Liputan6.com, Jakarta Di India, timbul kegemparan akibat penemuan tupai yang menakjubkan, dikenal sebagai Tupai Raksasa India atau Tupai Raksasa Malabar (Ratufa indica). Terkenal dengan sebutan 'tupai pelangi' karena bulu yang sangat berwarna, tupai ini ditemukan berkeliling di hutan dan kawasan hutan di bagian tengah dan selatan India. Berdasarkan informasi dari livescience, tupai ini menetap di antara dedaunan dan cabang-cabang pohon yang lebat di lingkungan tempat tinggalnya.
Tupai Raksasa India memiliki menu makanan yang beragam, melibatkan buah-buahan, daun, kulit kayu, biji-bijian, dan terkadang telur burung serta serangga. Varietas pilihan makanan ini mencerminkan penyesuaian yang luar biasa dari tupai tersebut untuk bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan.
1. Julukan Tupai Pelangi
Daya tarik khusus tupai raksasa India terletak pada kecantikan bulu yang memukau. Meskipun perut dan lengan mereka berwarna krem, bagian-bagian lainnya menghadirkan keindahan warna oranye, ungu, dan merah yang memukau. Oleh karena itu, mereka dikenal sebagai 'tupai pelangi'. Selain keelokan bulu mereka, tupai raksasa India menarik perhatian dengan ukuran yang luar biasa, dapat tumbuh hingga 3 kaki (1 meter), hampir dua kali lipat panjang sepupu mereka di Amerika, tupai abu-abu timur (Sciurus carolinensis).
Prestasi ini membuat mereka diakui sebagai spesies tupai terbesar di dunia oleh Guinness World Records. Keunikan dan dimensi tupai raksasa India mencerminkan penyesuaian unik mereka terhadap lingkungan hidup, yang menambah daya tarik keanekaragaman hayati di India.
Advertisement
2. Habitat Tupai Pelangi
Tupai raksasa India menjalani kehidupan eksklusif di dalam hutan, membangun sarang bundar yang disebut dreys di atas pepohonan. Mereka menggunakan garpu di dahan untuk menopang sarang, menjalinnya dengan batang tanaman merambat, dan melapisi dengan dedaunan agar nyaman. Salah satu keunikan lainnya adalah kebiasaan mereka menyimpan makanan di puncak pohon, strategi cerdik yang membantu mereka bertahan dalam lingkungan yang beraneka ragam.
Walaupun biasanya hidup sendiri, tupai raksasa India membentuk pasangan selama dua musim kawin, yakni antara bulan Februari dan Maret, serta Agustus hingga September, sesuai dengan periode sebelum dan sesudah musim hujan. Pertanyaan yang muncul adalah alasan di balik warna mencolok tupai raksasa India. Keragaman warna bulu ini mungkin memiliki peran dalam komunikasi antar individu, penyesuaian dengan lingkungan, atau bahkan sebagai mekanisme daya tarik untuk pasangan selama musim kawin.
3. Penyamaran Tupai
Meski belum dapat dipastikan, para ilmuwan berspekulasi bahwa mantel berwarna-warni pada tupai raksasa India mungkin berperan dalam membantu mereka menyamarkan diri di lingkungan hutan tempat tinggalnya. Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada tahun 2021 memberikan contoh menarik ketika seorang tupai tanah India tetap diam dan tenang di dahan yang rindang selama setengah jam, bahkan saat seorang elang ular melayang di atasnya.
Para peneliti mencatat bahwa tupai tersebut berhasil tetap tidak terdeteksi berkat kemampuannya untuk tetap tenang, memperlebar kaki, dan mencengkeram dahan, memberikan perlindungan yang efektif dari pemangsa yang melayang di atas.
Temuan ini memberikan wawasan menarik tentang adaptasi luar biasa yang dimiliki oleh tupai raksasa India terhadap ancaman di lingkungan mereka. Kemampuan mereka untuk menyamar dan tetap tidak terlihat di antara dedaunan hutan menggambarkan betapa krusialnya warna-warni bulu ini dalam menjaga kelangsungan hidup mereka di alam liar.
Advertisement
Question and Answer
1. Apa perbedaan antara tupai dan bajing?
Bajing cenderung memakan buah-buahan seperti kelapa, mangga, pisang, durian, dan lainnya. Di sisi lain, tupai lebih suka mengonsumsi serangga. Selain itu, kita dapat membedakan tupai dan bajing dari bentuk moncongnya; moncong tupai cenderung memanjang, sedangkan bajing tidak.
2. Bolehkah tupai dipelihara di rumah?
Tupai merupakan salah satu hewan eksotis yang dapat dipelihara di dalam rumah.
Advertisement
3. Apa nama tupai yang bisa terbang?
Tupai terbang, atau dikenal sebagai Sugar Glider, saat ini menjadi pilihan hewan peliharaan yang populer. Selain memiliki kemampuan terbang, perawatannya yang mudah, hewan ini juga dapat menjadi teman yang manja bagi pemiliknya, yang menjadikan harganya dapat mencapai puluhan juta rupiah.
4. Di mana tupai membuat sarangnya?
Tupai, atau squirrel dalam bahasa Inggris, adalah mamalia yang umumnya membuat sarang di atas pohon atau dalam tanah, tergantung pada jenisnya.
Advertisement
5. Berapa lama tupai hamil sebelum melahirkan?
Setelah menjalani masa kehamilan selama 40 hingga 52 hari, tupai betina biasanya melahirkan satu hingga tiga ekor bayi tupai