9 Cara Mudah Meningkatkan Kebahagiaan Menurut Ahli, Patut Dicoba

Sebuah studi menyelidiki strategi yang direkomendasikan untuk meningkatkan kebahagiaan.

oleh Fahmi Zaenal Mutakin diperbarui 31 Mei 2024, 20:03 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2024, 20:03 WIB
9 Cara Mudah Meningkatkan Kebahagiaan Menurut Ahli
9 Cara Mudah Meningkatkan Kebahagiaan Menurut Ahli (Sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kebahagiaan merupakan sebuah kondisi emosional yang diinginkan setiap individu. Hal ini terkait dengan perasaan positif, kepuasan dan kesenangan dalam hidup.

Namun, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang statis. Tingkat kebahagiaan seseorang dapat berubah-ubah seiring waktu, dipengaruhi oleh berbagai peristiwa dalam hidup mereka.

Oleh karena itu, penting untuk terus memperhatikan kesejahteraan emosional dan melakukan tindakan yang dapat meningkatkan kebahagiaan.

Sebuah studi yang dilakukan Dunigan Folk dan Elizabeth Dunn bertajuk “How Can People Become Happier? A Systematic Review of Preregistered Experiments” yang dipublikasikan dalam jurnal Annual Review of Psychology membahas eksperimen investigasi strategi-strategi yang direkomendasikan untuk mencapai kebahagiaan yang mutlak.

Studi tersebut telah menunjukkan bahwa kebahagiaan dapat diukur dan dipelajari. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kebahagiaan seperti direkomendasi para peneliti, seperti melansir dari Psychology Today, Jumat (31/5/2024).

1. Berlatihlah untuk lebih bersyukur

Meskipun belum diketahui manfaat jangka panjangnya secara pasti, hasil penelitian studi tersebut menunjukkan bahwa mengungkapkan rasa syukur, seperti dengan menulis surat atau pesan teks, dapat secara cepat meningkatkan tingkat kebahagiaan seseorang.

Efek positif ini dapat bertahan hingga satu hari setelah hal tersebut dilakukan.

2. Cobalah untuk lebih bergaul

Seringkali, ketika individu berpikir tentang memenuhi kebutuhan akan memiliki hubungan dengan orang lain, mereka cenderung memikirkan hubungan intim seperti hubungan romantis atau persahabatan yang erat.

Namun, interaksi sosial dengan orang asing juga dapat memberikan manfaat dan meningkatkan tingkat kebahagiaan seseorang.

Efek ini terutama akan terlihat ketika seseorang bersikap ekstrovert selama interaksi tersebut, artinya mereka bersikap ramah, percaya diri, dan berbicara yang baik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Bersikaplah seolah-olah Anda sedang merasa bahagia

Ilustrasi pria bahagia
Ilustrasi pria bahagia. (Photo by bruce mars on Unsplash)

Perilaku seseorang seringkali mencerminkan bagaimana kondisi emosionalnya, namun hal ini juga bisa berjalan ke arah sebaliknya.

Dengan kata lain, seperti halnya perasaan ceria dapat memengaruhi perilaku menjadi positif, bersikap seolah-olah sudah bahagia juga dapat meningkatkan suasana hati. Oleh karena itu, tunjukkan senyumanmu sesekali.


4. Lakukanlah sesuatu hal yang baru

Mengajak Anak Rutin Berolahraga
Ilustrasi berolahraga dengan anak. Credit: pexels.com/Valeria

Karena kita terbiasa dengan berbagai hal, kegiatan-kegiatan yang dulu membuat kita merasa bahagia mungkin tidak lagi memiliki efek yang sama.

Salah satu cara untuk mengembalikan apresiasi terhadap hal-hal tersebut adalah dengan menambahkan unsur baru. Contohnya, mencoba camilan unik yang belum Anda rasakan sebelumnya, atau merayakan akhir pekan layaknya sedang berlibur.


5. Lihatlah sisi positif dari berbagai hal

Ilustrasi
Ilustrasi pria Libra kadang terlihat seperti pemalu. (Pixabay)

Individu yang berpikiran positif cenderung melihat sisi baik dari berbagai situasi yang sedang dihadapinya.

Meskipun dampak positif dari sikap ini mungkin tidak berlangsung lama, namun biasanya dapat membuat kita merasa lebih baik mengenai situasi stres yang sedang dihadapi.


6. Membantu orang lain dengan ikhlas

Ilustrasi donasi. (Unsplash/BlackSalmon)
Ilustrasi donasi. (Unsplash/BlackSalmon)

Membantu orang lain merupakan cara potensial untuk meningkatkan kebahagiaan. Contohnya memberikan uang secara sukarela kepada yang membutuhkan bisa memberikan manfaat emosional positif yang signifikan.

Efek positif ini lebih mungkin terjadi saat Anda memiliki kebebasan untuk memilih kapan, seberapa banyak, dan kepada siapa memberikan bantuan, serta Anda bisa melihat langsung bagaimana kontribusi tersebut dapat memberikan manfaat kepada penerima bantuan.


7. Jangan berpikir tentang “suatu hal yang lebih baik”

Contoh ilustrasi bingung
Di antara kedua hal tersebut, manakah yang harus dilakukan? (Foto: Pexels.com/Christopher Campbell)

Mengapa? karena mengetahui bahwa barang yang Anda miliki sekarang akan memiliki versi yang lebih baik di produk baru yang akan dirilis pada waktu dekat seringkali mengurangi kebahagiaan akan produk barang yang Anda miliki saat ini.

Misalnya, mengetahui bahwa versi yang lebih canggih dari ponsel cerdas Anda akan segera dirilis dapat mengurangi kenikmatan Anda terhadap versi yang dimiliki sekarang.


8. Luangkan lebih sedikit waktu untuk tugas-tugas yang berat

Ilustrasi tidur saat bekerja, kelelahan, letih, microsleep
Ilustrasi tidur saat bekerja, kelelahan, letih, microsleep. (Photo by RDNE Stock project from Pexels)

Menghabiskan lebih sedikit waktu untuk tugas-tugas yang tidak menyenangkan dapat meningkatkan kebahagiaanmu.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melepaskan kebutuhan akan kesempurnaan dan menyelesaikan tugas dengan cepat.

Cara lainnya adalah dengan membayar orang lain untuk melakukan tugas tersebut, seperti membayar seseorang untuk membersihkan rumah atau berbelanja untuk kebutuhanmu.

Individu akan cenderung merasa lebih bahagia setelah mengeluarkan uang untuk membeli barang yang dapat menghemat waktu mereka.


9. Menggunakan ponsel dan media sosial dengan bijak

Ilustrasi ponsel | cottonbro dari pexels
Ilustrasi ponsel | cottonbro dari pexels

Membatasi penggunaan ponsel dapat menjadi cara lain untuk meningkatkan suasana hati. Misalnya, saat berjalan-jalan dengan teman-teman, mengurangi kebiasaan memeriksa ponsel secara berlebihan dapat mengurangi gangguan dan meningkatkan pengalaman menyenangkan Anda bersama mereka.

Begitu pula dengan penggunaan media sosial, membatasi penggunaan media sosial dalam jangka panjang akan memberikan kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih tinggi.

Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental
Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya