Tanpa Diganjal Karet Gelang, Ini Trik Gampang Atasi Tabung Gas Elpiji Berdesis dengan 1 Bahan Sederhana

Liputan6.com, Jakarta Pilihan untuk memasak sendiri seringkali dianggap sebagai langkah pintar dalam mengelola keuangan pribadi. Dengan menghindari jajan di luar, pengeluaran bisa dikendalikan. 

Lebih dari itu, Anda memiliki kendali penuh atas bahan-bahan yang digunakan dalam setiap hidangan yang Anda siapkan. Namun, terdapat tantangan saat berada di dapur yang seringkali tak terduga. 

Salah perbandingan bumbu atau kehabisan gas elpiji di tengah-tengah proses memasak bisa menjadi kendala yang mengganggu. Berbicara gas elpiji, bagaimanapun juga, tidak semua orang merasa nyaman atau mahir dalam mengganti atau memperbaikinya karena menyeramkan,

Gas elpiji yang bocor atau tidak berfungsi dengan baik sering kali membuat sebagian orang merasa terpaksa untuk mengganti karet mulut gas dengan yang baru. Proses ini terkesan sebagai solusi instan, meski pada kenyataannya bisa menjadi beban tambahan dalam pengeluaran. 

Pembelian karet gas yang baru secara terus-menerus tentu saja akan menambah biaya yang seharusnya bisa dihindari. Namun, ada alternatif lain yang tidak hanya efektif tapi juga bisa menjadi solusi jangka panjang untuk masalah ini. 

Pengalaman dari pengguna TikTok @nadiapurwanto445, menunjukkan cara yang lebih bijak dan praktis dalam menangani masalah gas elpiji yang bocor atau tidak berfungsi. 

Cara alternatif ini dapat mengurangi ketergantungan pada pembelian karet gas baru secara berulang. Hal ini menjadi solusi yang lebih hemat dan efektif dalam mengelola masalah yang sering dihadapi saat memasak di dapur. 

Penasaran bagaimana cara gampang dalam mengatasi masalah tersebut? Yuk simak selengkapnya yang dilansir dari akun TikTok @nadiapurwanto445, Senin (3/06/2024).

Pertama, jika gas bocor jangan sesekali menaruh benda berat diatas kepala gas tersebut karena dapat membuat pin penekan regulator menjadi miring. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat memperparah kebocoran gas.

kedua, mulailah dengan mengeluarkan karet gas dari bagian dalam mulut tabung gas sebelumnya. Jangan segera membuangnya karena karet gas tersebut masih akan digunakan kembali.

Ketiga, Siapkan satu buah karet gelang. Jika sudah disiapkan, potong karet gelang sesuai dengan ukuran kepala gas. Perlu diingat, peralatan yang diperlukan untuk menangani kebocoran gas elpiji adalah karet gas dan karet gelang.

"Potong karet gelang sesuai panjang lubang kepala gas, tidak boleh lebih tidak boleh kurang," ujar akun TikTok @nadiapurwanto445.

Keempat, jika ukurannya sudah pas, masukkan potongan karet gelang ke dalam mulut tabung gas dengan hati-hati. Pastikan untuk menekannya secara perlahan hingga karet gelang masuk dengan sempurna.

Dikarenakan masih terdapat ruang yang tersisa, letakkan karet gas di atas karet gelang. Tekan karet gas dengan tangan hingga terpasang dengan rapat.

Kemudian cara terakhir, pasangkan regulator kembali ke tabung gas seperti biasa. Tekan karet gas dengan tangga hingga terpasang dengan rapat agar regulator tidak terlepas. Setelah pemasangan yang tepat, tabung gas tidak lagi mengalami kebocoran. Dengan tidak adanya suara mendesis yang terdengar.

Perhatian! Beli LPG 3 Kg Harus Daftar, Berakhir Desember 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, mayoritas atau 82,78% rumah tangga Indonesia menggunakan bahan bakar gas elpiji untuk memasak pada 2021. Persentase itu menjadi yang terbesar dibandingkan penggunaan bahan bakar lainnya.

Jika menggunakan kompor dengan api besar selama 1 jam penuh setiap hari, maka gas LPG 3 kg akan habis sekitar 22-23 hari. Jika menggunakan kompor dengan api besar selama 2 jam penuh setiap hari, maka gas LPG 3 kg akan habis sekitar 11-12 hari.

Elpiji 3 kg adalah elpiji bersubsidi yang dikemas dalam tabung 3 kg berwarna hijau muda. Sering kali tabung ini disebut 'tabung melon' oleh masyarakat. Berat tabung kosong ini yaitu seberat 5 kg, sedangkan tabung isi seberat 8 kg.

Pada dasarnya, senyawa ini berbentuk gas pada kondisi atmosfer. Akan tetapi, karena telah mengalami penurunan suhu dan penambahan tekanan, maka senyawa tersebut akan berubah wujud menjadi cair.