Aman atau Tidak? Ini Fakta tentang Penggunaan Laser untuk Menghilangkan Rambut

Saat ini, banyak orang memilih untuk menghilangkan rambut dengan laser. Namun, apakah ini aman dalam jangka panjang?

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 30 Jan 2025, 20:24 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2025, 20:24 WIB
Trending  Hilangkan Rambut dengan Laser, Aman untuk Kesehatan?
Laser Hair Removal (Via: laseraway.com)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta Penghilangan bulu dengan menggunakan laser adalah metode non-invasif yang memanfaatkan cahaya terfokus, untuk mengurangi pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan di berbagai bagian tubuh. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh tenaga medis berkompeten, seperti dokter kulit atau ahli bedah plastik.

Metode laser sering dipilih karena alasan kenyamanan, kepraktisan, serta untuk tujuan estetika atau medis. Meskipun umumnya dianggap aman, penggunaan laser untuk penghilangan bulu tetap dapat menimbulkan efek samping tertentu yang perlu diperhatikan. 

Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/1/2025).

Cara Kerja Laser Penghilang Bulu

Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation adalah singkatan dari laser.

Alat portabel ini mampu mengontrol energi atom untuk memancarkan partikel cahaya yang disebut foton.

Saat laser digunakan dalam proses menghilangkan bulu, ia mengubah folikel rambut menjadi uap.

Cahaya yang dipancarkan oleh laser difokuskan pada pigmen atau melanin dalam rambut dengan panjang gelombang antara 300 hingga 1.200 nanometer (nm) sehingga melanin bisa serap.

Melanin menyerap energi dari laser dan mengarahkannya ke folikel rambut sehingga dapat merusak matriks rambut dan sel induk di tonjolan folikel.

Ada beberapa jenis laser yang digunakan untuk menghilangkan bulu, seperti:

  • Laser rubi yang terbuat dari kristal rubi sintetis.
  • Laser dioda yang dirancang khusus untuk kulit gelap.
  • IPL (Intense Pulsed Light) atau BBL (Broadband Light) yang merupakan pulsa cahaya intens berwarna-warni, cocok untuk kulit gelap dan area tubuh yang luas.
  • Laser Alexandrite ideal untuk rambut berwarna terang dengan penetrasi dalam kulit.
  • Laser yttrium aluminium garnet (Nd:YAG) yang didoping neodymium cocok untuk semua jenis kulit dengan penetrasi mendalam dan kerusakan kulit minimal.    

Manfaat Laser Penghilang Bulu

Manfaat laser dalam menghilangkan bulu bervariasi, termasuk:

  • Eliminasi bulu yang tahan lama
  • Proses yang cepat dan aman
  • Kemampuan merawat area tubuh yang luas
  • Penghilangan bulu dari hampir seluruh tubuh
  • Minimnya efek samping dan komplikasi
  • Bantuan dalam mengatasi kondisi medis tertentu, seperti jerawat keloidalis nuchae yang dapat meninggalkan bekas luka tebal dan menonjol.

Di kasus sini, laser penghilang bulu terbukti membantu mengurangi gejalanya dengan menghancurkan folikel rambut.

Penggunaan laser untuk menghilangkan bulu juga membantu menyembuhkan pseudofolliculitis barbae, yaitu kondisi peradangan folikel rambut yang menyebabkan rambut tumbuh ke dalam setelah dicukur di area seperti ketiak atau wajah.

Teknik ini lebih efektif pada kulit terang dan rambut gelap.

Seiring dengan kemajuan teknologi, peneliti berupaya mengembangkan teknik yang mampu menghilangkan bulu secara permanen untuk semua jenis kulit dan rambut.

Risiko dan Efek Samping Laser Penghilang Bulu

Penggunaan laser untuk menghilangkan bulu umumnya dianggap aman dan jarang menimbulkan masalah serius.

Namun, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, seperti kulit yang menjadi merah, pembengkakan di sekitar folikel rambut, perubahan warna kulit, serta iritasi seperti melepuh atau terbentuknya jaringan parut.

Prosedur ini tidak begitu efektif untuk menghilangkan bulu yang halus atau berwarna putih, abu-abu, atau merah, terutama pada orang dengan warna kulit yang gelap.

Orang dengan kulit gelap juga berisiko mengalami efek samping yang lebih banyak.

Dalam beberapa kasus, efek negatif yang lebih serius bisa terjadi, termasuk sensasi terbakar, pembentukan jaringan parut, folikulitis (peradangan folikel rambut), dan perubahan permanen pada pigmen kulit.

Efek samping yang lebih serius cenderung terjadi jika teknisi yang melakukan prosedur kurang berpengalaman dalam menggunakan laser untuk menghilangkan bulu dengan aman dan efektif. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko kerusakan pada kulit, sangat penting untuk memilih profesional medis yang memiliki pelatihan yang baik dalam menggunakan laser untuk perawatan ini.    

Biaya dan Pertimbangan

Pemakaian laser dalam menghilangkan bulu memiliki biaya yang bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran area yang diperlakukan, jumlah sesi yang diperlukan, apakah resep diperlukan setelahnya, dan apakah itu dihargai dalam paket atau per sesi.

Menurut informasi dari American Society of Plastic Surgeons, biaya rata-rata untuk tindakan ini mencapai $582 atau sekitar Rp9.400.000.

Meskipun biaya per sesi dapat berbeda, bergantung pada luas area yang diobati.

Untuk meminimalkan risiko dan kemungkinan efek samping dari perawatan tersebut, penting untuk mencari profesional medis yang terampil, seperti dokter kulit yang berlisensi atau ahli bedah plastik untuk melaksanakan prosedur ini.

Laser Bulu Apakah Permanen?

 

Laser tidak memberikan hasil permanen dalam menghilangkan bulu. Bulu dapat tumbuh kembali setelah beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun.

 

Apakah Laser Hair Removal Aman?

Pada prinsipnya, teknik tersebut adalah cara yang cukup aman dan berhasil dalam menghilangkan bulu atau rambut. Tetapi, teknik ini juga menyebabkan dampak negatif.

 

Apakah Laser Bulu Sakit?

Laser ini menghilangkan pigmen melanin di folikel rambut tanpa merugikan bagian kulit lainnya. Tidak ada rasa sakit, tidak ada bekas luka, dan tentu saja tanpa bahan yang menyebabkan iritasi pada kulit.

 

Apakah IPL Bisa Hilangkan Bulu Permanen?

IPL tidak permanen dalam menghilangkan bulu, tetapi hanya menghambat pertumbuhannya. Jika Anda merasa ragu, bisa kembali ke tempat perawatan atau berkonsultasi dengan dokter kulit.

 

Berapa Bulan Sekali Laser?

Frekuensinya mungkin berkisar antara 6 hingga 12 bulan, tergantung seberapa baik kulit pulih dari prosedur sebelumnya. Jika penggunaan laser CO2 tidak memberikan hasil yang diinginkan, dokter akan menyarankan perawatan wajah atau perawatan kulit lain yang cocok dengan keadaan kulit Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya