Patung Liberty dan Sosok Perempuan di Baliknya, Ini Kisah yang Jarang Diketahui

Ternyata, patung Liberty yang menjadi simbol kebebasan Amerika Serikat didasarkan pada figur wanita imajinatif serta warisan seni Eropa.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 31 Jan 2025, 07:44 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 07:44 WIB
Ilustrasi patung Liberty
Ilustrasi patung Liberty (dok.unsplash)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu ikon paling terkenal di dunia, Patung Liberty tidak hanya menjadi simbol kebebasan bagi Amerika Serikat tetapi juga lambang harapan bagi jutaan imigran yang datang ke negeri itu. Monumen ini dirancang oleh pematung asal Prancis, Frédéric-Auguste Bartholdi, dan diberikan sebagai hadiah dari Prancis kepada Amerika Serikat pada tahun 1875, sebagai tanda persahabatan serta peringatan atas aliansi kedua negara selama Revolusi Amerika.

Secara resmi dinamai "Liberty Enlightening the World", patung ini menggambarkan sosok wanita yang mengangkat obor di tangan kanannya sebagai simbol pencerahan dan harapan, sementara di tangan kirinya ia menggenggam sebuah tablet bertuliskan "JULY IV, MDCCLXXVI"—tanggal kemerdekaan Amerika Serikat, 4 Juli 1776.

Patung Liberty berdiri megah di Pulau Liberty, New York Harbor, menyambut kedatangan kapal-kapal yang membawa para pendatang dan pelancong sejak akhir abad ke-19. Keberadaannya menjadi simbol kebebasan dan demokrasi, sekaligus pengingat akan sejarah panjang perjuangan bangsa Amerika. 

Meskipun begitu, siapakah wanita di balik keindahan Patung Liberty ini? Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).

Profil Singkat Pematung

Patung Liberty
Patung Liberty spot wisata dunia yang favorit dikunjungi wisatawan... Selengkapnya

Menurut informasi dari Layanan Taman Nasional Departemen Dalam Negeri AS, Frédéric Auguste Bartholdi, pematung yang menciptakan Patung Liberty, lahir pada tahun 1834 di Colmar, Perancis.

Dia lahir di wilayah Alsace yang berdekatan dengan Jerman. Ketika berusia dua puluh tahun, dia menyelesaikan karyanya yang pertama, yakni sebuah patung perunggu besar yang menggambarkan Jenderal Napoleon Jean Rapp.

Bartholdi Awalnya Ingin Membuat Patung Untuk Mesir Namun Ditolak

Bartholdi lalu melakukan perjalanan bersama sejumlah perwakilan budaya dari Prancis ke Mesir dengan maksud mengabadikan citra-citra artefak kuno. Mereka menjelajahi padang pasir di mana reruntuhan kota-kota zaman dahulu tersebar, tetapi patung-patung kolosal masih megah berdiri. Hal itu menarik perhatian Bartholdi.

Saat itu, ia bertemu dengan Khedive Isma'il Pasha dari Mesir, yang memimpin dan mendukung pembangunan Terusan Suez oleh Prancis. Pada tahun 1869, Bartholdi mengajukan ide pembuatan sebuah patung kolosal kepada Ismail Pasha.

Ia berharap untuk menciptakan sebuah patung sebagai mercusuar kolosal yang menggambarkan seorang fallah Mesir, yang merupakan seorang petani atau warga desa. Namun, desain untuk patung raksasa yang diberi judul "Egypt Carrying the Light to Asia" itu akhirnya tidak diterima karena membutuhkan biaya yang besar.

Patung Liberty Mulai Digagas Melalui Hubungan Bartholdi dengan Profesor Amerika

Setelah itu, Bathorldi memperoleh kesempatan baru melalui koneksi dengan sarjana Édouard de Laboulaye, seorang abolisionis dan profesor demokrasi Amerika. Laboulaye mengusulkan gagasan pembuatan karya Bartholdi ini, yaitu sebuah hadiah persahabatan antara dua negara yang memiliki cita-cita demokrasi, Amerika dan Prancis.

Dalam waktu kurang dari tiga bulan, Bartholdi berhasil menemukan lokasi yang sempurna untuk patung tersebut di Pulau Bedloe di Pelabuhan New York. Selama beberapa tahun berikutnya, Bartholdi dan Laboulaye bekerja sama membentuk sebuah komite di kedua negara tersebut.

Prancis bertanggung jawab atas pengumpulan dana untuk pembangunan patung tersebut, sementara Amerika mengumpulkan dana untuk pembangunan alasnya. Patung Liberty akhirnya selesai dibangun pada tahun 1885, dan diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886.

Wanita pada Patung Liberty Merupakan Sosok Imajinatif

Liberty
Suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, muara Sungai Hudson, New York Harbor, Amerika Serikat.... Selengkapnya

Wanita di balik patung Liberty ternyata menggambarkan sosok imajinatif, menelusuri warisan seni Eropa yang kaya selama berabad-abad. Simbol tersebut mencitrakan nilai, gagasan, dan bahkan negara dalam rupa seorang wanita. Inspirasi desainnya terangkat dari figur Dewi Liberty Romawi, yang sering disebut sebagai Libertas.

Awalnya Desain akan Dibuat untuk Patung Mesir Namun Gagal

Menurut sumber di Britannica, inspirasi dari desain patung Liberty yang diciptakan oleh Bartholdi mengacu pada model seorang wanita fallah Mesir. Patung kolosal tersebut bernama "Egypt Carrying the Light to Asia", mengenakan busana tradisional Mesir yang juga dikenal sebagai pakaian petani, dan direncanakan untuk ditempatkan di tengah Terusan Suez.

Tak hanya sebagai monumen, patung tersebut diusulkan untuk menjadi mercusuar dengan mengibarkan obor tinggi dan memancarkan cahaya dari puncaknya. Namun, karena biaya pembangunan monumen yang sangat besar, proyek ini terhenti.

Penyesuaian Desain

Pada rentang waktu antara tahun 1870 dan 1871, Bartholdi mulai memodifikasi rincian sketsa sebelumnya. Pakaian khas yang menggambarkan wanita Mesir diganti dengan jubah gaya Yunani. Cahaya yang sebelumnya memancar dari kepala wanita itu, kini diarahkan ke obor yang diapegangnya.

Sebagai tambahan, sebuah mahkota menggantikan penutup kepala sebelumnya. Obor yang bersinar terletak di tangan kanannya, sementara tangan kirinya memegang sebuah tablet. Akibat perubahan ini, patung Liberty yang sekarang dikenal terbentuk.

Patung Liberty Melambangkan Apa?

Salah satu simbol yang paling terkenal dari Amerika adalah Patung Liberty. Patung tersebut menggambarkan makna pentingnya kemerdekaan, kebebasan, dan konsep libertas yang merupakan nilai-nilai utama Amerika Serikat.

Patung Liberty di Mana?

Di Pulau Liberty di Upper New York Bay, berdiri Patung Liberty. Pulau ini terletak di sebelah selatan Pulau Ellis dan keduanya membentuk kawasan Monumen Nasional Patung Liberty.

Kenapa Patung Liberty Warna Hijau?

Saat patung Liberty pertama kali diberikan sebagai hadiah dari Prancis ke Amerika Serikat pada tahun 1885, tidaklah dicat dengan warna hijau. Warna hijau yang terlihat sekarang merupakan efek dari reaksi bahan kimia.

Kenapa Prancis Memberikan Patung Liberty?

Sebagai peringatan kerjasama antara Perancis dan Amerika Serikat pada saat Revolusi Amerika, diberikanlah Patung Liberty oleh rakyat Perancis.

Pesan Apa yang Disampaikan Patung Liberty?

Pada awalnya, diproyeksikan sebagai simbol solidaritas antara masyarakat Perancis dan Amerika Serikat serta sebagai ekspresi keinginan bersama akan kebebasan. Namun, tujuannya juga terfokus pada perayaan penghapusan praktik perbudakan pasca Perang Saudara Amerika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya