Pengertian Majas Hiperbola Lengkap dengan Fungsi, Ciri-Ciri hingga Contoh Kalimatnya

Salah satu majas yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari ialah majas hiperbola. Lantas apa itu majas hiperbola dan seperti apa contohnya?

oleh Camelia diperbarui 05 Des 2023, 17:30 WIB
Diterbitkan 05 Des 2023, 17:30 WIB
Contoh ilustrasi belajar di pagi hari
“Good Timing” pada otak telah terbentuk sejak dini, jika kamu sedari kecil mudah berkonsentrasi sejak pagi maka kebiasaan ini akan terbawa hingga dewasa (Foto: Unsplash.com/Kyle Gregory Devaras)

Liputan6.com, Jakarta Saat duduk di bangku sekolah kita tentu pernah belajar tentang majas. Salah satu majas yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari ialah majas hiperbola. Mungkin banyak yang kemudian sudah lupa dengan pengertian majas Hiperbola sendiri. 

Majas hiperbola adalah salah satu jenis majas yang menggambarkan suatu hal atau objek dengan cara yang sangat berlebihan. Majas hiperbola kerap digunakan dalam percakapan untuk memberikan efek yang dilebih-lebihkan sehingga dapat menarik perhatian pembaca maupun pendengar.

Umumnya majas hiperbola digunakan untuk menciptakan efek yang kuat dan menggambarkan suatu hal secara sangat berbeda dari kenyataan yang sebenarnya. Penggunaan majas hiperbola digunakan untuk membantu pembaca atau pendengar untuk merasakan intensitas perasaan atau gambaran yang ingin disampaikan.

Sebelum mengetahui deretan contoh penggunaan majas Hiperbola dalam kalimat, penting untuk kita mengetahui ciri-ciri majas hiperbola. Ya, untuk membedakan majas hiperbola dengan majas perbandingan lainnya ada beberapa ciri-ciri majas hiperbola yang perlu kita ketahui. Berikut ini ciri-cirinya:

  • Majas hiperbola menggunakan bahasa kiasan.
  • Tidak masuk akal.
  • Mampu memengaruhi pembaca atau pendengar.
  • Kiasan yang digunakan dalam majas hiperbola mengandung kata, frasa, atau kalimat yang berlebihan.
  • Kata, frasa atau kalimat yang digunakan dalam majas ini tidak mengandung arti yang sebenarnya.
  • Pernyataan dalam majas hiperbola melampaui kenyataan yang ada.
  • Mengungkapkan suatu pertentangan.
  • Bahasa yang digunakan dalam majas hiperbola bersifat dramatis.
  • Gaya bahasa memberikan efek tertentu.

Fungsi Penggunaan Majas Hiperbola

Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA
Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA. (Photo by Ed Us on Unsplash)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa majas hiperbola kerap digunakan untuk memengauhi  pembaca atau lawan bicara. Selain itu majas ini juga kerap digunakan oleh pengarang, penulis, maupun penyair untuk menyampaikan sebuah gagasan. Selain itu masih ada beberapa fungsi dari majas hiperbola ini, berikut ulasannya:

1. Memberikan kesan dramatis: Majas hiperbola kerap digunakan dalam sebuah karya sastra untuk memberikan kesan dramatis. Tentu tujuan utamanya ialah untuk mendapatkan perhatian dari orang lain serta mewujudkan kepentingan si pembuat karya sastra.

2. Memperindah kalimat: Tak sedikit penulis atau penyair memanfaatkan majas hiperbola dalam karyanya guna memperindah kalimat. Rupanya cara ini pun memang dianggap efektif dalam memberikan kesan yang lebih menarik bagi para penikmat karya sastra tersebut.

3. Memberikan penekanan emosi: Selanjutnya penggunaan majas hiperbola ini bisa untuk memberikan penekanan emosi pada suatu kalimat. 

Contoh Majas Hiperbola dalam Kalimat

Pelajar dan Mahasiswa
Ilustrasi Pelajar SMK Vokasi dan Mahasiswa (unsplash/storyset)

Berikut ini deretan contoh majas Hiperbola dalam kalimat yang telah Citizen6-Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber: 

  1. Hani memiliki suara yang sangat merdu hingga bisa membuat semua orang terhipnotis.
  2. Pria itu memiliki semangat yang keras seperti baja, tentu ia akan menjadi orang sukses.
  3. Dia memiliki kulit seputih salju.
  4. Ibu Toni terkejut setengah mati ketika mendengar anaknya mengalami kecelakaan.
  5. Apa yang dikatakannya bak petir menyambar di siang bolong.
  6. Perasaanku padamu sedalam samudra, setinggi langit, dan seluas dunia.
  7. Gapailah cita-cita setinggi langit.
  8. Suara dering teleponnya serasa bisa memecahkan gendang telingaku.
  9. Lala kegirangan setengah mati karena mendapat HP baru dari ayahnya.
  10. Orang tuanya banting tulang mencari nafkah, sementara anaknya justru menghambur hamburkan uang.
  11. Saat dirimu memutuskan hubungan kita secara tiba-tiba, rasanya jantungku berhenti berdegub.
  12. Usianya yang sudah renta membuat kesehatan kakek menurun. Kini tubuhnya tinggal kulit dan tulang saja.
  13. Perasaanku teriris-iris melihat kau jalan dengannya.
  14. Air di sungai itu sangat jernih hingga mengalahkan beningnya kristal.
  15. Harga kebutuhan pokok makin naik mulai mencekik leher masyarakat.
  16. Senyumanmu membuat hatiku berbunga-bunga.
  17. Anak itu berlari secepat kilat.
  18. Kita harus menghargai para pahlawan yang sudah berjuang hingga titik darah penghabisan.
  19. Hatinya pasti seperti disayat sembilu saat mendengar hinaan itu.
  20. Perasaan Randi remuk redam setelah mengetahui istrinya berkhianat.

Memahami Kata Kiasan dalam Bahasa Indonesia, Simak Contoh Kalimat dan Artinya

Ilustrasi menulis puisi, pantun
Ilustrasi menulis puisi, pantun. (Photo by Eugene Chystiakov on Unsplash)

Kata kiasan merupakan salah satu bentuk majas atau gaya bahasa yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Sebagai sebuah majas, kata kiasan digunakan untuk menyampaikan suatu pesan dengan cara yang lebih menarik dan kreatif daripada menggunakan kata-kata biasa. Kata kiasan sering digunakan dalam cerita, puisi, lagu, dan bahkan percakapan sehari-hari. 

Memahami kata kiasan sangat penting agar dapat menginterpretasikan pesan yang ingin disampaikan dengan tepat. Karena kata kiasan tidak dapat diartikan secara harfiah, kita perlu melihat konteks dan makna di balik kata-kata tersebut. Misalnya, kata kiasan "matahari terbit" dapat diinterpretasikan sebagai seorang pemimpin yang memiliki kekuatan dan kecerdasan yang cerah seperti sinar matahari terbit.

Ada beberapa jenis kata kiasan yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia, seperti perumpamaan, hiperbola, metafora, simile, dan lain-lain. Setiap jenis kata kiasan memiliki ciri khas masing-masing dalam penggunaannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai contoh kalimat dan artinya untuk membantu pembaca memahami kata kiasan secara lebih mendalam.

Dengan memahami kata kiasan, kita dapat menikmati karya sastra dan puisi dengan lebih baik serta merespon pesan-pesan yang terkandung di dalamnya dengan lebih tepat. Untuk memahami lebih dalam tentang kata kiasan, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (23/11/2023).

Selengkapnya...

Infografis Uji Coba Belajar Tatap Muka Sekolah di Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Uji Coba Belajar Tatap Muka Sekolah di Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya