Cara Merebus Lontong Cuma 12 Menit, Hemat Gas dan Awet Disimpan Sampai 4 Hari

Liputan6.com, Jakarta Lontong merupakan salah satu makanan pengganti nasi yang sangat cocok untuk beberapa hidangan seperti sate, gulai, soto, atau opor.

Tak seperti nasi, lontong berukuran lebih kecil dengan tekstur yang lebih lembut, sehingga sangat mudah untuk dicerna dan tidak terlalu membuat begah.

Lontong sendiri banyak dijual saat pagi hari dengan harga yang cukup terjangkau, walaupun sebenarnya lontong bisa dibuat sendiri dengan sangat mudah.

Dilansir pada Senin (03/04/2024) dari kanal YouTube Happy Nomnom, berikut adalah langkah-langkah merebus lontong hemat gas dan awet dalam 12 menit saja.

Siapkan beras sekitar 300 gram saja, lalu cuci beras hingga bersih. Anda bisa menggunakan beras baik yang pulen atau pera.

Anda tidak perlu merendam beras, tapi cuci saja dalam wadah dengan air mengalir hingga bersih.

Siapkan beberapa plastik kecil untuk diisi dengan beras yang akan dibuat jadi lontong. Isi masing-masing plastik separuh saja dengan beras menggunakan sendok kecil.

Anda bisa menggunakan lilin untuk merekatkan masing-masing plastik. Rekatkan plastik sebanyak 2 kali lipat agar beras tidak bocor atau tumpah.

Jika semua sudah direkatkan, ratakan masing-masing plastik agar beras dapat memenuhi setiap sudut pada plastik. Setelah itu, tusuk-tusuk setiap plastik dengan garpu agar air rebusannya nanti bisa masuk ke sela-sela plastik.

Panaskan air rebusan terlebih dahulu hingga mendidih dan mengeluarkan uap, lalu masukkan masing-masing lontong untuk direbus selama 5 menit dalam keadaan tertutup

Sesudah 5 menit, matikan kompor dan biarkan dalam keadaan tertutup selama 30 menit.

Setelah menunggu setengah jam, nyalakan kompor lagi untuk merebus lontong selama 7 menit.

Jika sudah, matikan kompor lagi lalu biarkan kembali dalam keadaan tertutup selama 15 menit.

Selanjutnya, buka tutup panci untuk mengangkat dan meniriskan lontong yang sudah direbus. Dari gambar di atas, terlihat lontong memiliki bentuk yang sangat bagus dan cerah.

Setelah ditiriskan, lontong masih memiliki tekstur yang lembek karena masih panas. Oleh karena itu tunggu sampai lontong dingin dan mengeras sebelum bisa disajikan.

Dengan cara ini, Anda bisa menyimpan lontong dalam keadaan awet selama 4 hari di kulkas.

Segera setelah membuka pembungkus daun pisang yang melapisi lontong, pastikan segera meletakkan lontong ke dalam wadah kedap udara. Alternatifnya, Anda dapat menggunakan kantong plastik ziplock atau wadah kedap udara lainnya untuk menyimpan lontong tersebut. Tujuannya adalah agar lontong tetap terjaga dari bau bahan makanan lain saat disimpan dalam lemari pendingin.

Terakhir, lontong dapat disimpan di dalam lemari es untuk memperpanjang masa simpannya hingga seminggu penuh. Dengan demikian, sebelum konsumsi, hanya perlu mengukusnya sebentar. Namun, hindari menyimpan lontong di dalam freezer karena dapat merusak tekstur dan membuatnya menjadi lembek saat ditarik keluar.

Lontong yang diletakkan dalam lemari pendingin bisa bertahan sampai tujuh hari. Untuk menghidupkan kembali lontong, gunakan metode pengukusan dengan alat seperti dandang atau kukusan selama 15-20 menit. Setelah proses pengukusan selesai, lontong sebaiknya langsung disantap.

Dalam keadaan bersih dan kering, lontong segar dapat bertahan sekitar 6 hingga 8 jam pada suhu ruangan sebelum tidak layak konsumsi. Tetapi, dalam suhu ruangan yang tinggi, lontong hanya dapat bertahan sekitar 2 hingga 3 jam sebelum menjadi basi.

Makanan yang mengenyangkan namun sederhana, lontong menjadi pilihan yang tepat untuk memulai hari dengan penuh energi. Nasi yang dikukus dalam daun pisang menjadikannya lembut dan mudah dicerna, sesuai untuk menu sarapan pagi yang kaya akan tradisi di Indonesia.