Fakta Natalie Portman, Artis Hollywood dengan IQ Tinggi Ini Ternyata Juga Fasih 5 Bahasa

Liputan6.com, Jakarta Natalie Hershlag, yang lebih dikenal dengan nama Natalie Portman, merupakan seorang aktris Israel-Amerika Serikat yang telah membuktikan kemampuannya dalam dunia akting melalui berbagai peran yang dimainkannya. Ia seringkali menjadi bintang utama dalam film-film terkenal seperti Closer, Black Swan, Jackie, Thor, dan banyak lagi. Meskipun meniti karier sebagai aktris, ia tetap melanjutkan pendidikannya hingga berhasil meraih gelar dalam bidang psikologi dari Universitas Harvard.

Kecerdasannya terbukti dengan IQ mencapai 140. Selain pintar secara intelektual dan mahir dalam akting, Natalie Portman juga fasih dalam berbagai bahasa asing sebagai istri Benjamin Millepied. Dia tidak hanya lancar berbahasa Inggris, tetapi juga mampu berbicara dalam bahasa Spanyol, Prancis, Jerman, bahkan Ibrani dan Jepang.

Jika Anda penasaran dengan Natalie Portman, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang dirinya. Dirangkum Rabu (27/03/2024).

Natalie Portman dilahirkan pada tanggal 9 Juni 1981 di Yerusalem dan saat ini memegang dua kewarganegaraan, yaitu Amerika Serikat dan Israel. Menurut laporan dari Biography, Natalie Portman dibesarkan di Long Island, New York. Ketika berusia 11 tahun, ia memulai karirnya sebagai model sebelum akhirnya memasuki dunia seni peran.

Nama panggung Natalie Portman sebenarnya adalah Natalie Hershlag. Portman adalah nama keluarga neneknya dari pihak ibu.

Telah menari sejak berusia 4 tahun dan hal tersebut menjadi hobinya. Berkat kemampuannya dalam menari, perannya dalam film Black Swan menjadi sedikit lebih mudah.

Natalie Portman telah menjadi vegetarian sejak usia 8 tahun. Dia beralih menjadi vegan pada tahun 2009.

Selalu memperdalam peran termasuk transformasi fisik. Dia menurunkan berat badannya untuk film Black Swan, mencukur rambutnya di V for Vendetta, dan memperbesar ototnya untuk film Thor: Love and Thunder.

Telah meraih banyak penghargaan, salah satu di antaranya adalah penghargaan sebagai pemeran wanita terbaik di Academy Awards untuk perannya dalam film Black Swan.

Film The Professional (1994) menjadi debut akting Natalie Portman. Kemudian, ia mendapat kesempatan untuk berperan sebagai Queen Amidala dalam film prekuel Star Wars. Sambil meniti karier sebagai aktris, ia tetap melanjutkan studi hingga lulus dari jurusan psikologi di Universitas Harvard. Kecerdasannya terkenal, dengan IQ yang disebut-sebut mencapai 140.

Selain pintar secara intelektual dan mahir dalam akting, ternyata istri Benjamin Millepied ini juga menguasai berbagai bahasa asing dengan lancar. Bukan hanya satu atau dua bahasa, selain bahasa Inggris, dia mampu berbicara dengan fasih dalam bahasa Spanyol, Prancis, Jerman, serta bahasa Ibrani dan Jepang sekaligus.

Dengan pesonanya yang memesona dan bakatnya yang mengagumkan, rumah mode Dior tertarik untuk menjadikan Natalie Portman sebagai dutanya. Pada tahun 2010, ia secara resmi diangkat menjadi wajah parfum Dior, Miss Dior. Hingga kini, Natalie masih tetap berada dalam kontrak dengan Dior, menunjukkan bahwa pesonanya tidak pernah pudar.

Film pertama yang dibintangi oleh Natalie Portman adalah "Léon: The Professional" pada tahun 1994, di mana ia beradu peran dengan aktor Jean Reno.

Pernikahan Natalie Portman selama 11 tahun dengan penari dan koreografer Prancis, Benjamin Millepied, dilaporkan telah berakhir.

Dia paling terkenal karena memerankan Padme dalam film Star Wars Episode I, II, dan III pada awal abad ke-21.

Natalie Portman bisa berbicara dalam enam bahasa yang mengesankan. Dengan latar belakang Israel-Amerika, Portman dibesarkan berbicara dalam bahasa Ibrani dan Inggris, kemudian menguasai bahasa tambahan Perancis, Jepang, Jerman, dan Spanyol, seperti dilaporkan oleh America Reads Spanish.

Natalie Portman berusia 16 tahun saat ia mulai syuting The Phantom Menace dan 18 tahun saat film tersebut dirilis.

Dengan warisan Israel-Amerika, dia telah terpapar pada berbagai bahasa dan budaya sejak usia sangat dini, dan menjadi lancar berbicara dalam bahasa Ibrani dan Inggris sebagai hasilnya.