Manis dan Tinggi Kadar Air, Ini 10 Khasiat Semangka yang Ternyata Bisa Cegah Asma

Selain rasanya yang enak, buah semangka membantu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, serta mengatasi berbagai masalah kesehatan. Yuk simak apa saja manfaat semangka!

oleh Eka Fadhila Kharisma Putri diperbarui 24 Apr 2024, 14:08 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2024, 13:58 WIB
Semangka dan daun mint
Jus buah semangka dan daun mint. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Semangka merupakan buah yang berasal dari Afrika Selatan. Bernama latin Citrullus lanatus, semangka masih masuk ke dalam keluarga labu-labuan, seperti melon dan mentimun. Meski berasal dari benua lain, nyatanya kini semangka banyak dibudidayakan dan dijual di Indonesia, sehingga membuatnya mudah dijumpai.

Hasil penelitian yang dilaporkan dalam International Journal of Fruits Science, semangka mengandung banyak nutrisi, vitamin dan mineral, seperti 92% kadar air, 7% karbohidrat, 1% protein, 0,2% lemak, 0,4% serat, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, asam folat, antioksidan, kalium, dan magnesium.

Berbagai nutrisi tersebut membawa beragam manfaat untuk kesehatan. Berikut penjelasan lengkapnya, dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (24/4/2024).

1. Mendukung Program Diet

Peran buah-buahan dalam program diet memang sangat diperlukan sebagai salah satu sumber asupan serat. Kandungan air dalam semangka yang sangat tinggi menjadikannya cocok sebagai cemilan diet, pengganti cemilan manis olahan, karena dapat memberikan rasa kenyang dan menekan nafsu makan. 

2. Menjaga Hidrasi Tubuh

Di samping air putih sebagai sumber utama hidrasi tubuh, konsumsi buah semangka juga bisa menjadi mendukung hal tersebut. Kandungan airnya yang mencapai 92% menjadikan semangka bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

3. Mengurangi Gejala Asma

Kandungan vitamin C dalam semangka dapat membantu meredakan gejala asma. Melansir dari Pharm Easy, penderita asma yang kekurangan vitamin C cenderung lebih sering mengalami gejala asma dibanding mereka yang tercukupi kebutuhan vitamin C nya. Karena semangka memiliki sekitar 40% kandungan vitamin C, maka direkomendasikan mengonsumsi buah ini setidaknya satu cangkir setiap harinya.

4. Baik untuk Kesehatan Mata

Semangka mengandung senyawa fitokimia, seperti likopen, yang mampu mencegah degenerasi makula mata. Pasalnya, likopen dikenal sebagai senyawa yang mampu berperan sebagai antioksidan untuk mencegah berbagai masalah peradangan.

5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Jenis senyawa fitokimia lain yang ada dalam semangka adalah citrulline. Menurut Experimental Pharmacology and Physiology, senyawa citrulline berperan dalam meningkatkan kadar produksi oksidasi nitrat. Oksidasi nitrat inilah yang nantinya membantu melonggarkan pembuluh darah dan melancarkan peredaran darah agar tekanan darah bisa lebih terkendali.

6. Menyehatkan Kulit

Kandungan vitamin A dan vitamin C dalam semangka membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV. Selain itu, asam amino nya juga membantu meningkatkan produksi kolagen kulit. Serta tak ketinggalan, kandungan airnya yang tinggi selain membantu mencukupi hidrasi tubuh, juga bisa mencukupi hidrasi kulit, sehingga terjaga kelembabannya.

7. Menjaga Kesehatan Gigi

Mengutip informasi dari Pharm Easy, konsumsi secangkir semangka setiap harinya dapat mencegah dari terkena penyakit periodontal yang menginfeksi 25% populasi dunia. Manfaat ini didapat dari efek vitamin C dalam buah semangka.

8. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Konsumsi semangka dapat membantu kerja ginjal dalam merubah asam amino L-citrulline menjadi asam amino L-arginine agar metabolisme glukosa dan insulin dapat lebih teratur. Karena semangka juga rendah karbohidrat, mengonsumsinya dalam porsi wajar tidak akan mengakibatkan lonjakan gula darah.

9. Membantu Mengatasi Nyeri Otot

Dilansir dari Pharm Easy, konsumsi semangka baik secara langsung atau dalam bentuk jus dapat membantu mengurangi nyeri otot setelah berolahraga. Khasiat ini didapat dari peranan asam amino dan senyawa citrulline yang mampu melancarkan peredaran darah untuk mengurangi nyeri pada otot. 

10. Menyehatkan Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sering bersinggungan dengan racun dalam tubuh. Pasalnya, ginjal bertugas menyaring racun dalam tubuh dan mengeluarkannya. Kandungan air, kalsium, dan kalium dalam semangka bisa membantu mempermudah kerja ginjal tersebut, sehingga ginjal tidak perlu bekerja terlalu keras.

Apakah Boleh Makan Semangka Banyak?

Terlalu banyak mengonsumsi semangka bisa mengakibatkan ketidaknyamanan perut, perut kembung, produksi gas berlebihan, serta diare.

Semangka Bagusnya Dimakan Kapan?

Pada siang hari, ketika pencernaan sedang aktif, merupakan waktu yang optimal untuk menikmati semangka.

Kenapa Semangka Tidak Boleh Dimakan saat Perut Kosong?

Kondisi ini disebabkan oleh ketidaktoleranan tubuh terhadap fruktosa, menyebabkan peningkatan kadar lemak yang dihasilkan dan disimpan, yang pada akhirnya meningkatkan risiko obesitas.

Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Makan Buah Semangka?

Kadar pH semangka berada pada rentang 5,2–6,7, menjadikannya aman bagi mereka yang mengalami gangguan asam lambung saat mengonsumsinya.

Apakah Boleh Minum Obat setelah Makan Buah Semangka?

Tidak ada larangan absolut yang menyatakan bahwa mengonsumsi semangka secara bersamaan dengan obat adalah hal yang dilarang. Namun, perlu diingat bahwa beberapa jenis obat dapat berpotensi berinteraksi secara negatif dengan semangka. Contohnya, obat antihipertensi, antibiotik, obat jantung, dan lain sebagainya dapat memiliki efek yang tidak diinginkan jika dikonsumsi bersamaan dengan semangka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya