5 Alasan Orang Atraktif Lebih Cenderung Single, Termasuk Kamu?

Ada beberapa faktor sosial dan psikologis yang mungkin membuat beberapa orang atraktif lebih cenderung single.

oleh Fahmi Zaenal Mutakin diperbarui 03 Apr 2024, 12:05 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 12:05 WIB
Ilustrasi pria tampan
Ilustrasi pra. (Foto: Olichel/ Pixabay) Ilustrasi pria tampan.

Liputan6.com, Jakarta - Individu atraktif seringkali mendapat perhatian lebih dari orang-orang di sekitar mereka. Mereka cenderung menarik perhatian orang lain dengan penampilan fisik mereka yang menarik.

Sebagai contoh, mereka mungkin memiliki fitur wajah yang proporsional, kulit yang bersih, dan postur tubuh yang menarik. Kehadiran mereka dalam sebuah ruangan seringkali membuat orang lain merasa nyaman dan tertarik untuk berinteraksi dengan mereka.

Selain itu, kehidupan sosial individu atraktif juga cenderung lebih aktif. Mereka sering diundang ke acara-acara sosial, seperti pesta atau pertemuan penting, karena dianggap bisa menambah kesan positif pada acara tersebut.

Hubungan interpersonal mereka juga cenderung lebih lancar, karena banyak orang yang merasa senang berada di sekitar mereka.

Namun, terkadang popularitas dan perhatian yang mereka terima juga dapat menjadi beban. Mereka mungkin merasa tekanan untuk selalu tampil sempurna dan memenuhi harapan orang lain terhadap mereka.

Selain itu, ada juga risiko bahwa orang-orang akan mendekati mereka hanya karena penampilan mereka, bukan karena kepribadian atau nilai-nilai mereka sebagai individu.

Penting untuk diingat bahwa kecantikan atau daya tarik fisik hanyalah salah satu aspek dari kehidupan seseorang, dan tidak selalu mencerminkan kebahagiaan atau kesuksesan dalam kehidupan secara keseluruhan.

Orang-orang atraktif juga mengalami kesulitan dan rintangan seperti yang dialami orang lain, dan mereka juga memiliki kebutuhan emosional dan psikologis yang perlu dipenuhi.

Percaya atau tidak, orang-orang atraktif memang berjuang, meskipun mereka mungkin memberikan kesan yang berlawanan. Namun, ada beberapa faktor sosial dan psikologis yang mungkin membuat beberapa orang atraktif lebih cenderung single.

Ini dia beberapa alasan yang membuat orang atraktif lebih cenderung single, seperti melansir dari Brightside, Kamis (28/03/2024).

1. Kecantikan mereka mengintimidasi

perempuan cantik
Ilustrasi perempuan cantik dan keren/copyright freepik.com/tirachardz

Jauh lebih mudah untuk berbicara dengan 

 daripada dengan seorang supermodel yang menakjubkan yang tampaknya akan membawa Anda kepada pembicaraan yang diluar lampauan Anda.

Tapi pada akhirnya, para pria ingin sekali berbicara dengan wanita cantik, dan para wanita memilih pria yang berpenampilan biasa-biasa saja.

Salah satu pria pengguna Reddit menjelaskan hal ini dengan mengatakan bahwa mereka menghindari berbicara dengan gadis-gadis atraktif untuk melindungi diri mereka sendiri dari penolakan yang dapat menyakiti hari mereka dan mempertahankan harga diri mereka.

Mereka berasumsi bahwa wanita yang atraktif akan menunggu lelaki yang memiliki tampang yang lebih baik, jadi tidak ada gunanya untuk mencoba mendapatkan hati mereka.

2. Orang atraktif dipandang akan berpotensi sebagai seorang penipu

Ilustrasi selingkuh, perselingkuhan
Ilustrasi selingkuh, perselingkuhan. (Sumber: Pixabay)

"Mereka semua hanya ingin bermain saja", "Mereka menarik perhatian cewek/cowok seperti gula pada semut" atau “Aku akan sering cemburu apabila ia sering berinteraksi dengan banyak orang” ini hanyalah beberapa hal yang mungkin terlintas di benak orang ketika mereka mempertimbangkan untuk berkencan dengan orang yang atraktif.

Beberapa orang mungkin khawatir tentang pacar mereka yang tampan akan tetap setia. Namun, pria yang kurang menarik, melengkapi penampilan mereka dengan penuh dengan kebaikan dan membuat wanita merasa lebih dihargai.

3. Semua orang mengira orang yang atraktif itu kebanyakan sudah mendapatkan pasangan

jomblo
ilustrasi single/Photo by Liza Rahman from Pexels

Bagi kebanyakan orang, sulit untuk percaya bahwa seseorang yang atraktif bisa saja masih lajang.

Para pria dan wanita bahkan tidak berpikir untuk mendekati calon pacar idaman mereka, karena mereka merasakan insekur pada diri mereka yang berfikir bahwa calon pacar idaman mereka yang atraktif tersebut sudah memiliki pasangan.

Jika sang pengagum mengetahui bahwa pujaan hatinya masih lajang, mereka akan tetap berjuang, karena sekarang mereka hanya terintimidasi oleh kecantikannya.

4. Mereka memiliki Trust Issue

Ilustrasi Depresi
Ilustrasi Depresi

Gadis-gadis yang atraktif khawatir bahwa pacarnya mungkin akan menggunakan mereka untuk pamer di depan teman-temannya.

Lagipula, orang yang atraktif sering dinilai dari penampilannya, dan orang bisa melupakan kepribadian aslinya.

Seorang wanita pengguna Reddit berkata, "Setiap kali saya berpikir seorang pria itu 'baik', umumnya, dia jahat pada semua orang dan hanya ingin berhubungan dengan saya, dan nantinya ia akan mengeluarkan sifat aslinya dimana itu menyakiti saya”.

5. Mereka dianggap sombong

Ilustrasi sindiran, sombong
Ilustrasi sindiran, sombong. (Image by teksomolika on Freepik)

Hal ini terutama berlaku jika mereka memiliki sifa pemalu dan atraktif pada saat yang bersamaan. Seorang pengguna Reddit menceritakan sebuah kisah: "Saya pergi untuk membantu seorang teman dalam sebuah acara, dan dia memperkenalkan saya pada banyak orang yang bekerja di pameran tersebut. Saya berbicara dengan mereka dengan baik, kemudian duduk di tempat yang sepi, karena mereka sibuk menjual kerajinan mereka kepada orang-orang. Beberapa waktu kemudian, teman saya mengatakan kepada saya bahwa ada orang yang mengira saya sombong karena saya duduk jauh dari semua orang".

Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental
Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya