Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Smoothie Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli

Ada beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh ketika kamu mengonsumsi smoothie setiap hari. Ini dia penjelasan lebih lengkapnya.

oleh Bella Zoditama diperbarui 18 Mar 2024, 10:03 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2024, 10:03 WIB
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Smoothie Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Smoothie Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli | pexels.com

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sih yang tidak suka minum smoothie yang enak? Selain mudah dibuat sendiri di rumah, jika dengan campuran yang tepat, Anda bisa mendapatkan minuman yang padat nutrisi. 

Nah, apakah Anda sendiri termasuk yang menyukai minum smoothie setiap hari? Anda mungkin penasaran, kan, bagaimana manfaat kesehatan bagi tubuh? Misalnya saja, benarkah smoothie itu sehat? Apakah ada efek negatif yang bisa didapatkan?

Memang tidak bisa dipungkiri kalau mengonsumsi smoothie bisa menawarkan beberapa manfaat dan beberapa potensi negatif. Akan tetapi, dampak keseluruhannya terhadap kesehatan Anda sangat bergantung pada apa yang Anda masukkan ke dalam blender.

Seperti dikutip dari Eat This, Not That!, Jumat (15/3/2024), Lisa Young, PhD, RDN, mengatakan, “Minum smoothie setiap hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang positif, seperti meningkatkan asupan buah dan sayuran, serat, dan antioksidan.”

Jadi, jika Anda memasukkan beragam sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan bahan bergizi lainnya, smoothie Anda bisa menjadi salah satu bagian tersehat dalam hari Anda. Namun, penting untuk mewaspadai beberapa potensi risiko kesehatan saat membuat smoothie dengan bahan yang salah.

Salah satunya, campuran smoothie yang dibuat bisa saja meningkatkan risiko lonjakan gula dan kalori yang berlebihan kalau dikonsumsi setiap hari. Oleh karena itu, baca terus untuk mengetahui apa yang dikatakan ahli diet tentang pro dan kontra spesifik dari kebiasaan mengonsumsi smoothie Anda.

1. Bisa Mendapatkan Tambahan Nutrisi

Smoothie Nikmat
Campurkan pisang dengan oat untuk minuman menyegarkan saat berbuka. (Foto: cook for your life/Lorianne LaVoie)

Salah satu cara termudah untuk mendapatkan camilan kaya nutrisi adalah dengan membuat smoothie di rumah.

Menurut Mary Sabat MS, RDN, LD, smoothie, terutama green smoothie, "Biasanya mengandung beragam buah dan sayuran, menyediakan beragam vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang diperlukan untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan."

Misalnya, Anda perlu menambahkan lebih banyak zat besi dalam makanan Anda. Anda bisa membuat smoothie dan menambahkan makanan kaya zat besi seperti bayam, tahu, atau pumpkin seeds.

Butuh lebih banyak protein? Mencari camilan kaya antioksidan? Campur smoothie Anda dengan buah beri, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2. Mudah Menambah Asupan Sayuran Harian

Jika Anda ingin menambahkan lebih banyak sayuran ke hari Anda, Sabat menambahkan bahwa smoothie juga cocok untuk ini.

"Banyak orang kesulitan untuk mengonsumsi cukup sayuran dalam makanan sehari-hari mereka, dan minum smoothie adalah cara yang mudah dan lezat untuk meningkatkan asupan sayuran tanpa merasa terbebani dengan salad besar atau sayuran yang dimasak."

Pertimbangkan untuk mengisi smoothie Anda dengan bayam, kangkung, kembang kol, atau alpukat.

3. Kulit Jadi Lebih Sehat

Contoh ilustrasi lychee smoothie
Minuman terakhir dengan perpaduan leci dan yoghurt adalah smoothie, resep dari Whish Affairs berikut bisa kamu coba (Foto: Unsplash.com/Denis Tuksar)

Anda mungkin tidak memikirkan kulit Anda saat meminum smoothie, tetapi Sabat mengatakan ada potensi untuk meningkatkan kesehatan kulit Anda dengan minuman smoothie harian Anda.

“Vitamin dan antioksidan dalam beberapa smoothie dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan melawan stres oksidatif dan mendukung produksi kolagen, sehingga menghasilkan kulit yang lebih bersih dan penampilan yang lebih muda,” katanya.

Misalnya, makanan seperti almond dan alpukat mengandung lemak sehat yang dikaitkan dengan kesehatan kulit yang lebih baik. Selain itu, buah-buahan seperti stroberi dan kiwi mengandung vitamin C, merupakan nutrisi yang dikaitkan dengan kulit lebih halus dan lebih sedikit kerutan.

4. Meningkatkan energi Anda

Ada makanan dan minuman alami—selain kopi dan minuman berenergi—yang dapat memberi Anda energi berkelanjutan sepanjang hari, dan banyak di antaranya yang dapat dimasukkan ke dalam smoothie!

“Kombinasi beberapa buah dan sayuran yang ditemukan dalam smoothie memberikan sumber energi alami, membantu melawan kelelahan dan meningkatkan vitalitas secara keseluruhan,” kata Sabat.

Selain buah-buahan dan sayur-sayuran, ada kacang-kacangan, biji-bijian, dan sumber produk susu yang juga dapat meningkatkan energi. Makanan seperti yogurt, kacang-kacangan, pisang, oat, alpukat, beri, dan bubuk matcha adalah bahan smoothie umum yang dapat meningkatkan energi dan membuat Anda merasa segar sepanjang hari.

5. Anda Mungkin Akan Mengonsumsi Banyak Gula

[Fimela] Smoothies
Ilustrasi smoothie sehat. | unsplash.com/@clau_clau

Kita telah berbicara banyak tentang betapa mudahnya membuat smoothie sehat yang penuh dengan bahan-bahan kaya nutrisi. Namun, jika Anda memilih smoothie yang dibeli di pasaran—baik yang dibeli di toko atau yang dikemas dalam botol dari minimarket—Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak gula daripada yang Anda sadari.

Banyak smoothie yang dibeli di pasaran lebih banyak mengandung gula tambahan dalam bentuk bahan seperti sirup maple, madu, atau agave. Walaupun sebenarnya bahan-bahan ini tidak berbahaya dalam jumlah yang lebih kecil.

Jika Anda terus-menerus mengonsumsi smoothie tinggi gula yang tidak mengandung banyak serat atau protein, gula darah Anda bisa melonjak dan kemungkinan besar Anda akan merasa lapar.

6. Perut Anda Terasa Kembung atau Bergas

Ilustrasi Smoothie Mangga
Ilustrasi smoothie mangga (dok. Pixabay.com/Imoflow)

Kami sebelumnya telah menyebutkan bagaimana mengonsumsi smoothie berserat tinggi dapat bermanfaat bagi pencernaan Anda. Namun, perlu diingat bahwa jika Anda tidak terbiasa mengonsumsi banyak serat, tubuh Anda mungkin bereaksi terhadap minuman berserat tinggi dengan gas berlebih atau kembung karena cara itu mengubah mikrobioma usus Anda.

Sabat mengatakan hal ini terutama berlaku, "Jika Anda memiliki sistem pencernaan yang sensitif atau kondisi pencernaan tertentu seperti irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar."

Serat tetap menjadi nutrisi penting untuk dikonsumsi secara rutin. Jika Anda mengalami kembung, cobalah memasukkan serat tidak terlalu banyak ke dalam makanan Anda dan dalam jumlah yang lebih sedikit sampai usus Anda terbiasa.

7. Minum Smoothie Sebagai Pengganti Makanan Bisa Membuat Lapar

Menurut Lisa Young, smoothie tidak selalu menjadi pengganti makanan terbaik. Jika Anda membuat smoothie untuk sarapan tetapi tidak menggunakan cukup protein, serat, dan lemak sehat, minuman Anda mungkin mengandung kalori yang tidak dapat menopang Anda.

Dia berkata, "Meskipun smoothie kaya akan serat, namun tidak mengenyangkan seperti makanan lengkap, yang dapat menyebabkan Anda lebih ingin mengidam dan makan berlebihan sepanjang hari. Yang terbaik adalah minum smoothie dalam jumlah sedang dengan diet seimbang dan perhatikan bahan-bahannya."

Infografis 6 Jenis Minuman Kopi yang Populer
Infografis 6 Jenis Minuman Kopi yang Populer. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya