabadikan hak-hak dasar anak secara global. Deklarasi Hak Anak, yang diadopsi pada tahun 1959, dan Konvensi Hak Anak, yang diratifikasi pada tahun 1989.

Tema Hari Anak Sedunia 2023 sendiri adalah ‘Untuk Setiap Anak, Setiap Hak!’. Hari ini menjadi pengingat yang kuat akan komitmen teguh untuk memastikan bahwa semua anak, terlepas dari latar belakang atau keadaan mereka, diberi kesempatan untuk berkembang dan mencapai potensi penuh mereka. 

Ini adalah hari untuk merayakan pencapaian anak-anak, untuk mengadvokasi hak-hak mereka, dan untuk menegaskan kembali tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi mereka.

Itu mengapa penting bagi kita untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah Hari Anak Sedunia, serta tema hingga tujuannya. Dilansir dari News18, Senin (20/11/2023), berikut ulasannya.

Sejarah Hari Anak Sedunia

Gagasan Hari Anak Sedunia pertama kali diusulkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) pada tahun 1925. ILO prihatin dengan penderitaan anak-anak yang dipaksa bekerja dan tidak menerima pendidikan.

Pada tahun 1954, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang memproklamirkan Hari Anak Sedunia. Lalu tanggal 20 November dipilih untuk memperingati diadopsinya Deklarasi Hak Anak.

Tanggal 20 November merupakan tanggal yang penting karena merupakan tanggal pada tahun 1959 ketika Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak.

Sejarah Hari Anak Sedunia yang Diperingati Tanggal 20 November 2023

Ilustrasi Hari Anak Sedunia
Ilustrasi Hari Anak Sedunia. (Photo Copyright by Freepik)

 

Tak hanya itu, tanggal tersebut juga merupakan tanggal pada tahun 1989 ketika Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Hak Anak. Sejak tahun 1990, Hari Anak Sedunia juga menandai peringatan Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi tentang hak-hak anak.

Ibu dan ayah, guru, perawat dan dokter, pemimpin pemerintahan dan aktivis masyarakat sipil, tokoh agama dan masyarakat, pengusaha dan profesional media, serta generasi muda dan anak-anak itu sendiri, dapat memainkan peran penting dalam menjadikan Hari Anak Sedunia relevan bagi anak-anak mereka, masyarakat, komunitas dan bangsa.

Hari Anak Sedunia menawarkan kepada kita sebuah titik masuk yang inspiratif untuk mengadvokasi, mempromosikan dan merayakan hak-hak anak, yang diwujudkan dalam dialog dan tindakan yang akan membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak.

Tujuan Diperingatinya Hari Anak Sedunia

Ilustrasi Hari Anak Sedunia
Ilustrasi Hari Anak Sedunia. (Photo Copyright by Freepik)

1. Merayakan Hak dan Aspirasi Anak 

Inti dari Hari Anak Sedunia terletak pada pengakuan bahwa anak-anak bukan hanya penerima perawatan dan perlindungan yang pasif; mereka adalah agen perubahan yang aktif dan memiliki kekuatan untuk menentukan nasib mereka sendiri.

Hari ini menekankan pentingnya memberdayakan anak-anak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka, menjadi anggota aktif dalam komunitas, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

2. Mengatasi Tantangan dan Melindungi Kesejahteraan Anak 

Meskipun kemajuan telah dicapai dalam penegakan hak-hak anak, masih terdapat tantangan signifikan yang mengancam kesejahteraan jutaan anak di seluruh dunia.

Kekerasan, pelecehan, eksploitasi, dan diskriminasi terus membayangi kehidupan banyak anak. Kemiskinan, konflik, dan kurangnya akses terhadap layanan penting semakin memperburuk tantangan-tantangan ini.

Hari Anak Sedunia berfungsi sebagai seruan tegas untuk mengatasi tantangan-tantangan ini secara langsung. Ini adalah hari untuk berkomitmen kembali dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk bahaya, memastikan akses mereka terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, dan untuk menumbuhkan lingkungan di mana setiap anak merasa dihargai, dihormati, dan diberdayakan.

3. Gerakan untuk Masa Depan Anak yang Lebih Cerah 

Hari Anak Sedunia lebih dari sekedar hari perayaan. Ini merupakan seruan bagi kita semua untuk berperan dalam menciptakan dunia di mana setiap anak dapat berkembang. Kita harus bekerja sama untuk melindungi hak-hak anak, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan memberdayakan mereka untuk mencapai potensi maksimal mereka.

Dengan berinvestasi pada pendidikan anak, layanan kesehatan, dan perlindungan sosial, kami berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah bagi semua orang.

Saat kita memperingati Hari Anak Sedunia, marilah kita berjanji untuk menjunjung tinggi hak-hak setiap anak, memperjuangkan aspirasi mereka, dan menciptakan dunia di mana setiap anak dapat berkembang dan berkontribusi terhadap masyarakat yang lebih adil dan setara.

Hari Anak Sedunia 2023, Generasi Muda Suarakan Perubahan Iklim hingga Mengakhiri Rasisme dan Diskriminasi

Ilustrasi Hari Anak Sedunia
Ilustrasi Hari Anak Sedunia. (Image by pikisuperstar on Freepik)

Beragam peringatan digaungkan sebagai upaya untuk meraih masa depan yang lebih baik, begitu pula dengan World Children's Day atau Hari Anak Sedunia yang jatuh setiap 20 November. Hari Anak Sedunia 2023 mengusung tema "For every child, every right."

Dikutip dari laman resmi United Nations, Senin (20/11/2023), peringatan Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada 1954. Momentum ini dirayakan pada 20 November setiap tahun untuk mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak. 

20 November menjadi tanggal yang penting. Di tanggal yang sama pada 1959, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak dan pada 1989, Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Hak Anak.

Sejak 1990, Hari Anak Sedunia juga menandai peringatan Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi tentang hak-hak anak. Ibu dan ayah, guru, perawat dan dokter, pemimpin pemerintahan dan aktivis masyarakat sipil, tokoh agama dan masyarakat, pengusaha besar dan profesional media, serta generasi muda dan anak-anak itu sendiri, berperan penting dalam menjadikan Hari Anak Sedunia relevan bagi masyarakat, komunitas, dan negara mereka.

Hari Anak Sedunia menawarkan sebuah semangat yang inspiratif untuk mengadvokasi, mempromosikan dan merayakan hak-hak anak. Upaya tersebut diwujudkan dalam dialog dan tindakan yang akan membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak. Lalu, apa yang akan dilakukan dan disuarakan di peringatan tahun ini?

Selengkapnya...

Infografis Peranan Penting Orang Tua dalam Pengasuhan Anak (Parenting)
Infografis peranan penting orang tua dalam pengasuhan anak (parenting) Source: Kementerian Sosial Reublik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya