Trik Hangatkan Donat Kentang Agar Kembali Lembut dan Lezat, Tak Perlu Pakai Microwave

Liputan6.com, Jakarta Menikmati donat sering kali tak cukup hanya dengan satu atau dua buah. Rasanya yang lezat dan tampilannya yang menggoda membuat banyak orang sulit menolak kelezatannya. Tak heran jika donat bisa membuat ketagihan. Namun, jika terlalu banyak membeli atau membuatnya, sering kali ada sisa yang perlu disimpan. Jika tidak segera dikonsumsi, teksturnya bisa berubah, terutama saat disimpan di dalam kulkas. Hal ini dapat membuat donat menjadi keras dan kehilangan kelembutannya, termasuk topping yang sebelumnya terasa lembut.

Agar tetap lezat saat disantap, donat biasanya perlu dipanaskan terlebih dahulu. Jika memiliki microwave di rumah, proses ini tentu lebih praktis. Namun, bagi yang tidak memiliki microwave, tak perlu khawatir, karena masih ada cara lain untuk menghangatkannya, seperti menggunakan teflon. Teknik ini diadaptasi dari video YouTube Bake With Shivesh yang diunggah pada Senin (10/2/2025).

Berikut ini adalah bahan dan alat yang perlu digunakan:

• Teflon
• Es batu

Panaskan teflon di atas kompor tanpa menggunakan minyak ataupun margarin sama sekali.

Selanjutnya, dengan cepat letakkan donat yang akan dipanaskan di atas teflon.

Sambil melakukan itu, masukkan juga dua potong es batu di sisi donat, kemudian tutup wadah teflonnya.

Biarkan hingga es batu benar-benar mencair dan airnya menguap.

Setelah itu barulah wadah teflon dapat dibuka dan donat siap disajikan.

Dengan cara tersebut, adonan donat yang sebelumnya keras akan tampak menjadi lembut serta lebih mudah untuk dipisahkan.

Pangganglah donat selama sekitar 5 menit sampai kembali lunak dan hangat. Jika donat yang ingin Anda panaskan terlalu kering, tambahkan sedikit air ke atasnya sebelum dipanggang. Hal ini akan membuat donat tetap hangat dan lembut saat disantap.

Pastikan donat disimpan dalam keadaan dingin, diletakkan dalam wadah yang rapat, dijauhkan dari sinar matahari, hindari penumpukan saat penyimpanan, serta letakkan di dalam kulkas atau freezer.

Jika menggunakan tepung yang memiliki kadar protein yang rendah, donat akan menjadi keras.

Setelah tahapan menguleni adonan selesai, adonan donat dapat disimpan di dalam lemari es atau freezer dengan diletakkan dalam wadah. Segera tutup adonan donat dengan pembungkus plastik. Anda dapat menggunakan kontainer apa pun untuk menjaga adonan donat dari kelembaban di sekitar lemari es.

Jika benar-benar disimpan dengan baik, donat yang ditaruh di dalam kulkas dapat bertahan hingga empat hari. Namun, jika ingin memperpanjang masa simpannya, donat sebaiknya dimasukkan ke dalam freezer. Dengan cara ini, donat dapat disimpan selama tiga bulan.